tag:blogger.com,1999:blog-57726995287122591262024-03-04T20:01:38.845-08:00KESEHATAN LINGKUNGAN BANDA ACEHAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/05771235188683321576noreply@blogger.comBlogger77125tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-31086363773149383462014-03-16T07:58:00.000-07:002014-03-16T07:58:02.986-07:00ALTERNATIF CARA PENYARINGAN SEDERHANA AIR BERSIH<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<strong></strong><br />
<h4>
1. Saringan Kain Katun</h4>
Pembuatan saringan air dengan menggunakan kain katun merupakan teknik
penyaringan yang paling sederhana / mudah. Air keruh disaring dengan
menggunakan kain katun yang bersih. Saringan ini dapat membersihkan air
dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh. Air hasil
saringan tergantung pada ketebalan dan kerapatan kain yang digunakan.<br />
<h4>
2. Saringan Kapas</h4>
Teknik saringan air ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dari
teknik sebelumnya. Seperti halnya penyaringan dengan kain katun,
penyaringan dengan kapas juga dapat membersihkan air dari kotoran dan
organisme kecil yang ada dalam air keruh. Hasil saringan juga tergantung
pada ketebalan dan kerapatan kapas yang digunakan.<br />
<h4>
3. Aerasi</h4>
Aerasi merupakan proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke
dalam air. Dengan diisikannya oksigen ke dalam air maka zat-zat seperti
karbon dioksida serta hidrogen sulfida dan metana yang mempengaruhi
rasa dan bau dari air dapat dikurangi atau dihilangkan. Selain itu
partikel mineral yang terlarut dalam air seperti besi dan mangan akan
teroksidasi dan secara cepat akan membentuk lapisan endapan yang
nantinya dapat dihilangkan melalui proses sedimentasi atau filtrasi.<br />
<h4>
4. Saringan Pasir Lambat (SPL)</h4>
Saringan pasir lambat merupakan saringan air yang dibuat dengan
menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian
bawah. Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati
lapisan pasir terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan kerikil.<br />
<h4>
5. Saringan Pasir Cepat (SPC)</h4>
Saringan pasir cepat seperti halnya saringan pasir lambat, terdiri
atas lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah.
Tetapi arah penyaringan air terbalik bila dibandingkan dengan Saringan
Pasir Lambat, yakni dari bawah ke atas (up flow). Air bersih didapatkan
dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan kerikil terlebih dahulu
baru kemudian melewati lapisan pasir.<br />
<h4>
6. Gravity-Fed Filtering System</h4>
Gravity-Fed Filtering System merupakan gabungan dari Saringan Pasir
Cepat(SPC) dan Saringan Pasir Lambat(SPL). Air bersih dihasilkan melalui
dua tahap. Pertama-tama air disaring menggunakan Saringan Pasir
Cepat(SPC). Air hasil penyaringan tersebut dan kemudian hasilnya
disaring kembali menggunakan Saringan Pasir Lambat. Dengan dua kali
penyaringan tersebut diharapkan kualitas air bersih yang dihasilkan
tersebut dapat lebih baik. Untuk mengantisipasi debit air hasil
penyaringan yang keluar dari Saringan Pasir Cepat, dapat digunakan
beberapa / multi Saringan Pasir Lambat.<br />
<h4>
7. Saringan Arang</h4>
Saringan arang dapat dikatakan sebagai saringan pasir arang dengan
tambahan satu buah lapisan arang. Lapisan arang ini sangat efektif dalam
menghilangkan bau dan rasa yang ada pada air baku. Arang yang digunakan
dapat berupa arang kayu atau arang batok kelapa. Untuk hasil yang lebih
baik dapat digunakan arang aktif.<br />
<h4>
8. Saringan air sederhana / tradisional</h4>
Saringan air sederhana/tradisional merupakan modifikasi dari saringan
pasir arang dan saringan pasir lambat. Pada saringan tradisional ini
selain menggunakan pasir, kerikil, batu dan arang juga ditambah satu
buah lapisan injuk / ijuk yang berasal dari sabut kelapa.<br />
<h4>
9. Saringan Keramik</h4>
Saringan keramik dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga
dapat dipersiapkan dan digunakan untuk keadaan darurat. Air bersih
didapatkan dengan jalan penyaringan melalui elemen filter keramik.
Beberapa filter kramik menggunakan campuran perak yang berfungsi sebagai
disinfektan dan membunuh bakteri. Ketika proses penyaringan, kotoran
yang ada dalam air baku akan tertahan dan lama kelamaan akan menumpuk
dan menyumbat permukaan filter. Sehingga untuk mencegah penyumbatan yang
terlalu sering maka air baku yang dimasukkan jangan terlalu keruh atau
kotor. Untuk perawatan saringan keramik ini dapat dilakukan dengan cara
menyikat filter keramik tersebut pada air yang mengalir.<br />
<h4>
10. Saringan Cadas / Jempeng / Lumpang Batu</h4>
Saringan cadas atau jempeng ini mirip dengan saringan keramik. Air
disaring dengan menggunakan pori-pori dari batu cadas. Saringan ini umum
digunakan oleh masyarakat desa Kerobokan, Bali. Saringan tersebut
digunakan untuk menyaring air yang berasal dari sumur gali ataupun dari
saluran irigasi sawah.<br />
Seperti halnya saringan keramik, kecepatan air hasil saringan dari
jempeng relatif rendah bila dibandingkan dengan SPL terlebih lagi SPC.<br />
<h4>
11. Saringan Tanah Liat</h4>
Kendi atau belanga dari tanah liat yang dibakar terlebih dahulu
dibentuk khusus pada bagian bawahnya agar air bersih dapat keluar dari
pori-pori pada bagian dasarnya.<br />
<strong>Indikator / Tanda Air Tanah Yang Tercemar</strong><br />
Tanda-tanda bahwa air tanah sudah tercemar dapat dikenali melalui pengamatan fisik, yaitu:<br />
1. Warna kekuningan akan muncul jika air tercemar chromium dan materi
organik. Jika air berwarna merah kekuningan, itu menandakan adanya
cemaran besi. Sementara pengotor berupa lumpur akan memberi warna merah
kecoklatan.<br />
2. Kekeruhan juga merupakan tanda bahwa air tanah telah tercemar oleh
koloid (bio zat yang lekat seperti getah atau lem). Lumpur, tanah liat
dan berbagai mikroorganisme seperti plankton maupun partikel lainnya
bisa menyebabkan air berubah menjadi keruh.<br />
3. Polutan berupa mineral akan membuat air tanah memiliki rasa
tertentu. Jika terasa pahit, pemicunya bisa berupa besi, alumunium,
mangaan, sulfat maupun kapur dalam jumlah besar.<br />
4. Air tanah yang rasanya seperti air sabun menunjukkan adanya
cemaran alkali. Sumbernya bisa berupa natrium bikarbonat, maupun bahan
pencuci yang lain misalnya detergen.<br />
5. Sedangkan rasa payau menunjukkan kandungan garam yang tinggi, sering terjadi di daerah sekitar muara sungai.<br />
6. Bau yang tercium dalam air tanah juga menunjukkan adanya
pencemaran. Apapun baunya, itu sudah menunjukkan bahwa air tanah tidak
layak untuk dikonsumsi.<br />
<strong>Cara Sederhana Menguji Kualitas Air</strong><br />
Untuk menguji kualitas air, seperti kekeruhan, berwarna dan berbau
dapat langsung diseteksi dengan panca indera. Namun air yang terlihat
jernih dan tidak berbau belum tentu aman untuk digunakan untuk minum.
Karenanya perlu diuji kualitasnya apakah memenuhi syarat kesehatan
ataukah tidak.<br />
Analisis kualitas air dapat dilakukan di laboratorium maupun secara
sederhana. Pemeriksaan di laboratorium akan menghasilkan data yang
lengkap dan bersifat kuantitatif, namun biayanya cukup mahal.<br />
Analisis secara sederhana dapat dilakukan sendiri di rumah untuk menguji kandungan kimia dalam air, yaitu sebagai berikut :<br />
<ul>
<li>Setengah gelas air yang akan diperiksa dicampurkan dengan segelas air teh.</li>
<li>Selanjutnya didiamkan dalam keadaan terbuka hingga satu malam</li>
<li>Periksalah apakah ada perubahan warna, lendir dan lapisan seperti minyak di permukaan.</li>
</ul>
Semakin cepat perubahan yang terjadi pada air teh menunjukkan semakin
tinggi kandungan kimiawi air tersebut. Bila perubahannya lambat atau
baru berubah setelah pengamatan satu malam, kandungan kimiawinya lebih
sedikit, namun tetap air itu kurang baik dikonsumsi. Dapat digunakan
untuk keperluan lain, kecuali untuk dikonsumsi.<br />
Air yang mengandung tingkat kesadahan dan kandungan logam tinggi
dapat terlihat bila air teh berubah menjadi hitam, ungu atau biru. Bila
air tetap berwarna seperti air teh, maka secara kimia kualitas air itu
baik.<br />
<a href="http://filterpenyaringair.com/cara-sederhana-menguji-kualitas-air/alat-filter-penyaring-penjernih-air/" rel="attachment wp-att-61"><img alt="" height="184" src="http://filterpenyaringair.com/wp-content/uploads/2011/02/alat-filter-penyaring-penjernih-air.jpg" title="alat-filter-penyaring-penjernih-air" width="244" /></a><br />
Gambar 1. Pengujian kandungan kimia air menggunakan air teh<br />
Pengujian air secara biologis dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :<br />
<ul>
<li>Air yang diuji dimasukkan ke dalam gelas kemudian ditutup.</li>
<li>Air tersebut dibiarkan sampai lima hari</li>
<li>Setelah lima hari air diperiksa. Apabila terdapat perubahan warna
atau gumpalan warna (putih, hitam atau hijau), maka air tersebut kurang
baik secara biologis (mengandung mikroorganisme atau bakteri berbahaya).</li>
</ul>
<a href="http://filterpenyaringair.com/cara-sederhana-menguji-kualitas-air/alat-filter-penyaring-penjernih-air2/" rel="attachment wp-att-64"><img alt="" height="175" src="http://filterpenyaringair.com/wp-content/uploads/2011/02/alat-filter-penyaring-penjernih-air2.jpg" title="alat-filter-penyaring-penjernih-air2" width="244" /></a><br />
Gambar 2. Pengujian Sifat Biologi Air Secara Sederhana<br />
Air yang baik akan tetap jernih meskipun disimpan selama 5 hari.
Semakin cepat terjadinya perubahan warna atau gumpalan pada air yang
diperiksa menunjukkan semakin tinggi kadar mikroorganisme yang
dikandungnya.<br />
<strong>Tanaman Penyaring dan Penjernih Air Secara Alami</strong><br />
<strong>1. Biji Kelor</strong><br />
<a href="http://klinikpengobatanalami.files.wordpress.com/2013/06/kelor-3.jpg"><img alt="Image" id="i-3038" src="http://klinikpengobatanalami.files.wordpress.com/2013/06/kelor-3.jpg?w=265" /></a><br />
Adalah Enos Tangke Arung, MP, dosen Fahutan Unmul yang menemukan biji kelor dan menyulapnya menjadi ”<em>serbuk ajaib</em>”
yang dapat mengubah air keruh dengan partikel tanah maupun unsur logam
menjadi air bersih layak konsumsi, dan memenuhi standar baku mutu yang
ditetapkan.<br />
<em>Endapkan Partikel Logam</em><br />
Biji buah kelor (Moringan oleifera) mengandung zat aktif
rhamnosyloxy-benzil-isothiocyanate, yang mampu mengadopsi dan
menetralisir partikel-partikel lumpur serta logam yang terkandung dalam
air limbah suspensi, dengan partikel kotoran melayang di dalam air.
Penemuan yang telah dikembangkan sejak tahun 1986 di negeri Sudan untuk
menjernihkan air dari anak Sungai Nil dan tampungan air hujan ini di
masa datang dapat dikembangkan sebagai penjernih air Sungai Mahakam dan
hasilnya dapat dimanfaatkan PDAM setempat.<br />
”Serbuk biji buah kelor ternyata cukup ampuh menurunkan dan
mengendapkan kandungan unsur logam berat yang cukup tinggi dalam air,
sehingga air tersebut memenuhi standar baku air minum dan air bersih,”
katanya.<br />
Disebutkan, kandungan logam besi (Fe) dalam air Sungai Mahakam yang
sebelumnya mencapai 3,23 mg/l, setelah dibersihkan dengan serbuk biji
kelor menurun menjadi 0,13 mg/l, dan telah memenuhi standar baku mutu
air minum, yaitu 0,3 mg/l dan standar baku mutu air bersih 1,0 mg/l.<br />
Sedangkan tembaga (Cu) yang semula 1,15 mg/I menjadi 0,12mg/l, telah
memenuhi standar baku mutu air minum dan air bersih yang diperbolehkan,
yaitu 1 mg/l, dan kandungan logam mangan (Mn) yang semula 0,24 mg/l
menjadi 0,04 mg/l, telah memenuhi standar baku mutu air minum dan air
bersih 0,1 mg/l dan 0,5 mg/l.<br />
<em>Arang</em><br />
Namun apabila air tersebut dikonsumsi untuk diminum, aroma kelor yang
khas masih terasa, oleh sebab itu, pada bak penampungan air harus
ditambahkan arang yang dibungkus sedemikian rupa agar tidak bertebaran
saat proses pengadukan. Arang berfungsi untuk menyerap aroma kelor
tersebut.<br />
Selain itu, dari hasil uji sifat fisika kualitas air Sungai Mahakam
dengan parameter kekeruhan yang semula mencapai 146 NTU, setelah
dibersihkan dengan sebuk biji kelor menurun menjadi 7,75 NTU, atau
memenuhi standar baku air bersih yang ditetapkan, yaitu 25NTU. Untuk
parameter warna yang semula sebesar 233 Pt.Co menjadi 13,75 Pt.Co, atau
telah memenuhi standar baku mutu air minum dan air bersih 15 Pt.Co dan
50 Pt.Co.<br />
<em>Membuat Serbuk</em><br />
Cara memperoleh serbuk tersebut cukup sederhana, yaitu dengan
menumbuk biji buah kelor yang sudah tua hingga halus, kemudian
ditaburkan ke dalam air limbah, dengan perbandingan tiga sampai lima
miligram untuk satu liter air dan diaduk cepat. Dalam waktu 10 hingga 15
menit setelah pengadukan, partikel-partikel kotoran yan terdapat di
dalam air akan menyatu dan mengendap, sehingga air menjadi jernih.<br />
Enos, yang juga kepala Laboratorium Pulp dan Kertas Fahutan Unmul
mengatakan, pihaknya juga telah membuat ekstraktif kelor dengan
konsentrasi lima persen, yaitu dengan merebus lima gram tepung biji
kelor ke dalam 100 ml air hingga mendidih dan disaring.<br />
”Air saringan kelor ini dapat digunakan untuk menjernihkan air,
caranya dengan mencampur tiga hingga lima militer ekstrak biji kelor ke
dalam satu liter air dan diaduk dengan cepat,” katanya. Disebutkan,
dalam satu polong buah kelor terdapat 10 hingga 15 biji kelor dengan
berat masing-masing biji sebesar 2,5 gram tanpa kulit ari, dan dari 10
biji kelor dapat dibuat menjadi serbuk untuk menjernihkan air sebanyak
40 liter.<br />
<em>Lebih Ekonomis</em><br />
Kepala laboratorium pengujian air PDAM Unit Cendana (Samarinda),
Alimudin mengakui, cara tersebut lebih ekonomis dibanding menggunakan
sistem penjernihan air dengan bahan baku tawas yang digunakan selama
ini. Perbedaan penjernihan air dengan menggunakan tawas dan serbuk biji
kelor adalah pada lamanya waktu pengendapan partikel setelah pengadukan,
yaitu hanya lima menit, sedangkan dengan serbuk kelor mencapai 10
hingga 15 menit. Karena tawas jarang diproduksi di Kaltim, pihak PDAM
Samarinda mendatangkan tawas dari luar daerah, yaitu dari Sulawesi
(Manado) dan Kupang. Tawas tersebut dicampur dengan aluminium dan sulfat
sebelum digunakan untuk menjernihkan air sungai.<br />
Menurut Enos Tangke, penggunaan serbuk biji kelor lebih ekonomis
dibanding tawas, apalagi tanaman kelor dapat dibudidayakan di Kaltim,
sementara daun dan buahnya yang masih muda pun dapat dimanfaatkan untuk
bahan makanan. Enos yang juga dosen pengasuh mata kuliah Pengendalian
Pencemaran menambahkan, tanaman kelor yang dikembangbiakkan dengan biji
dan stek dapat tumbuh dengan cepat di daerah berair, sehingga dapat
dimanfaatkan untuk dibudidayakan di sekitar daerah aliran sungai (DAS)
Mahakam.<br />
”Dalam tiga bulan pertama tumbuhan tersebut sudah cukup besar dan
enam bulan kemudian sudah berbuah dan bisa dimanfaatkan bijinya,”
katanya.<br />
Oleh sebab itu, tambahnya, memanfaatkan kelor untuk menjernihkan air
merupakan alternatif terbaik dan lebih ekonomis, efisien serta turut
melestarikan lingkungan dengan membudidayakan tanaman tersebut di
sekitar DAS.<br />
<strong>2. Kulit Pisang</strong><br />
<a href="http://klinikpengobatanalami.files.wordpress.com/2013/06/kulit-pisang.jpg"><img alt="Image" id="i-3040" src="http://klinikpengobatanalami.files.wordpress.com/2013/06/kulit-pisang.jpg?w=286" /></a><br />
<div>
Dalam film-film kartun kulit pisang biasanya dimanfaatkan untuk
tujuan jahat, dimana orang sering dijebak dengan kulit pisang agar
terpeleset. Tak dinyana ternyata kulit pisang yang dijadikan sampah
ternyata bermanfaat memurnikan air. Dalam penyaringan air, kulit pisang
ini lebih ampuh dari pada penyaringan alami lainnya, karena mampu
menyerap logam berat. Sebelum kita tahu, makan pisang kulitnya pasti
dibuang.</div>
<div>
Tidak perlu modifikasi apapun, kulit pisang yang akan dipakai untuk
memurnikan air hanya perlu dicincang kecil-kecil lalu dimasukkan ke
dalam air. Dengan sendirinya logam berat seperti timbal dan tembaga akan
terserap oleh serat-serat yang terdapat pada kulit pisang.</div>
<div>
Logam berat merupakan polutan yang berbahaya bagi lingkungan dan
kesehatan. Dalam tubuh manusia, polutan ini bisa terakumulasi dan memicu
dampak negatif dalam jangka panjang atau bahkan bisa diturunkan pada
generasi berikutnya.</div>
<div>
Timbal (Pb) misalnya, bisa menghambat sintesis hemoglobin atau zat
merah darah sehingga mengganggu fungsi saraf maupun organ yang lain.
Pada anak, timbal bisa menghambat pertumbuhan sel-sel otak dan
menurunkan tingkat kecerdasan ketika tumbuh dewasa.</div>
<div>
Sementara itu, logam berat yang lain yaitu tembaga (Cu) jika
terakumulasi dalam tubuh manusia bisa memicu pengerasan hati (sirosis)
dan kerusakan ginjal. Tembaga juga bisa terakumulasi di jaringan saraf
dan kornea mata, sehingga merusak fungsi penglihatan.</div>
<div>
Untuk pemurnian air minum dari logam berat, teknologi yang ada saat
ini umumnya sangat mahal sehingga kurang terjangkau masyarakat umum.
Sementara penyaring alami yang pernah diteliti dan terbukti efektif
antara lain limbah sabut kelapa dan kulit kacang.</div>
<div>
Selain murah dan mudah didapatkan, kelebihan lain dari kulit pisang
adalah bisa digunakan berkali-kali. Dalam sebuah penelitian yang
dipublikasikan dalam jurnal <em>Industrial & Engineering Chemistry Research</em> baru-baru ini, kulit pisang yang dicincang bisa dipakai sebanyak 11 kali.</div>
<div>
<strong>3. Kangkung dan Kiambang</strong></div>
<div>
<a href="http://klinikpengobatanalami.files.wordpress.com/2013/06/kiambang.jpg"><img alt="Image" id="i-3043" src="http://klinikpengobatanalami.files.wordpress.com/2013/06/kiambang.jpg?w=487" /></a></div>
Kangkung atau bahasa latinnya <em>Ipomoea aquatica forsk</em><strong> </strong>merupakan jenis tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan ditanam sebagai makanan. Kemudian Kiambang atau <em>Salvinia molesta mitchell</em>
dalam latinnya merupakan tumbuhan air berupa paku-pakuan berwarna hijau
dan permukaannya ditutupi rambut berwarna putih agak transparan, biasa
ditemukan mangapung di air menggenang seperti kolam, sawah, danau atau
sungai yang mengalir tenang.<br />
Pertanyaannya, bagaimana kangkung dan kiambang dapat menjadi
penjernih air sederhana terutama limbah rumah tangga? Berdasarkan hasil
penelitian dapat di sebutkan sebagai salah duanya adalah proses
fotosintesis dari tanaman tersebut. Fotosintesis adalah suatu proses
biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga dan beberapa jenis bakeri untuk
memproduksi energi terpakai atau nutrisi dengan memanfaatkan energi
cahaya. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon. Dalam
fotosintesis, karbon bebas dari CO<sub>2</sub> diikat (difiksasi)
menjadi gula sebagai molekul penyimpanan energi. Tumbuhan menggunakan
karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang
diperlukan sebagai makanannya. Dan faktor lain adalah proses respirasi.
Dalam istilah sederhana, respirasi adalah kebalikan fotosintesis. Ini
adalah proses di mana zat makanan dipecah dalam kehadiran oksigen untuk
membebaskan energi, terutama sebagai panas. Karbon dioksida dihasilkan
sebagai produk. Respirasi terjadi disemua sel tumbuhan dan terus
berlangsung tanpa cahaya. Jadi selama kegelapan, ketika fotosintesis
berhenti respirasi account untuk penyerapan bersih oksigen dan
pembebasan karbon dioksida dari pabrik.<br />
Dari hasil penelitian yang dilakukan, tanaman kangkung dan kiambang
memiliki potensi untuk menjernihkan air limbah rumah tangga secara
alami, tetapi air tersebut masih belum aman di konsumsi. Selain itu,
dapat mengurangi polusi air sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk dan
bakteri penular penyakit. Semakin lama berada di air kotor atau air
limbah rumah tangga, maka tanaman kangkung dan kiambang akan semakin
banyak menyerap zat-zat yang terkandung didalam air. Sehingga air
tersebut menjadi lebih jernih dari hari ke hari dan bau yang tidak sedap
mulai berkurang. Tanaman kangkung memiliki kemampuan lebih cepat dalam
menjernihkan air limbah rumah tangga dari pada tanaman kiambang. Semakin
jernih air limbah karena tanaman tersebut maka semakin banyak jumlah
endapan yang dihasilkan.<br />
Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah tumbuhan kangkung
dan kiambang dapat ditanam ditempat yang airnya tercemar oleh air limbah
rumah tangga seperti sumur, kolam dan air genangan dibawah rumah.
Sehingga air tersebut menjadi lebih jernih dan kembali dapat digunakan.<br />
Adapun kelebihan dari pemanfaatan tumbuhan kangkung dan kiambang, yaitu sebagai berikut :<br />
1. Mudah didapatkan dan tidak memerlukan biaya untuk mendapatkannya.<br />
2. Mengurangi pencemaran air sebagai sarang penyakit.<br />
3. Tidak memiliki efek samping.<br />
4. Tanaman kangkung dapat dikonsumsi.<br />
5. Tanaman kiambang dapat dijadikan pupuk. Apabila di tempatkan
di kolam ikan dapat dijadikan sebagai penghias kolam dan zat hara yang
dihasilkan dapat dikonsumsi ikan.<br />
Sedangkan kekurangannya, yaitu air limbah rumah tangga yang telah
dijernihkan masih tidak dapat di konsumsi. Karena mikroorganisme dan zat
kimia yang berbahaya bagi tubuh sebagian besar masih terdapat di dalam
air hasil penjernihan.<br />
<strong>4. Eceng Gondok</strong><br />
<a href="http://klinikpengobatanalami.files.wordpress.com/2013/06/eceng-gondok.jpg"><img alt="Image" id="i-3042" src="http://klinikpengobatanalami.files.wordpress.com/2013/06/eceng-gondok.jpg?w=487" /></a><br />
Eceng gondok atau Eichhornia crassipes pertama kali ditemukan secara
tidak sengaja oleh seorang ilmuan bernama Carl Friedrich Philipp von
Martius. Dia adalah seorang ahli botani berkebangsaan Jerman, di mana
pada tahun 1824 ketika sedang melakukan ekspedisi di Sungai Amazon
Brasil.<br />
Eceng gondok ditemukan tumbuh di kolam-kolam dangkal, tanah basah
dan rawa, aliran air yang lambat, danau, tempat penampungan air dan
sungai. Tumbuhan ini hanya memiliki tinggi sekitar 0,4-0,8 meter dan
tidak mempunyai batang, terkadang berakar dalam tanah.<br />
Bentuk daunnya tunggal dan berbentuk oval, sementara ujung dan
pangkalnya meruncing, pangkal dan tangkai menggembung, permukaan daunya
licin dan berwarna hijau. Termasuk bunga majemuk, berbentuk bulir
kelopaknya berbentuk tabung. Biji eceng gondok berbentuk bulat dan
berwarna hitam. Buahnya kotak beruang tiga dan berwarna hijau serta
akarnya merupakan akar serabut. Kecepatan menyesuaikan diri membuat
tanaman ini tumbuh dengan cepat.<br />
Disamping itu eceng gondok memiliki masa yang besar, tumbuh mengapung
diatas permukaan air sehingga mudah dipanen dibandingkan tanaman air
lainya.<br />
Namun, tak pelak eceng gondok sering membuat para nelayan dan
pengguna transportasi air kewalahan. Meskipun tumbuhan ini mati
sekalipun masih dapat menimbulkan masalah, karena ia akan turun ke
bagian dasar sehingga mempercepat terjadinya proses pendangkalan.<br />
Nah, dengan berbagai macam hal yang bisa disebabkan oleh eceng
gondok. Dengan bahasa, setiap makhluk punya manfaat, hukum ini juga
berlaku pada tumbuhan tersebut yang tidak membuat nggondok (kesal-red).
Pasalnya, Retno Nuraini, Gagas Pradani, Nur Ilmawati, dan Melissa Hamas
mengandalkan fungsi tanaman eceng gondok dan karbon aktif untuk daur
ulang air limbah rumah tangga. “Air jernih tanpa bau itu nantinya bisa
dipakai mandi atau bahan air minum,” kata Gagas.<br />
Pengelolaan itu dimulai dengan mengumpulkan air limbah rumah tangga
ke bak penampungan. Dengan asumsi sebuah rumah dihuni lima orang, ujar
Melissa, air limbah yang dihasilkan sekitar 700 liter per hari.<br />
Air itu kemudian dialirkan ke kolam yang dipenuhi eceng gondok.
Fungsi eceng gondok berdasarkan literatur, kata Gagas, menyerap
senyawa-senyawa organik, terutama amonia dan fosfat. “Eceng gondok
bersifat fitoremediasi atau tumbuhan yang menyerap polutan.”<br />
Air limbah itu didiamkan di kolam eceng gondok selama 24 jam. Setiap
batang eceng gondok sanggup membersihkan air limbah domestik, selain
tinja, itu sebanyak 4 liter.<br />
Setelah sehari penuh, katup penutup saluran air di ujung kolam eceng
dibuka untuk mengalirkan air ke bak penampungan ketiga di bawah tanah.<br />
Di dalam bak itu mereka menyusun saringan berlapis dengan karbon
aktif. Bahan arang yang biasa dipakai untuk menghentikan diare itu
berfungsi menghilangkan bau air limbah. Air jernih tanpa bau itu
kemudian akan naik sendiri ke atas atau perlu disedot pompa air agar
bisa naik hingga bak penampungan di atap rumah lantai dua.<br />
Selain itu, akar tanaman ini juga dapat menghasilkan zat alleopathy
yang mengandung zat antibiotoka dan juga mampu membunuh bakteri coli.<br />
Eceng gondok juga mampu menjernihkan atau menurunkan kekeruhan suatu
perairan hingga 120 mg perliter silika selama 48 jam sehingga cahaya
matahari dapat menembus perairan dan dapat meningkatkan produktivitas
perairan melalui proses fotosintesis bagi tanaman air lainnya.<br />
Selain dapat menyerap logam berat, eceng gondok dilaporkan juga mampu
menyerap residu pestisida, contohnya residu 2.4-D dan paraquat. Akar
dari tumbuhan eceng gondok (Eichhornia crassipes) mempunyai sifat
biologis sebagai penyaring air yang tercemar oleh berbagai bahan kimia
buatan industri.<br />
Eceng gondok sangat peka terhadap keadaan yang unsur haranya didalam
air kurang mencukupi, tetapi responnya terhadap kadar unsur hara yang
tinggi juga besar. Proses regenerasi yang cepat dan toleransinya
terhadap lingkungan yang cukup besar, menyebabkan eceng gondok dapat
dimanfaatkan sebagai pengendali pencemaran lingkungan.<br />
<br />
<br />
Sumber:<br />
<br />
<a href="http://infohikmatuliman.wordpress.com/2013/06/29/tanaman-penyaring-dan-penjernih-air-secara-alami/">http://infohikmatuliman.wordpress.com/2013/06/29/tanaman-penyaring-dan-penjernih-air-secara-alami/</a> </div>
Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-30909941972727853892014-03-16T07:46:00.000-07:002014-03-16T07:46:38.904-07:00PROSES DAN CARA PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA (DOMESTIK)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b>1. PENGERTIAN SANITASI</b><br />
<div class="entry-content">
Sanitasi adalah bagian dari system pembuangan air limbah, yang khususnya
menyangkut pembuangan air kotor dari rumah tangga, dapat juga dari
sisa-sisa proses industry, pertanian, peternakan dan rumah sakit (sector
kesehatan).<br />
Sanitasi juga merupakan suatu usaha untuk memberikan fasilitas di dalam
rumah yang dapat menjamin agar rumah selalu bersih dan sehat. Tentunya
tang ditunjang penyediaan air bersih yang cukup, dan pembuangan air
kotoran yang lancar.<br />
<b>2. AIR LIMBAH</b><br />
Air Limbah adalah air buangan yang dihasilkan dari suatu proses pruduksi
industri maupun domestik (rumah tangga), yang terkadang kehadirannya
pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena
tidak memiliki nilai ekonomis. Dalam konsentrasi dan kuantitas tertentu,
kehadiran limbah dapat berdampak negative terhadap lingkungan tertutama
kesehatan manusia sehingga dilakukan penanganan terhadap limbah.<br />
Air kotor adalah air bekas pakai yang sudah tidak memenuhi syarat
kesehatan lagi dan harus dibuang agar tidak menimbulkan wabah penyakit<br />
Beberapa hal yang berkaitan dengan pengertian dan kegiatan yang berhubungan dengan limbah cair menurut PP 82 tahun 2001 yaitu :<br />
1. Air adalah semua air yang terdapat diatas dan dibawah permukaan tanah, kecuali air laut dan fosil.<br />
2. Sumber air adalah wadah air yang terdapat diatas dan dibawah
permukaan tanah, seperti, mata air, sungai, rawa, danau, waduk, dan
muara.<br />
3. Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemeliharaan air sehingga
tercapai kualitas air yang diinginkan sesuai peruntukannya untuk
menjamin kualitas tetap dalam kondisi alamiahnya.<br />
4. Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan
penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk
menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air.<br />
5. Pencemaran air adalah masuknya makhluk hidup, zat, energy, dan atau
komponen lain kedalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air
turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi
lagi sesuai dengan peruntukannya.<br />
6. Limbah cair adalah sisa dari sutu hasil usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair.<br />
7. Baku mutu limbah cair adalah, ukuran batas atau kadar unsure pencemar
yang ditenggang keberadaannya dalam limbah cair yang akan dibuang atau
dilepas kedalam sumber air dari suatu usaha atau kegiatan.<br />
<b>3. ALAT PEMBUANGAN AIR KOTOR</b><br />
Alat pembuangan air kotor dapat berupa :<br />
- Kamar mandi, washtafel, keran cuci<br />
- WC<br />
- Dapur<br />
Air dari kamar mandi tidak boleh dibuang bersama sama dengan air dari WC
maupun dari dapur. Sehingga harus dibuatkan seluran masing-masing.<br />
Diameter pipa pembuangan dari kamar mandi adalah 3” (7,5 cm), pipa
pembuangan dari WC adalah 4”(10 cm), dan dari dapur boleh dipakai
diameter 2”(5cm). pipa pembuangan dapat diletakkan pada suatu “shaft”,
yaitu lobang menerus yang disediakan untuk tempat pipa air bersih dan
pipa air kotor pada bangunan bertingkat untuk memudahkan pengontrolan.
Atau dapat dipasang pada kolom-kolom beton dari atas sampai bawah.
Setelah sampai bawah, semua pipa air kotor harus merupakan saluran
tertutup di dalam tanah agar tidak menimbulkan wabah penyakit dan bau
tak sedap.<br />
Dibawah lantai, semua pipa sanitasi diberi lobang control, yang sewaktu-waktu dapat dibuka bila terjadi kemacetan.<br />
<b>4. JENIS-JENIS UNIT PENGOLAHAN AIR LIMBAH</b><br />
a. SEPTICTANK<br />
Sistem septic tank sebenarnya adalah sumur rembesan atau sumur kotoran.
Septic tank merupakan sitem sanitasi yang terdiri dari pipa saluran dari
kloset, bak penampungan kotoran cair dan padat, bak resapan, serta pipa
pelepasan air bersih dan udara.<br />
Hal-hal yang yang harus diperhatikan saat pembangunan septic tank agar tidak mencemari air dan tanah sekitarnya adalah :<br />
1. jarak minimal dari sumur air bersih sekurangnya 10m.<br />
2. untuk membuang air keluaran dari septic tank perlu dibuat daerah
resapan dengan lantai septic tank dibuat miring kearah ruang lumpur.<br />
3. septic tank direncanakan utuk pembuangan kotoran rumah tangga dengan
jumlah air limbah antara 70-90 % dari volume penggunaan air bersih.<br />
4. waktu tinggal air limbah didalam tangki diperkirakan minimal 24 jam.<br />
5. besarnya ruang lumpur diperkirakan untuk dapat menampung lumpur yang
dihasilkan setiap orang rata-rata 30-40 liter/orang/tahun dan waktu
pengambilan lumpur diperhitungkan 2-4 tahun.<br />
6. pipa air masuk kedalam tangki hendaknya selalu lebih tinggi kurang lebh 2.5 cm dari pipa air keluar.<br />
7. septic tank harus dilengkapi dengan lubang pemeriksaan dan lubang penghawaan untuk membuang gas hasil penguraian.<br />
Agar septic tank tidak mudah penuh dan mampat, awet dan tahan lama perlu diperhatikan hal berikut :<br />
1. Kemiringan Pipa<br />
Kemiringan pipa menentukan kelancaran proses pembuangan limbah. Selisih
ketinggian kloset dan permukaan air bak penampung kotoran minimal 2 %,
artinya setiap 100cm terdapat perbedaan ketinggian 2cm.<br />
2. Pemilihan Pipa yang tepat<br />
Pipa saluran sebaiknya berupa PVC. Ukuran minimal adalah 4 inchi. Rumah
yang memiliki jumlah toilet yang banyak sebaiknya menggunakan pipa yang
lebih besar. Perancangan saluran diusahakan dibuat lurus tanpa belokan,
karena belokan atau sudut dapat membuat mampat.<br />
3. Sesuaikan Kapasitas Septic tank<br />
Untuk rumah tinggal dengan jumlah penghuni empat orang, cukup dibuat
septic tank dengan ukuran (1.5×1.5×2)m. bak endapan dan sumur resapan
bias dibuat dengan ukuran (1x1x2)m. semakin banyak penghuni rumah maka
semakin besar ukuran yang dibutuhkan.<br />
4. Bak Harus Kuat dan Kedap Air<br />
Septic tank harus terbuat dari bahan yang tahan terhadap korosi, rapat
air dan tahan lama. Konstruksi septic tank harus kuat menahan gaya-gaya
yang timbul akibat tekanan air, tanah maupun beban lainnya.<br />
<img alt="User posted image" src="http://img.nationalgeographic.co.id/uploads/4d39433a0deeb0547db63408588aa169.jpg" /><br />
<img alt="User posted image" src="http://img.nationalgeographic.co.id/uploads/eefeb8fbc4d5218f5f1d3d98b344ec15.jpg" /><br />
<img alt="User posted image" src="http://img.nationalgeographic.co.id/uploads/6a30a1e754963fc15b3501238c67b928.jpg" /><br />
SEPTICTANK<br />
PROSES AIR LIMBAH DARI WC SAMPAI KEMBALI KE DALAM TANAH<br />
Limbah dari WC melalui saluran, masuk ke septictank untuk diendapkan dan
di saring, kemudian dialirkan ke Drain Field sehingga dapat masuk ke
dalam air tanah.<br />
b. SUMUR RESAPAN<br />
Sumur Resapan Air merupakan rekayasa teknik konversi air yang berupa
bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur
gali dengan kedalaman tertentu yang digunakan sebagai tempat penampung
air hujan diatas atap rumah dan meresapkannya ke dalam tanah.<br />
Konstruksi Sumur Resapan Air (SRA) merupakan alternatif pilihan dalam
mengatasi banjir banjir dan menurunnya permukaan air tanah pada kawasan
perumahan, karena dengan pertimbangan :<br />
1. Pembuatan konstruksi SRA tidak memerlukan biaya besar.<br />
2. Tidak memerlukan biaya yang besar.<br />
3. Bentuk konstruksi SRA sederhana<br />
Manfaat pembangunan Sumur Resapan Air antara lain :<br />
1. Mengurangi aliran permukaan dan mencegah terjadinya genangan air, sehingga mengurangi terjadinya banjir dan erosi.<br />
2. Mempertahankan tinggi muka air tanah dan menambah persediaan air<br />
3. mencegah menurunnya lahan sebagai akibat pengambilan air tanah yang berlebihan.<br />
<img alt="User posted image" src="http://img.nationalgeographic.co.id/uploads/1c4a60adec93c17d8b1c8bed1b667145.jpg" /><br />
<img alt="User posted image" src="http://img.nationalgeographic.co.id/uploads/d0d18c40e2ba8d62e8aae2c58e9dabe5.jpg" /><br />
sumber :<br />
<a href="http://duniatehnikku.wordpress.com/2011/02/25/proses-dan-cara-pengolahan-limbah-rumah-tangga-sanitasi/" title="http://duniatehnikku.wordpress.com/2011/02/25/proses-dan-cara-pengolahan-limbah-rumah-tangga-sanitasi/">http://duniatehnikku.wordpress.com/2011/02/25/proses-dan-cara-pengolahan-limbah-rumah-tangga-sanitasi/</a><br />
<a href="http://nationalgeographic.co.id/forum/topic-1934.html">http://nationalgeographic.co.id/forum/topic-1934.html</a><br />
<a href="http://arykuss13024.blog.teknikindustri.ft.mercubuana.ac.id/?p=27">http://arykuss13024.blog.teknikindustri.ft.mercubuana.ac.id/?p=27</a> </div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-49965446896436375332014-03-16T07:00:00.003-07:002014-03-16T07:00:50.751-07:00PENANGANAN LIMBAH PADAT, CAIR, GAS Dan B3<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<header class="entry-header">
<h1 class="entry-title">
</h1>
<b>PENANGANAN LIMBAH CAIR</b></header><div class="entry-content">
<div style="text-align: justify;">
Metode dan tahapan proses pengolahan
limbah cair yang telah dikembangkan sangat beragam. Limbah cair dengan
kandungan polutan yang berbeda kemungkinan akan membutuhkan proses
pengolahan yang berbeda pula. Proses- proses pengolahan tersebut dapat
diaplikasikan secara keseluruhan, berupa kombinasi beberapa proses atau
hanya salah satu. Proses pengolahan tersebut juga dapat dimodifikasi
sesuai dengan kebutuhan atau faktor finansial.<span id="more-394"></span></div>
<ol start="1" style="text-align: justify;">
<li>Pengolahan Primer (Primary Treatment)</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Tahap pengolahan primer limbah cair sebagian besar adalah berupa proses pengolahan secara fisika.</div>
<div style="text-align: justify;">
A. Penyaringa (Screening)</div>
<div style="text-align: justify;">
Pertama, limbah yang mengalir melalui
saluran pembuangan disaring menggunakan jeruji saring. Metode ini
disebut penyaringan. Metode penyaringan merupakan cara yang efisien dan
murah untuk menyisihkan bahan-bahan padat berukuran besar dari air
limbah.</div>
<div style="text-align: justify;">
B. Pengolahan Awal (Pretreatment)</div>
<div style="text-align: justify;">
Kedua, limbah yang telah disaring
kemudian disalurkan kesuatu tangki atau bak yang berfungsi untuk
memisahkan pasir dan partikel padat teruspensi lain yang berukuran
relatif besar. Tangki ini dalam bahasa inggris disebut grit chamber dan
cara kerjanya adalah dengan memperlambat aliran limbah sehingga partikel
– partikel pasir jatuh ke dasar tangki sementara air limbah terus
dialirkan untuk proses selanjutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
C. Pengendapan</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah melalui tahap pengolahan awal,
limbah cair akan dialirkan ke tangki atau bak pengendapan. Metode
pengendapan adalah metode pengolahan utama dan yang paling banyak
digunakan pada proses pengolahan primer limbah cair. Di tangki
pengendapan, limbah cair didiamkan agar partikel – partikel padat yang
tersuspensi dalam air limbah dapat mengendap ke dasar tangki. Enadapn
partikel tersebut akan membentuk lumpur yang kemudian akan dipisahkan
dari air limbah ke saluran lain untuk diolah lebih lanjut. Selain metode
pengendapan, dikenal juga metode pengapungan (Floation).</div>
<div style="text-align: justify;">
D. Pengapungan (Floation)</div>
<div style="text-align: justify;">
Metode ini efektif digunakan untuk
menyingkirkan polutan berupa minyak atau lemak. Proses pengapungan
dilakukan dengan menggunakan alat yang dapat menghasilkan gelembung-
gelembung udara berukuran kecil (± 30 – 120 mikron). Gelembung udara
tersebut akan membawa partikel –partikel minyak dan lemak ke permukaan
air limbah sehingga kemudian dapat disingkirkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bila limbah cair hanya mengandung polutan
yang telah dapat disingkirkan melalui proses pengolahan primer, maka
limbah cair yang telah mengalami proses pengolahan primer tersebut dapat
langsung dibuang kelingkungan (perairan). Namun, bila limbah tersebut
juga mengandung polutan yang lain yang sulit dihilangkan melalui proses
tersebut, misalnya agen penyebab penyakit atau senyawa organik dan
anorganik terlarut, maka limbah tersebut perlu disalurkan ke proses
pengolahan selanjutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Pengolahan Sekunder (Secondary Treatment)</div>
<div style="text-align: justify;">
Tahap pengolahan sekunder merupakan
proses pengolahan secara biologis, yaitu dengan melibatkan
mikroorganisme yang dapat mengurai/ mendegradasi bahan organik.
Mikroorganisme yang digunakan umumnya adalah bakteri aerob.</div>
<div style="text-align: justify;">
Terdapat tiga metode pengolahan secara
biologis yang umum digunakan yaitu metode penyaringan dengan tetesan
(trickling filter), metode lumpur aktif (activated sludge), dan metode
kolam perlakuan (treatment ponds / lagoons) .</div>
<div style="text-align: justify;">
a. Metode Trickling Filter</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada metode ini, bakteri aerob yang
digunakan untuk mendegradasi bahan organik melekat dan tumbuh pada suatu
lapisan media kasar, biasanya berupa serpihan batu atau plastik, dengan
dengan ketebalan ± 1 – 3 m. limbah cair kemudian disemprotkan ke
permukaan media dan dibiarkan merembes melewati media tersebut. Selama
proses perembesan, bahan organik yang terkandung dalam limbah akan
didegradasi oleh bakteri aerob. Setelah merembes sampai ke dasar lapisan
media, limbah akan menetes ke suatu wadah penampung dan kemudian
disalurkan ke tangki pengendapan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam tangki pengendapan, limbah kembali
mengalami proses pengendapan untuk memisahkan partikel padat tersuspensi
dan mikroorganisme dari air limbah. Endapan yang terbentuk akan
mengalami proses pengolahan limbah lebih lanjut, sedangkan air limbah
akan dibuang ke lingkungan atau disalurkan ke proses pengolahan
selanjutnya jika masih diperlukan</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Metode Activated Sludge</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada metode activated sludge atau lumpur
aktif, limbah cair disalurkan ke sebuah tangki dan didalamnya limbah
dicampur dengan lumpur yang kaya akan bakteri aerob. Proses degradasi
berlangsung didalam tangki tersebut selama beberapa jam, dibantu dengan
pemberian gelembung udara aerasi (pemberian oksigen). Aerasi dapat
mempercepat kerja bakteri dalam mendegradasi limbah. Selanjutnya, limbah
disalurkan ke tangki pengendapan untuk mengalami proses pengendapan,
sementara lumpur yang mengandung bakteri disalurkan kembali ke tangki
aerasi. Seperti pada metode trickling filter, limbah yang telah melalui
proses ini dapat dibuang ke lingkungan atau diproses lebih lanjut jika
masih dperlukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Metode Treatment ponds/ Lagoons</div>
<div style="text-align: justify;">
Metode treatment ponds/lagoons atau kolam
perlakuan merupakan metode yang murah namun prosesnya berlangsung
relatif lambat. Pada metode ini, limbah cair ditempatkan dalam
kolam-kolam terbuka. Algae yang tumbuh dipermukaan kolam akan
berfotosintesis menghasilkan oksigen. Oksigen tersebut kemudian
digunakan oleh bakteri aero untuk proses penguraian/degradasi bahan
organik dalam limbah. Pada metode ini, terkadang kolam juga diaerasi.
Selama proses degradasi di kolam, limbah juga akan mengalami proses
pengendapan. Setelah limbah terdegradasi dan terbentuk endapan didasar
kolam, air limbah dapat disalurka untuk dibuang ke lingkungan atau
diolah lebih lanjut.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. . Pengolahan Tersier (Tertiary Treatment)</div>
<div style="text-align: justify;">
Pengolahan tersier dilakukan jika setelah
pengolahan primer dan sekunder masih terdapat zat tertentu dalam limbah
cair yang dapat berbahaya bagi lingkungan atau masyarakat. Pengolahan
tersier bersifat khusus, artinya pengolahan ini disesuaikan dengan
kandungan zat yang tersisa dalam limbah cair / air limbah. Umunya zat
yang tidak dapat dihilangkan sepenuhnya melalui proses pengolahan primer
maupun sekunder adalah zat-zat anorganik terlarut, seperti nitrat,
fosfat, dan garam- garaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pengolahan tersier sering disebut juga
pengolahan lanjutan (advanced treatment). Pengolahan ini meliputi
berbagai rangkaian proses kimia dan fisika. Contoh metode pengolahan
tersier yang dapat digunakan adalah metode saringan pasir, saringan
multimedia, precoal filter, microstaining, vacum filter, penyerapan
dengan karbon aktif, pengurangan besi dan mangan, dan osmosis
bolak-balik.</div>
<div style="text-align: justify;">
Metode pengolahan tersier jarang
diaplikasikan pada fasilitas pengolahan limbah. Hal ini disebabkan biaya
yang diperlukan untuk melakukan proses pengolahan tersier cenderung
tinggi sehingga tidak ekonomis.</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Desinfeksi (Desinfection)</div>
<div style="text-align: justify;">
Desinfeksi atau pembunuhan kuman
bertujuan untuk membunuh atau mengurangi mikroorganisme patogen yang ada
dalam limbah cair. Meknisme desinfeksi dapat secara kimia, yaitu dengan
menambahkan senyawa/zat tertentu, atau dengan perlakuan fisik. Dalam
menentukan senyawa untuk membunuh mikroorganisme, terdapat beberapa hal
yang perlu diperhatikan, yaitu :</div>
<div style="text-align: justify;">
• Daya racun zat</div>
<div style="text-align: justify;">
• Waktu kontak yang diperlukan</div>
<div style="text-align: justify;">
• Efektivitas zat</div>
<div style="text-align: justify;">
• Kadar dosis yang digunakan</div>
<div style="text-align: justify;">
• Tidak boleh bersifat toksik terhadap manusia dan hewan</div>
<div style="text-align: justify;">
• Tahan terhadap air</div>
<div style="text-align: justify;">
• Biayanya murah</div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh mekanisme desinfeksi pada limbah
cair adalah penambahan klorin (klorinasi), penyinaran dengan
ultraviolet(UV), atau dengan ozon (Oз).</div>
<div style="text-align: justify;">
Proses desinfeksi pada limbah cair
biasanya dilakukan setelah proses pengolahan limbah selesai, yaitu
setelah pengolahan primer, sekunder atau tersier, sebelum limbah dibuang
ke lingkungan.</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Pengolahan Lumpur (Slude Treatment)</div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap tahap pengolahan limbah cair, baik
primer, sekunder, maupun tersier, akan menghasilkan endapan polutan
berupa lumpur. Lumpur tersebut tidak dapat dibuang secara langsung,
melainkan pelu diolah lebih lanjut. Endapan lumpur hasil pengolahan
limbah biasanya akan diolah dengan cara diurai/dicerna secara aerob
(anaerob digestion), kemudian disalurkan ke beberapa alternatif, yaitu
dibuang ke laut atau ke lahan pembuangan (landfill), dijadikan pupuk
kompos, atau dibakar (incinerated).</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>PENANGANAN LIMBAH PADAT</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1.</b> <b> Penimbunan Terbuka</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Terdapat dua cara penimbunan sampah yang umum dikenal, yaitu metode penimbunan terbuka (open <i>dumping) </i>dan metode <i>sanitary landfill. </i>Pada
metode penimbunan terbuka, . Di lahan penimbunan terbuka, berbagai
hama dan kuman penyebab penyakit dapat berkembang biak. Gas metan yang
dihasilkan oleh pembusukan sampah organik dapat menyebar ke udara
sekitar dan menimbulkan bau busuk serta mudah terbakar. Cairan yang
tercampur dengansampah dapat merembes ke tanah dan mencemari tanah serta
air.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2.</b> <b>Sanitary Landfill</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada metode <i>sanitary landfill, </i>sampah ditimbun dalam lubang yang dialasi iapisan lempung dan lembaran plastik untuk mencegah perembesan limbah ke tanah. Pada <i>landfill </i>yang
lebih modern lagi, biasanya dibuat sistem Iapisan ganda (plastik –
lempung – plastik – lempung) dan pipa-pipa saluran untuk mengumpulkan
cairan serta gas metan yang terbentuk dari proses pembusukan sampah. Gas
tersebut kemudian dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3.</b> <b>insinerasi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Insinerasi adalah pembakaran sampah/limbah padat menggunakan suatu alat yang disebut <b>insinerator. </b>Kelebihan
dari proses insinerasi adalah volume sampah berkurang sangat banyak
(bisa mencapai 90 %). Selain itu, proses insinerasi menghasilkan panas
yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik atau untuk pemanas
ruangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4.</b> <b>Pembuatan kompos padat dan cair</b></div>
<div style="text-align: justify;">
metode ini adalah dengan mengolah sampah
organic seperti sayuran, daun-daun kering, kotoran hewan melalui proses
penguraian oleh mikroorganisme tertentu. Pembuatan kompos adalah salah
satu cara terbaik dalam penanganan sampah organic. Berdasarkan
bentuknya kompos ada yang berbentuk padat dan cair. Pembuatannya dapat
dilakukan dengan menggunakan kultur mikroorganisme, yakni menggunakan
kompos yang sudah jadi dan bisa didapatkan di pasaran seperti EMA
efectif microorganism 4.EMA merupakan kultur campuran mikroorganisme
yang dapat meningkatkan degaradasi limbah atau sampah organic.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5.</b> <b>Daur Ulang</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah" title="Sampah">sampah</a> yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Energi" title="Energi">energi</a>, mengurangi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Polusi" title="Polusi">polusi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerusakan_lingkungan" title="Kerusakan lingkungan">kerusakan lahan</a>, dan emisi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gas_rumah_kaca" title="Gas rumah kaca">gas rumah kaca</a> jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah" title="Sampah">sampah</a>
padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan,
pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan
komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam
proses hierarki sampah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/3R" title="3R">3R</a> (Reuse, Reduce, and Recycle).</div>
<div style="text-align: justify;">
Material-material yang dapat didaur ulang dan prosesnya diantaranya adalah:</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Bahan bangunan </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Material bangunan bekas yang telah dikumpulkan dihancurkan dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin" title="Mesin">mesin</a> penghancur, kadang-kadang bersamaan dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aspal" title="Aspal">aspal</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Batu_bata" title="Batu bata">batu bata</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah" title="Tanah">tanah</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Batu" title="Batu">batu</a>.
Hasil yang lebih kasar bisa dipakai menjadi pelapis jalan semacam aspal
dan hasil yang lebih halus bisa dipakai untuk membuat bahan bangunan
baru semacam bata.<br />
<b>Baterai </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyaknya variasi dan ukuran baterai
membuat proses daur ulang bahan ini relatif sulit. Mereka harus disortir
terlebih dahulu, dan tiap jenis memiliki perhatian khusus dalam
pemrosesannya. Misalnya, baterai jenis lama masih mengandung <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Merkuri" title="Merkuri">merkuri</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kadmium" title="Kadmium">kadmium</a>, harus ditangani secara lebih serius demi mencegah kerusakan lingkungan dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan" title="Kesehatan">kesehatan</a> manusia. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Baterai_mobil" title="Baterai mobil">Baterai mobil</a> umumnya jauh lebih mudah dan lebih murah untuk didaur ulang.<br />
<b>Barang Elektronik </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Barang elektronik yang populer seperti
komputer dan handphone umumnya tidak didaur ulang karena belum jelas
perhitungan manfaat ekonominya. Material yang dapat didaur ulang dari
barang elektronik misalnya adalah logam yang terdapat pada barang
elektronik tersebut (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Emas" title="Emas">emas</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Besi" title="Besi">besi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Baja" title="Baja">baja</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Silikon" title="Silikon">silikon</a>, dll) ataupun bagian-bagian yang masih dapat dipakai (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sirkuit_terpadu" title="Sirkuit terpadu">microchip</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mikroprosesor" title="Mikroprosesor">processor</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabel" title="Kabel">kabel</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Resistor" title="Resistor">resistor</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Plastik" title="Plastik">plastik</a>,
dll). Namun tujuan utama dari proses daur ulang, yaitu kelestarian
lingkungan, sudah jelas dapat menjadi tujuan diterapkannya proses daur
ulang pada bahan ini meski manfaat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi" title="Ekonomi">ekonominya</a> masih belum jelas.<br />
<b>Logam </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Besi" title="Besi">Besi</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Baja" title="Baja">baja</a>
adalah jenis logam yang paling banyak didaur ulang di dunia. Termasuk
salah satu yang termudah karena mereka dapat dipisahkan dari sampah
lainnya dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Magnet" title="Magnet">magnet</a>.
Daur ulang meliputi proses logam pada umumnya; peleburan dan pencetakan
kembali. Hasil yang didapat tidak mengurangi kualitas logam tersebut.<br />
Contoh lainnya adalah alumunium, yang merupakan bahan daur ulang paling
efisien di dunia. Namun pada umumnya, semua jenis logam dapat didaur
ulang tanpa mengurangi kualitas logam tersebut, menjadikan logam sebagai
bahan yang dapat didaur ulang dengan tidak terbatas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Bahan Lainnya </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kaca" title="Kaca"><b>Kaca</b></a><b> </b>dapat
juga didaur ulang. Kaca yang didapat dari botol dan lain sebagainya
dibersihkan dair bahan kontaminan, lalu dilelehkan bersama-sama dengan
material kaca baru. Dapat juga dipakai sebagai bahan bangunan dan jalan.
Sudah ada Glassphalt, yaitu bahan pelapis jalan dengan menggunakan 30%
material kaca daur ulang.<br />
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kertas" title="Kertas"><b>Kertas</b></a> juga dapat didaur ulang dengan mencampurkan kertas bekas yang telah dijadikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulp" title="Pulp">pulp</a>
dengan material kertas baru. Namun kertas akan selalu mengalami
penurunan kualitas jika terus didaur ulang. Hal ini menjadikan kertas
harus didaur ulang dengan mencampurkannya dengan material baru, atau
mendaur ulangnya menjadi bahan yang berkualitas lebih rendah.<br />
<b>Plastik</b> dapat didaur ulang sama halnya seperti mendaur ulang
logam. Hanya saja, terdapat berbagai jenis plastik di dunia ini. Saat
ini di berbagai produk plastik terdapat kode mengenai jenis plastik yang
membentuk material tersebut sehingga mempermudah untuk mendaur ulang.
Suatu kode di kemasan yang berbentuk segitiga 3R dengan kode angka di
tengah-tengahnya adalah contohnya. Suatu angka tertentu menunjukkan
jenis plastik tertentu, dan kadang-kadang diikuti dengan singkatan,
misalnya LDPE untuk Low Density Poly Etilene, PS untuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Polistirena" title="Polistirena">Polistirena</a>, dan lain-lain, sehingga mempermudah proses daur ulang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>PENANGANAN LIMBAH GAS</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengolah limbah gas
secara teknis dilakukan dengan menambahkan alat bantu yang dapat
mengurangi pencemaran udara. Pencemaran udara sebenarnya dapat berasal
dari limbah berupa gas atau materi partikulat yang terbawah bersama gas
tersebut. Berikut akan dijelaskan beberapa cara menangani pencemaran
udara oleh limbah gas dan materi partikulat yang terbawah bersamanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1.</b> <b>Mengontrol Emisi Gas Buang </b></div>
<div style="text-align: justify;">
· Gas-gas buang seperti sulfur
oksida, nitrogen oksida, karbon monoksida, dan hidrokarbon dapat
dikontrol pengeluarannya melalui beberapa metode. Gas sulfur oksida
dapat dihilangkan dari udara hasil pembakaran bahan bakar dengan cara <b>desulfurisasi </b>menggunakan filter basah (wet scrubber).</div>
<div style="text-align: justify;">
· Mekanisme kerja filter basah
ini akan dibahas lebih lanjut pada pembahasan berikutnya, yaitu mengenai
metode menghilangkan materi partikulat, karena filter basah juga
digunakan untuk menghilangkan materi partikulat.</div>
<div style="text-align: justify;">
· Gas nitrogen oksida dapat
dikurangi dari hasil pembakaran kendaraan bermotor dengan cara
menurunkan suhu pembakaran. Produksi gas karbon monoksida dan
hidrokarbon dari hasil pembakaran kendaraan bermotor dapat dikurangi
dengan cara memasang alat pengubah katalitik (catalytic converter) untuk
menyempurnakan pembakaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
· Selain cara-cara yang
disebutkan diatas, emisi gas buang jugadapat dikurangi kegiatan
pembakaran bahan bakar atau mulai menggunakan sumber bahan bakar
alternatif yang lebih sedikit menghasilkan gas buang yang merupakan
polutan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2.</b> <b>Menghilangkan Materi Partikulat Dari Udara Pembuangan </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>a.</b> <b>Filter Udara </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Filter udara dimaksudkan untuk yang ikut
keluar pada cerobong atau stack, agar tidak ikut terlepas ke lingkungan
sehingga hanya udara bersih yang saja yang keluar dari cerobong. Filter
udara yang dipasang ini harus secara tetap diamati (dikontrol), kalau
sudah jenuh (sudah penuh dengan abu/ debu) harus segera diganti dengan
yang baru.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jenis filter udara yang digunakan
tergantung pada sifat gas buangan yang keluar dari proses industri,
apakah berdebu banyak, apakah bersifat asam, atau bersifat alkalis dan
lain sebagainya</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>b.</b> <b>Pengendap Siklon </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengendap Siklon atau Cyclone Separators
adalah pengedap debu / abu yang ikut dalam gas buangan atau udara dalam
ruang pabrik yang berdebu. Prinsip kerja pengendap siklon adalah
pemanfaatan gaya sentrifugal dari udara / gas buangan yang sengaja
dihembuskan melalui tepi dinding tabung siklon sehingga partikel yang
relatif “berat” akan jatuh ke bawah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ukuran partikel / debu / abu yang bisa
diendapkan oleh siklon adalah antara 5 u – 40 u. Makin besar ukuran debu
makin cepat partikel tersebut diendapkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>c.</b> <b>Filter Basah </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Nama lain dari filter basah adalah
Scrubbers atau Wet Collectors. Prinsip kerja filter basah adalah
membersihkan udara yang kotor dengan cara menyemprotkan air dari bagian
atas alt, sedangkan udara yang kotor dari bagian bawah alat. Pada saat
udara yang berdebu kontak dengan air, maka debu akan ikut semprotkan air
turun ke bawah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik
dapat juga prinsip kerja pengendap siklon dan filter basah digabungkan
menjadi satu. Penggabungan kedua macam prinsip kerja tersebut
menghasilkan suatu alat penangkap debu yang dinamakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>d.</b> <b>Pegendap Sistem Gravitasi </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Alat pengendap ini hanya digunakan untuk
membersihkan udara kotor yang ukuran partikelnya relatif cukup besar,
sekitar 50 u atau lebih. Cara kerja alat ini sederhana sekali, yaitu
dengan mengalirkan udara yang kotor ke dalam alat yang dibuat sedemikian
rupa sehingga pada waktu terjadi perubahan kecepatan secara tiba-tiba
(speed drop), zarah akan jatuh terkumpul di bawah akibat gaya beratnya
sendiri (gravitasi). Kecepatan pengendapan tergantung pada dimensi
alatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>e.</b> <b>Pengendap Elektrostatik</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Alat pengendap elektrostatik digunakan
untuk membersihkan udara yang kotor dalam jumlah (volume) yang relatif
besar dan pengotor udaranya adalah aerosol atau uap air. Alat ini dapat
membersihkan udara secara cepat dan udara yang keluar dari alat ini
sudah relatif bersih.</div>
<div style="text-align: justify;">
Alat pengendap elektrostatik ini
menggunakan arus searah (DC) yang mempunyai tegangan antara 25 – 100 kv.
Alat pengendap ini berupa tabung silinder di mana dindingnya diberi
muatan positif, sedangkan di tengah ada sebuah kawat yang merupakan
pusat silinder, sejajar dinding tabung, diberi muatan negatif. Adanya
perbedaan tegangan yang cukup besar akan menimbulkan corona discharga di
daerah sekitar pusat silinder. Hal ini menyebabkan udara kotor seolah –
olah mengalami ionisasi. Kotoran udara menjadi ion negatif sedangkan
udara bersih menjadi ion positif dan masing-masing akan menuju ke
elektroda yang sesuai. Kotoran yang menjadi ion negatif akan ditarik
oleh dinding tabung sedangkan udara bersih akan berada di tengah-tengah
silinder dan kemudian terhembus keluar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>PENANGANAN LIMBAH B3</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3) tidak dapat begitu saja ditimbun, dibakar atau dibuang
ke lingkungan , karena mengandung bahan yang dapat membahayakan manusia
dan makhluk hidup lain. Limbah ini memerlukan cara penanganan yang lebih
khusus dibanding limbah yang bukan B3. Limbah B3 perlu diolah, baik
secara fisik, biologi, maupun kimia sehingga menjadi tidak berbahaya
atau berkurang daya racunnya. Setelah diolah limbah B3 masih memerlukan
metode pembuangan yang khusus untuk mencegah resiko terjadi pencemaran.
Beberapa metode penanganan limbah B3 yang umumnya diterapkan adalah
sebagai berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1.</b> <b>Metode pengolahan secara kimia, fisik dan biologi </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Proses pengolahan limbah B3 dapat
dilakukan secara kimia, fisik, atau biologi. Proses pengolahan limbah B3
secara kimia atau fisik yang umumnya dilakukan adalah stabilisasi/
solidifikasi . stabilisasi/solidifikasi adalah proses pengubahan bentuk
fisik dan sifat kimia dengan menambahkan bahan peningkat atau senyawa
pereaksi tertentu untuk memperkecil atau membatasi pelarutan,
pergerakan, atau penyebaran daya racun limbah, sebelum dibuang. Contoh
bahan yang dapat digunakan untuk proses stabilisasi/solidifikasi adalah
semen, kapur (CaOH2), dan bahan termoplastik.</div>
<div style="text-align: justify;">
Metode insinerasi (pembakaran) dapat
diterapkan untuk memperkecil volume B3 namun saat melakukan pembakaran
perlu dilakukan pengontrolan ketat agar gas beracun hasil pembakaran
tidak mencemari udara.</div>
<div style="text-align: justify;">
Proses pengolahan limbah B3 secara
biologi yang telah cukup berkembang saat ini dikenal dengan istilah
bioremediasi dan viktoremediasi. Bioremediasi adalah penggunaan bakteri
dan mikroorganisme lain untuk mendegradasi/ mengurai limbah B3,
sedangkan Vitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan untuk mengabsorbsi
dan mengakumulasi bahan-bahan beracun dari tanah. Kedua proses ini
sangat bermanfaat dalam mengatasi pencemaran oleh limbah B3 dan biaya
yang diperlukan lebih muran dibandingkan dengan metode Kimia atau Fisik.
Namun, proses ini juga masih memiliki kelemahan. Proses Bioremediasi
dan Vitoremediasi merupakan proses alami sehingga membutuhkan waktu yang
relatif lama untuk membersihkan limbah B3, terutama dalam skala besar.
Selain itu, karena menggunakan makhluk hidup, proses ini dikhawatirkan
dapat membawa senyawa-senyawa beracun ke dalam rantai makanan di
ekosistem.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2.</b> <b>Metode Pembuangan Limbah B3 </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>a.</b> <b>Sumur dalam/ Sumur Injeksi (<i>deep well injection</i>) </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu cara membuang
limbah B3 agar tidak membahayakan manusia adalah dengan cara memompakan
limbah tersebut melalui pipa kelapisan batuan yang dalam, di bawah
lapisan-lapisan air tanah dangkal maupun air tanah dalam. Secara teori,
limbah B3 ini akan terperangkap dilapisan itu sehingga tidak akan
mencemari tanah maupun air. Namun, sebenarnya tetap ada kemungkinan
terjadinya kebocoran atau korosi pipa atau pecahnya lapisan batuan
akibat gempa sehingga limbah merembes kelapisan tanah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>b.</b> <b>Kolam penyimpanan (<i>surface impoundments</i>) </b></div>
<div style="text-align: justify;">
limbah B3 cair dapat ditampung pada
kolam-kolam yang memang dibuat untuk limbah B3. Kolam-kolam ini dilapisi
lapisan pelindung yang dapat mencegah perembesan limbah. Ketika air
limbah menguap, senyawa B3 akan terkosentrasi dan mengendap di dasar.
Kelemahan metode ini adalah memakan lahan karena limbah akan semakin
tertimbun dalam kolam, ada kemungkinan kebocoran lapisan pelindung, dan
ikut menguapnya senyawa B3 bersama air limbah sehingga mencemari udara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>c.</b> <b>Landfill untuk limbah B3 (<i>secure landfils</i>) </b></div>
<div style="text-align: justify;">
limbah B3 dapat ditimbun
pada landfill, namun harus pengamanan tinggi. Pada metode pembuangan
secure landfills, limbah B3 ditempatkan dalam drum atau tong-tong,
kemudian dikubur dalam landfill yang didesain khusus untuk mencegah
pencemaran limbah B3. Landffill ini harus dilengkapi peralatan
moditoring yang lengkap untuk mengontrol kondisi limbah B3 dan harus
selalu dipantau. Metode ini jika diterapkan dengan benar dapat menjadi
cara penanganan limbah B3 yang efektif. Namun, metode secure landfill
merupakan metode yang memliki biaya operasi tinggi, masih ada
kemungkinan terjadi kebocoran, dan tidak memberikan solusi jangka
panjang karena limbah akan semakin menumpuk.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : <a href="http://witasharer.blogspot.com/2012/03/penaganan-limbah-padat-cair-dan-gas.html">http://witasharer.blogspot.com/2012/03/penaganan-limbah-padat-cair-dan-gas.html</a></div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-76063232686515939302013-03-10T10:57:00.000-07:002013-03-10T10:57:17.990-07:00PP Pemberian ASI Eksklusif Telah Disahkan<br />
<div class="post-info" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12px; padding-bottom: 5px;">
<div class="post-text" style="display: block; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden;">
<h2 class="post-title" style="border-bottom-color: rgb(0, 0, 0); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; color: black; font-size: 24px; letter-spacing: -1px; line-height: 24px; margin-bottom: 3px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-shadow: rgb(85, 85, 85) 1px 1px 1px;">
<br /></h2>
<div class="post-cat" style="text-transform: capitalize;">
</div>
</div>
</div>
<div class="clear" style="clear: both; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px;">
</div>
<div class="entry" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; padding-bottom: 3px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 3px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<a href="http://diskesklungkung.net/wp-content/uploads/2012/05/senanghati-blog2.jpg" style="color: #bb0000; text-decoration: none;"><img alt="" class="alignleft size-full wp-image-2958" height="240" src="http://diskesklungkung.net/wp-content/uploads/2012/05/senanghati-blog2.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; display: inline; float: left; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 10px; max-width: 100%; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="senanghati-blog2" width="320" /></a></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2012 mengenai Pemberian ASI Eksklusif akhirnya disahkan. PP ini akan mengatur mengenai hak dan kewajiban para pemangku kepentingan dalam memenuhi pemberian ASI ekslusif bagi bayi. Peraturan pemerintah ini disahkan guna menjamin pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan sumber makanan terbaik (ASI) sejak dilahirkan sampai berusia 6 bulan. Selain itu, PP ASI itu akan menjamin perlindungan Ibu dalam memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. PP tersebut dapat didownload pada link berikut ini</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Download <a href="http://diskesklungkung.net/wp-content/uploads/2012/05/PP-ASI.pdf" style="color: #bb0000; text-decoration: none;">PP ASI</a></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-67801094391531046472012-12-11T22:01:00.003-08:002012-12-11T22:01:24.361-08:00Uji Toksisitas Limbah Deterjen Terhadap Mortalitas Ikan Nila (Tilapia nilotica)<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">PRAKTIKUM </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>A.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Judul<span> </span>: Uji Toksisitas Limbah Deterjen Terhadap Mortalitas Ikan Nila <i>(Tilapia nilotica)</i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>B.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Tujuan<span> </span>: Pada akhir praktikum ini para mahasiswa diharapkan dapat menguraikan tentang derajat </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"> toksisitas deterjen terhadap ikan nila yang dimanefestasikan sebagai LC<sub>50</sub> – 96 jam</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>C.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dasar Teori</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dalam era industrialisasi dan globalisasi dewasa ini di beberapa negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia, isu kualitas lingkungan menjadi permasalahan nasional yang perlu dicari jalan pemecahannya. Kualitas lingkungan yang menurun di suatu negara akan sangat berpengaruh terhadap produk-produk yang dihasilkan negara yang bersangkutan. Penurunan kualitas lingkungan akan berpengaruh terhadap produk pertanian, peternakan dan perikanan, sehingga daya saing untuk keperluan ekspor di pasaran internasional menjadi menurun. Selain itu, kualitas kesehatan penduduk yang tinggal di daerah lingkungan yang tercemar akan menjadi buruk dan berdampak pada menurunnya daya kreatitifitas penduduk.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Salah satu penyebab penurunan kualitas lingkungan adalah pencemaran air, dimana air yang kita pergunakan setiap harinya tidak lepas dari pengaruh pencemaran yang diakibatkan oleh ulah manusia juga. Beberapa bahan pencemar seperti bahan mikrobiologik (bakteri, virus, parasit), bahan organik (pestisida, deterjen), beberapa bahan inorganik (garam, asam, logam) serta bahan kimia lainnya sudah banyak ditemukan dalam air yang kita pergunakan (Mason, 1991).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Air limbah rumah tangga merupakan sumber yang banyak ditemukan di lingkungan. Salah satu komponennya yang dapat berdampak buruk bagi lingkungan berasal dari deterjen karena manusia pasti menggunakan deterjen setiap harinya sebagai bahan pembersih di rumah tangga. Jenis deterjen yang banyak digunakan di rumah tangga sebagai bahan pencuci pakaian dan bahkan piring adalah deterjen merek Rinso anti noda. Deterjen jenis ini mengandung ABS (alkyl benzene sulphonate) yang merupakan deterjen tergolong keras. Deterjen tersebut sukar dirusak oleh mikroorganisme (nonbiodegradable) sehingga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan (Rubiatadji, 1993). Lingkungan perairan yang tercemar limbah deterjen kategori keras ini dalam konsentrasi tinggi akan mengancam dan membahayakan kehidupan biota air dan manusia yang mengkonsumsi biota tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Limbah atau toksikan di alam ada yang bersifat tunggal dan ada yang campuran. Keberadaannya di lingkungan (terutama perairan) akan berinteraksi dengan komponen atau faktor lain. Faktor yang mempengaruhi konsentrasi toksikan adalah sifat fisik kimia toksikan tersebut, sifat fisik kimia biologis lingkungan, dan sumber keluaran dan kecepatan masukan toksikan ke lingkungan. Biota dapat mengalami efek negatif toksikan tunggal atau campuran berbagai toksikan, dalam bentuk perubahan struktural dan fungsional. Efek negatif tersebut dapat bersifat akut atau kronis/subkronis, tergantung pada jangka waktu pemaparan zat yang dapat mematikan 50% atau lebih populasi biota yang terpapar (Mangkoedihardjo, 1999).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Tidak tertutup kemungkinan bahwa kadar deterjen jenis ABS atau lainnya di suatu perairan, terutama di sekitar pemukiman padat, melebihi ambang, sehingga menimbulkan efek negatif berupa kematian biota. Sekarang muncul permasalahan, berapa lama toksikan terpapar pada biota yang menyebabkan kematian, dan bagaimana menetapkan suatu zat toksikan mempunyai efek toksik yang bersifat akut terhadap organisme. Untuk mengetahui zat/ unsur pencemar penyebab terganggunya kehidupan biota dan efek yang ditimbulkannya terhadap biota dalam suatu perairan, perlu dilakukan suatu uji efek zat pencemar terhadap biota yang ada, yang bisa dilihat dari suatu hasil uji dalam bentuk LC<sub>50</sub> suatu biota. Uji tersebut dikenal dengan uji toksisitas, baik uji toksisitas akut atau uji toksisitas kronis (Mangkoedihardjo, 1999). Uji toksisitas digunakan untuk mengevaluasi besarnya konsentrasi toksikan dan durasi pemaparan yang dapat menimbulkan efek toksik pada jaringan biologis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efek toksik limbah deterjen terhadap ikan nila dan menentukan nilai LC<sub>50</sub> dari limbah deterjen tersebut. Manfaat dari kajian ini adalah sebagai bahan informasi bagi masyarakat pengguna deterjen akan dampak dan bahayanya terhadap kehidupan biota air dan manusia sehingga diharapkan masyarakat tersebut akan lebih bijaksana dan sadar dalam membuang limbah deterjennya ke lingkungan perairan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Toksisitas adalah sifat relatif toksikan berkaitan dengan potensinya mengakibatkan efek negatif bagi makhluk hidup. Toksisitas dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain komposisi dan jenis toksikan, konsentrasi toksikan, durasi dan frekuensi pemaparan, sifat lingkungan, dan spesies biota penerima. Toksikan merupakan zat (berdiri sendiri atau dalam campuran zat, limbah, dan sebagainya) yang dapat menghasilkan efek negatif bagi semua atau sebagian dari tingkat organisasi biologis (populasi, individu, organ, jaringan, sel, biomolekul) dalam bentuk merusak struktur maupun fungsi biologis. Toksikan dapat menimbulkan efek negatif bagi biota dalam bentuk perubahan struktur maupun fungsional, baik secara akut maupun kronis/ sub kronis. Efek tersebut dapat bersifat reversibel sehingga dapat pulih kembali dan dapat pula bersifat irreversibel yang tidak mungkin untuk pulih kembali.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>D.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Alat dan Bahan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 42.55pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Alat :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 60.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>1.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Untuk pemeliharaan ikan uji</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>a.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Akuarium ukuran 40x25x20cm</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>b.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Gayung plastik</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>c.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Jaring ikan kecil</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>d.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Selang plastik</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>e.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Beker glass</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>f.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Gelas ukur</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>g.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Aerator</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>h.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Kertas label</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>i.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Termometer</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>j.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Timbangan analitik</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 60.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>2.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Untuk analisis kualitas fisikokimia air</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>a.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Mikro buret</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>b.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Erlenmeyer</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>c.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Tabung reaksi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>d.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">pH meter elektrik</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>e.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Termometer</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>f.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pipet Tetes</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>g.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Gelas Ukur</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78.55pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 42.55pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Bahan :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>a.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Hewan uji berupa benih Ikan Nila (<i>Tilapia nilotica</i>) dengan panjang 3-4 cm</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>b.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Deterjen “Rinso Anti Noda”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>c.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Air PAM</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 78pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>E.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Cara Kerja</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>1.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Tahap pemeliharaan ikan uji</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>a.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Memelihara ikan uji selama 5 hari dalam bak penampungan. Melakukan aerasi selama pemeliharaan untuk mempertahankan kadar oksigen terlarut.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>b.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Melakukan pergantian air sebanyak 50-60% dari kapasitas air pemeliharaan. Memberi makan ikan setiap hari dengan memberikan daun pepaya (<i>Carica papaya</i>).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 72pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>2.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Tahap aklimatisasi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 54pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Mengadaptasikan ikan uji dalam bak penampungan selama 1 hari tanpa memberi makan. Memberi aerasi pada bak penampungan untuk menjaga agar oksigen perairan memenuhi persyaratan sebagai air uji.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>3.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Tahap perlakuan uji ikan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>a.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Menyiapkan 5 macam konsentrasi deterjen merk tertentu (termasuk kontrol) dalam air uji. Menyusun perlakuan secara acak dengan 2 ulangan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>b.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Menentukan variasi konsentrasi yakni 1 ppm (0,02gr/ 15 liter), 10 ppm (0,25gr/ 15 liter), 30 ppm (0,45gr/ 15 liter) dan 60 ppm (0,90gr/ 15 liter).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>c.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Menempatkan ikan dalam bejana uji yang telah diaerasi dan mengisi setiap bejana dengan 10 ekor ikan. Melakukan pengujian dengan sistem hayati statis dan tidak melakukan aerasi selama kegiatan pengujian.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>d.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Mengukur parameter fisikokimia air pada masing-masing bejana dan mengukur parameter fisiologis.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>F.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Hasil dan Pembahasan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>1.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Hasil</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 39.3pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Hasil pengamatan toksisitas limbah deterjen disajikan dalam tabel 1 dan tabel 2.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 39.3pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 7.1pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Tabel 1. Data hasil pengamatan uji toksisitas limbah deterjen terhadap ikan nila pada konsentrasi 30 ppm (0,45gr/15 liter) ulangan 1</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 7.1pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 7.1pt; text-align: justify;">
Exs:</div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: medium; border-collapse: collapse; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: none; border-right-width: medium; border-top-style: none; border-top-width: medium; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-left: 5.4pt; width: 529px;"><tbody>
<tr><td rowspan="2" style="border-bottom-color: black; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: black; border-left-style: solid; border-left-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-color: black; border-top-style: solid; border-top-width: 1pt; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 35.45pt;" width="47"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Hari</span></div>
</td><td colspan="5" style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: solid; border-top-width: 1pt; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 177.2pt;" width="236"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Parameter Fisikokimia</span></div>
</td><td colspan="2" style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: solid; border-top-width: 1pt; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 106.3pt;" width="142"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Parameter Fisiologis</span></div>
</td><td rowspan="2" style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: solid; border-top-width: 1pt; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 77.95pt;" width="104"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Ket.</span></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 1cm;" width="38"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Suhu</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 1cm;" width="38"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">pH</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.55pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">DO</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 35.4pt;" width="47"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">CO<sub>2</sub></span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.55pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Salinitas</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.5pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Pola berenang</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 63.8pt;" width="85"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Kecepatan (cuap/menit)</span></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: solid; border-left-width: 1pt; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 35.45pt;" width="47"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Selasa</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 1cm;" width="38"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">31<sup>0</sup>C</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 1cm;" width="38"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">7,3</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.55pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">41%,</span></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">28,0<sup>0</sup>C</span></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">(12.40)</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 35.4pt;" width="47"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">0,03</span></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">(15.34)</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.55pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">0,1 ppt/ 27,5<sup>0</sup>C</span></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">(12.30)</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.5pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Normal</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 63.8pt;" width="85"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 8.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">40</span></div>
</td><td rowspan="4" style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 77.95pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">14.40, 1 ekor mati</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">14.26, 1 ekor mati</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">14.29, 1 ekor mati</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">14.31, 1 ekor mati</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">14.41, 2 ekor mati</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">14.46, 1 ekor mati</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">15.12, 1 ekor mati</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">15.25, 1 ekor mati</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">15.43, 1 ekor mati</span></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: solid; border-left-width: 1pt; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 35.45pt;" width="47"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Rabu</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 1cm;" width="38"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 1cm;" width="38"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.55pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 35.4pt;" width="47"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.55pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.5pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 63.8pt;" width="85"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: solid; border-left-width: 1pt; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 35.45pt;" width="47"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Kamis</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 1cm;" width="38"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 1cm;" width="38"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.55pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 35.4pt;" width="47"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.55pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.5pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 63.8pt;" width="85"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: solid; border-left-width: 1pt; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 35.45pt;" width="47"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Jum’at</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 1cm;" width="38"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 1cm;" width="38"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.55pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 35.4pt;" width="47"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.55pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.5pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 63.8pt;" width="85"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 7.1pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Tabel 2. Data hasil pengamatan uji toksisitas limbah deterjen terhadap ikan nila pada konsentrasi 30 ppm (0,45gr/15 liter) ulangan 2</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 7.1pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 7.1pt; text-align: justify;">
Exs:</div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: medium; border-collapse: collapse; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: none; border-right-width: medium; border-top-style: none; border-top-width: medium; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 20px; margin-left: 5.4pt; width: 529px;"><tbody>
<tr><td rowspan="2" style="border-bottom-color: black; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: black; border-left-style: solid; border-left-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-color: black; border-top-style: solid; border-top-width: 1pt; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 35.45pt;" width="47"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Hari</span></div>
</td><td colspan="5" style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: solid; border-top-width: 1pt; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 177.2pt;" width="236"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Parameter Fisikokimia</span></div>
</td><td colspan="2" style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: solid; border-top-width: 1pt; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 106.3pt;" width="142"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Parameter Fisiologis</span></div>
</td><td rowspan="2" style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: solid; border-top-width: 1pt; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 77.95pt;" width="104"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Ket.</span></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 1cm;" width="38"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Suhu</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 1cm;" width="38"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">pH</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.55pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">DO</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 35.4pt;" width="47"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">CO<sub>2</sub></span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.55pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Salinitas</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.5pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Pola berenang</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 63.8pt;" width="85"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Kecepatan (cuap/menit)</span></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: solid; border-left-width: 1pt; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 35.45pt;" width="47"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Selasa</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 1cm;" width="38"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">30<sup>0</sup>C</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 1cm;" width="38"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">7,3</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.55pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">40%,</span></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">28,3<sup>0</sup>C</span></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">(12.35)</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 35.4pt;" width="47"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">0,2</span></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">(15.35)</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.55pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">0,1 ppt/ 27,8<sup>0</sup>C</span></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">(12.30)</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.5pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Normal</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 63.8pt;" width="85"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 8.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">(1) 63, (2).65, (3).64, (4).68</span></div>
</td><td rowspan="4" style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 77.95pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">- 13.30, 2 ekor mati</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">- 23.35, 1 ekor mati</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">- 13.37, 1 ekor mati</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">- 14.00, 2 ekor mati</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">- 14.23, 1 ekor mati</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: solid; border-left-width: 1pt; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 35.45pt;" width="47"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Rabu</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 1cm;" width="38"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 1cm;" width="38"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.55pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 35.4pt;" width="47"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.55pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.5pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 63.8pt;" width="85"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: solid; border-left-width: 1pt; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 35.45pt;" width="47"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Kamis</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 1cm;" width="38"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 1cm;" width="38"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.55pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 35.4pt;" width="47"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.55pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.5pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 63.8pt;" width="85"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: solid; border-left-width: 1pt; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 35.45pt;" width="47"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 16px;">Jum’at</span></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 1cm;" width="38"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 1cm;" width="38"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.55pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 35.4pt;" width="47"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.55pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 42.5pt;" width="57"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 63.8pt;" width="85"><div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 22px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 39.3pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>2.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pembahasan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dari hasil pengamatan yang pada tabel 1 dan 2, menunjukkan bahwa semua ikan uji (10 ekor) mati, walaupun pada saat pertama di masukkan, pergerakannya masih normal namun lama-kelamaan lemas dan akhirnya mati. Ikan-ikan uji yang di masukkan dalam air limbah deterjen konsentrasi 30 ppm (0,45gr/15 liter) mati sebelum 96 jam pengamatan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Kadar oksigen di dalam wadah semakin berkurang, hal ini selain akibat tegangan permukaan deterjen yang menghalangi penetrasi oksigen dari udara ke dalam larutan uji, juga ikan-ikan uji dalam wadah menggunakan oksigen untuk respirasi sehingga persediaan oksigen dalam wadah uji semakin lama semakin sedikit. Namun, penyebab utama kematian ikan uji bukan berkurangnya oksigen akibat respirasi ikan, melainkan adanya limbah deterjen dalam wadah. Hal ini diperjelas oleh Wardhana (1995) bahwa bahan buangan organik dapat bereaksi dengan oksigen</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">terlarut mengikuti reaksi oksidasi biasa, semakin banyak bahan buangan organik di air, semakin sedikit sisa kandungan oksigen terlarut.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Limbah deterjen juga dapat menurunkan nilai pH. Hal ini diduga disebabakan oleh terbentuknya asam lemak bebas dan senyawa sulfonat dari hidrolisis deterjen. Karena perubahan atau penurunan pH tersebut sangat kecil, dianggap pengaruhnya terhadap ikan uji juga sangat kecil.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Penyebab kematian ikan adalah karena kerusakan ephitelium insang dan akibat penyumbatan saluran-saluran branchiola sehingga pertukaran gas terganggu dan ikan mati lemas. Selain itu, kematian ikan uji tersebut disebabkan karena zat toksikan (deterjen) yang terserap ke dalam tubuh ikan berinteraksi dengan membran sel dan enzim sehingga enzim tersebut bersifat immobil. Dengan demikian, kerja enzim terhambat atau terjadi transmisi selektif ion-ion melalui membran sel. Selain itu, kematian ikan uji juga berkaitan dengan tegangan permukaan deterjen, dimana percobaan Reiff (1975, dalam Mautina, 2000) dengan menggunakan rainbow trout menemukan bahwa toksisitas memperlihatkan suatu korelasi dengan tegangan permukaan. Korelasi ini jauh lebih dekat dengan analisis kimia untuk kepekatan surfaktan. Penyebab lainnya adalah berkaitan dengan ketersediaan oksigen terlarut, dimana deterjen dengan kepekatan tinggi akan menghambat masuknya oksigen dari udara ke dalam larutan uji (air limbah deterjen) sehingga ikan-ikan tersebut lama kelamaan kehabisan oksigen. Varley (1987) mengatakan bahwa konsentrasi oksigen terlarut tergantung pada tingkat kejenuhan air itu sendiri, kejenuhan air dapat disebabkan oleh koloidal yang melayang di air maupun jumlah larutan limbah deterjen yang terlarut di air.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Nilai LC<sub>50</sub> ditentukan dengan metode Litchfield-Wilcoxon. Pengamatan kelangsungan hidup (survival observation) untuk memperoleh gambaran sejauh mana efek zat toksikan (deterjen) terhadap kehidupan ikan nila. Mangkoedihardjo (1999) menyatakan bahwa sifat efek toksik bisa irreversible, yang berakhir dengan matinya biota yang terpapar toksikan. Berdasarkan hal tersebut, persen atau jumlah ikan yang mati juga dihitung terutama dalam kaitannya dengan penentuan LC<sub>50</sub>.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span>G.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Kesimpulan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Limbah deterjen (rinso anti noda) mempunyai sifat sebagai toksikan yang mempunyai efek toksik yang akut terhadap ikan nila. Selain itu, konsentrasi limbah deterjen yang tinggi memperbesar toksisitas deterjen tersebut. Penyebab utama kematian ikan uji bukan berkurangnya oksigen akibat respirasi ikan, melainkan adanya limbah deterjen dalam wadah uji.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 7.1pt; text-align: center; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">DAFTAR PUSTAKA</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: normal; margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -70.9pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Halang,Bunda.2004.<b>Toksisitas Air Limbah Deterjen</b>.Online.Tersedia di</span><span lang="IN"><a href="http://bioscientiae.unlam.ac.id/v1n1/v1n1_halang.PDF" style="color: #336699; text-decoration: none;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">http://bioscientiae.unlam.ac.id/v1n1/v1n1_halang.PDF</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">.diakses tanggal 3 juni 2011</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; margin-left: 135pt; text-align: justify; text-indent: -135pt;">
<span lang="SV" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Team teaching. 20</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">11</span><span lang="SV" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">.<b>Penuntun Praktikum </b></span><b><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Ekologi</span></b><span lang="SV" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">. Gorontalo. UNG</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: normal; margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -70.9pt;">
<span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Zahry.Abdul.2005.<b>Pengaruh Alkyl Benzena Sulfonate(LAS)</b>.Online.Tersedia di</span><span lang="IN"><a href="http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/1108613.pdf" style="color: #33aaff; text-decoration: underline;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/1108613.pdf</span></a></span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> .diakses tanggal 3 juni 2011</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-54729344560300298552012-12-08T09:54:00.000-08:002012-12-08T09:54:36.615-08:00PROSES AIR LIMBAH RUMAH SAKIT MEMAKAI SISTEM BIOFILTER ANAEROB-AEROB<br />
<h1 class="post-title entry-title" style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Segoe UI', Arial; line-height: 20px; text-align: justify;">
<br /></h1>
<div class="post-header-line-1" style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Segoe UI', Arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
</div>
<div class="post-body entry-content" style="background-color: white; color: #222222; font-family: 'Segoe UI', Arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<div align="JUSTIFY">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-5-zPX7F8b7M/TvbrtM7WBII/AAAAAAAAAY8/Kv6RN0Jk5Js/s1600/Hospital%255B7%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #2361a1; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-5-zPX7F8b7M/TvbrtM7WBII/AAAAAAAAAY8/Kv6RN0Jk5Js/s320/Hospital%255B7%255D.jpg" style="background-color: #f7f7f7; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); margin-top: 5px; max-width: 99%; overflow: hidden; padding: 9px;" width="310" /></a></div>
<div align="JUSTIFY">
<span style="font-family: Verdana; font-size: xx-small;"> <span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><span7705426><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5772699528712259126" id="Y7705426S8" style="color: #000fff;">Air</a></span7705426> limbah <span7705426><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5772699528712259126" id="Y7705426S0" style="color: #000fff;">rumah</a></span7705426> sakit merupakan salah satu sumber pencemaran lingkungan <span7705426><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5772699528712259126" id="Y7705426S5" style="color: #000fff;">yang</a></span7705426> sangat potensial. Oleh karena itu air limbah tersebut perlu diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke saluran umum. Masalah yang sering muncul dalam hal pengelolaan limbah rumah sakit adalah terbatasnya dana yang ada untuk membangun fasilitas pengolahan limbah serta operasinya, khususnya untuk rumah sakit tipe kecil dan menengah. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dikembangkan teknologi pengolahan air limbah rumah sakit yang murah, mudah operasinya serta harganya terjangkau, khususnya untuk rumah sakit dengan kapasitas kecil sampai sedang. Selain itu perlu menyebar-luaskan informasi teknologi khususnya untuk pengolahan air limbah rumah sakit, sehingga dalam memilih teknologi pihak pengelola rumah sakit mendapatkan hasil yang optimal. </span><br style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;" /><br style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;" /><br style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;" /><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Rumah sakit adalah merupakan fasilitas sosial yang tak mungkin dapat dipisahkan dengan masyarakat, dan keberadaannya sangat diharapkan oleh masyarakat, karena sebagai manusia atau masyarakat tentu menginginkan agar keseahatan tetap terjaga. Oleh karena itu rumah sakit mempunyai kaitan yang erat dengan keberadaan kumpulan manusia atau masyarakat tersebut. Di masa lalu, suatu rumah sakit dibangun di suatu wilayah yang jaraknya cukup jauh dari dareah pemukiman, dan biasanya dekat dengan sungai dengan pertimbangan agar pengelolaan limbah baik padat maupun cair tidak berdampak negatip terhadap penduduk, atau bila ada dampak negatip maka dampak tersebut dapat diperkecil.</span><br style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;" /><br style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;" /><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Sejalan dengan perkembangan penduduk yang sangat pesat, lokasi rumah sakit yang dulunya jauh dari daerah pemukiman penduduk tersebut sekarang umumnya telah berubah dan berada di tengah pemukiman penduduk yang cukup padat, sehingga masalah pencemaran akibat limbah rumah sakit baik limbah padat atau limbah cair sering menjadi pencetus konflik antara pihak rumah sakit dengan masyarakat yang ada di sekitarnya.</span><br style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;" /><br style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;" /><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Dengan pertimbangan alasan tersebut, maka rumah sakit yang dibangun setelah tahun 1980 an telah diwajibkan menyediakan sarana limbah padat maupun limbah cair. Namun dengan semakin mahalnya harga tanah, serta besarnya tuntutan masyarakat akan kebutuhan peningkatan sarana penunjang pelayanan kesehatan yang baik, dan di lain pihak peraturan pemerintah tentang pelestarian lingkungan juga semakin ketat, maka pihak rumah sakit umumnya menempatkan sarana pengolah limbah pada skala prioritas yang rendah. Akibatnya, sering terjadi benturan perbedaan kepentingan antar pihak rumah sakit dengan masyarakat atau pemerintah. Dengan adanya kebijakan legal yang mengharuskan pihak rumah sakit agar menyediakan fasilitas pengolahan limbah yang dihasilkan, mengakibatkan biaya investasi maupun biaya operasional menjadi lebih besar. </span><br style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;" /><br style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;" /><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Air limbah yang berasal dari limbah rumah sakit merupakan salah satu sumber pencemaran air yang sangat potensial. Hal ini disebabkan karena air limbah rumah sakit mengandung senyawa organik yang cukup tinggi juga kemungkinan mengandung senyawa-senyawa kimia lain serta mikro-<span7705426><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5772699528712259126" id="Y7705426S7" style="color: #000fff;">organisme</a></span7705426>patogen yang dapat menyebabkan penyakit terhadap masyarakat di sekitarnya. Oleh karena potensi dampak air limbah rumah sakit terhadap kesehatan masyarakat sangat besar, maka setiap rumah sakit diharuskan mengolah air limbahnya sampai memenuhi persyaratan standar yang berlaku. </span><br style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;" /><br style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;" /><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Dengan adanya peraturan yang mengharuskan bahwa setiap rumah sakit harus mengolah air limbah sampai standar yang diijinkan, maka kebutuhan akan teknologi pengolahan air limbah rumah sakit khususnya yang murah dan hasilnya baik perlu dikembangkan. Hal ini mengingat bahwa kendala yang paling banyak dijumpai yakni teknologi yang ada saat ini masih cukup mahal, sedangkan di lain pihak dana yang tersedia untuk membangun unit alat pengolah air limbah tersebut sangat terbatas sekali. Untuk rumah sakit dengan kapasitas yang besar umumnya dapat membangun unit alat pengolah air limbahnya sendiri karena mereka mempunyai dana yang cukup. Tetapi untuk rumah sakit tipe kecil sampai dengan tipe sedang umumnya sampai saat ini masih membuang air limbahnya ke saluran umum tanpa pengolahan sama sekali.</span><br style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;" /><br style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;" /><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dikembangkan teknologi pengolahan air limbah rumah sakit yang murah, mudah operasinya serta harganya terjangkau, khususnya untuk rumah sakit dengan kapasitas kecil sampai sedang. Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat kedala yang cukup besar yakni kurangnya tersedianya teknologi pengolahan yang baik dan harganya murah. Masalah ini menjadi kendala yang cukup besar terutama untuk rumah sakit kecil, yang mana pihak rumah sakit tidak/belum mampu untuk membangun unit alat pengilahan air limbah sendiri, sehingga sampai saat ini masih banyak sekali rumah sakit yang membuang air limbahnya ke saluran umum.</span><br style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;" /><br style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;" /><b style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">PENGELOLAAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT</b><br style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;" /><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Air limbah rumah sakit adalah seluruh buangan cair yang berasal dari hasil proses seluruh kegiatan rumah sakit yang meliputi: limbah domistik cair yakni buangan kamar mandi, dapur, air bekas pencucian pakaian; limbah cair klinis yakni air limbah yang berasal dari kegiatan klinis rumah sakit misalnya air bekas cucian luka, cucian darah dll.; air limbah laboratorium; dan lainya. Air limbah rumah sakit yang berasal dari buangan domistik maupun buangan limbah cair klinis umumnya mengadung senaywa pulutan organik yang cukup tinggi, dan dapat diolah dengan proses pengolahan secara biologis, sedangkan untuk air limbah rumah sakit yang berasal dari laboratorium biasanya banyak mengandung logam berat yang mana bila air limbah tersebut dialirkan ke dalam proses pengolahan secara biologis, logam berat tersebut dapat menggagu proses pengolahannya.Oleh karena itu untuk pengelolaan air limbah rumah sakit, maka air limbah yang berasal dari laboratorium dipisahkan dan ditampung, kemudian diolah secara kimia-fisika, Selanjutnya air olahannya dialirkan bersama-sama dengan air limbah yang lain, dan selanjutnya diolah dengan proses pengolahan secara biologis. Diagram proses pengelolaan air limbah rumah sakit secara umum dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini.</span><br style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;" /><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Di dalam pengelolaan air limbah rumah sakit, maka yang perlu diperhatikan adalah sistem saluran pembuangan air. Saluran air limbah dan saluran air hujan harus dibuat secara terpisah. Air limbah rumah sakit baik yang berasal dari buangan kamar mandi, air bekas ccucian, air buangan dapur serta air limbah klinis dikumpulkan ke bak kontrol dengan saluran atau pipa tertutup, selanjutnya dialirkan ke unit pengolahan air limbah. Setelah dilakukan pengolahan, air hasil olahannya dibuang ke saluran umum. Untuk air hujan dapat langsung dibuang kesaluran umum melalui saluran terbuka. </span></span></span><span style="font-size: x-small;"><br style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;" /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-9R3hns_-sb8/TvrEyi5O3BI/AAAAAAAAAoc/L7kSSwBKKeA/s1600/limrs01.gif" imageanchor="1" style="color: #2361a1; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img border="0" height="149" src="http://1.bp.blogspot.com/-9R3hns_-sb8/TvrEyi5O3BI/AAAAAAAAAoc/L7kSSwBKKeA/s320/limrs01.gif" style="background-color: #f7f7f7; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); margin-top: 5px; max-width: 99%; overflow: hidden; padding: 9px;" width="320" /></a></span></div>
</div>
<span style="color: black; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: x-small;"><b>Teknologi Pengolahan Air Limbah</b></span><br /><div style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
<span style="color: black; font-size: x-small;">Untuk mengolah air yang mengandung senyawa organik umumnya menggunakan teknologi pengolahan air limbah secara biologis atau gabungan antara proses biologis dengan proses kimia-fisika. Proses secara biologis tersebut dapat dilakukan pada kondisi aerobik (dengan udara), kondisi anaerobik (tanpa udara) atau kombinasi anaerobik dan aerobik.</span></div>
<div style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
<span style="color: black; font-size: x-small;"> </span><span style="font-size: x-small;"><br /></span><span style="color: black; font-size: x-small;">Proses biologis aeorobik biasanya digunakan untuk pengolahan air limbah dengan beban BOD yang tidak terlalu besar, sedangkan proses biologis anaerobik digunakan untuk pengolahan air limbah dengan beban BOD yang sangat tinggi. Dalam makalah ini uraian dititik beratkan pada proses pengolahan air limbah secara aerobik.</span><span style="font-size: x-small;"><br /></span><span style="color: black; font-size: x-small;">Pengolahan air limbah secara biologis aerobik secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga yakni proses biologis dengan biakan tersuspensi (suspended culture), proses biologis dengan biakan melekat (attached culture) dan proses pengolahan dengan sistem lagoon atau kolam. Proses biologis dengan biakan tersuspensi adalah sistem pengolahan dengan menggunakan aktifitas mikro-organisme untuk menguraikan senyawa polutan yang ada dalam air dan mikro-organime yang digunakan dibiakkan secara tersuspesi di dalam suatu reaktor. Beberapa contoh proses pengolahan dengan sistem ini antara lain : proses lumpur aktif standar/konvesional (standard activated sludge), step aeration, contact stabilization, extended aeration, oxidation ditch (kolam oksidasi sistem parit) dan lainya.</span><span style="font-size: x-small;"><br /></span><span style="color: black; font-size: x-small;">Proses biologis dengan biakan melekat yakni proses pengolahan limbah dimana mikro-organisme yang digunakan dibiakkan pada suatu media sehingga mikroorganisme tersebut melekat pada permukaan media. Beberapa contoh teknologi pengolahan air limbah dengan cara ini antara lain : trickling filter atau biofilter, rotating biological <span7705426><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5772699528712259126" id="Y7705426S3" style="color: #000fff;">contactor</a></span7705426> (RBC), contact aeration/oxidation (aerasi kontak) dan lainnnya. Proses pengolahan air limbah secara biologis dengan lagoon atau kolam adalah dengan menampung air limbah pada suatu kolam yang luas dengan waktu tinggal yang cukup lama sehingga dengan aktifitas mikro-organisme yang tumbuh secara alami, senyawa polutan yang ada dalam air akan terurai.</span><span style="color: black; font-size: x-small;"> Untuk mempercepat proses penguraian senyawa polutan atau memperpendek waktu tinggal dapat juga dilakukam proses aerasi. Salah satu contoh proses pengolahan air limbah dengan cara ini adalah kolam aerasi atau kolam stabilisasi (stabilization pond). Proses dengan sistem lagoon tersebut kadang-kadang dikategorikan sebagai proses biologis dengan biakan tersuspensi.</span><span style="font-size: x-small;"><br /><br /><b><span style="color: black;">Teknologi Proses Pengoalahan Air Limbah Rumah Sakit</span></b></span><span style="color: black; font-size: x-small;">Teknologi proses pengolagan air limbah yang digunakan untuk mengolah air limbah rumah sakit pada dasarnya hampir sama dengan teknologi proses pengolahan untuk air limbah yang mengandung polutan organik lainnya. Pemilihan jenis proses yang digunakan harus memperhatikan bebrapa faktor antara lain yakni kualitas limbah dan kualitas air hasil olahan yang diharapkan, jumlah air limbah, lahan yang tersedia dan yang tak kalah penting yakni sumber energi yang tersedia.</span><span style="font-size: x-small;"><br /></span><span style="color: black; font-size: x-small;">Berapa teknologi proses pengolahan air limbah rumah sakit yang sering digunakan yakni antara lain: proses lumpur aktif (activated sludge process), reaktor putar biologis (rotating biological contactor, RBC), proses aerasi kontak (contact aeration process), proses pengolahan dengan biofilter "Up Flow", serta proses pengolahan dengan sistem "biofilter anaerob-aerob".</span><span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
<div align="JUSTIFY">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-V0pcmSsii1c/TvrFdSK5f8I/AAAAAAAAAoo/3kA-kx6OVC4/s1600/limrs02.gif" imageanchor="1" style="color: #2361a1; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img border="0" height="199" src="http://1.bp.blogspot.com/-V0pcmSsii1c/TvrFdSK5f8I/AAAAAAAAAoo/3kA-kx6OVC4/s320/limrs02.gif" style="background-color: #f7f7f7; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); margin-top: 5px; max-width: 99%; overflow: hidden; padding: 9px;" width="320" /></a></span></div>
<div align="JUSTIFY">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="color: black;">
<span style="font-size: x-small;"><b> Pengolahan Air Limbah Dengan Proses Lumpur Aktif</b></span><span style="font-size: x-small;">Pengolahan air limbah dengan proses lumpur aktif secara umum terdiri dari bak pengendap awal, bak aerasi dan bak pengendap akhir, serta bak khlorinasi untuk membunuh bakteri patogen. Secara umum proses pengolahannya adalah sebagai berikut. Air limbah yang berasal dari rumah sakit ditampung ke dalam bak penampung air limbah. Bak penampung ini berfungsi sebagai bak pengatur debit air limbah serta dilengkapi dengan saringan kasar untuk memisahkan kotoran yang besar. Kemudian, air limbah dalam bak penampung di pompa ke bak pengendap awal. Bak pengendap awal berfungsi untuk menurunkan padatan tersuspensi (Suspended Solids) sekitar 30 - 40 %, serta BOD sekitar 25 % . Air limpasan dari bak pengendap awal dialirkan ke bak aerasi secara gravitasi. Di dalam bak aerasi ini air limbah dihembus dengan udara sehingga mikro organisme yang ada akan menguraikan zat organik yang ada dalam air limbah. Energi yang didapatkan dari hasil penguraian zat organik tersebut digunakan oleh mikrorganisme untuk proses pertumbuhannya. Dengan demikian didalam bak aerasi tersebut akan tumbuh dan berkembang biomasa dalam jumlah yang besar. Biomasa atau mikroorganisme inilah yang akan menguaraikan senyawa polutan yang ada di dalam air limbah.<br /><br />Dari bak aerasi, air dialirkan ke bak pengendap akhir. Di dalam bak ini lumpur aktif yang mengandung massa mikro-organisme diendapkan dan dipompa kembali ke bagian inlet bak aerasi dengan pompa sirkulasi lumpur. Air limpasan(over flow) dari bak pengendap akhir dialirkan ke bak khlorinasi. Di dalam bak kontaktor khlor ini air limbah dikontakkan dengan senyawa khlor untuk membunuh micro-organisme patogen. Air olahan, yakni air yang keluar setelah proses khlorinasi dapat langsung dibuang ke sungai atau saluran umum. Dengan proses ini air limbah rumah sakit dengan konsentrasi BOD 250 -300 mg/lt dapat di turunkan kadar BOD nya menjadi 20 -30 mg/lt. Skema proses pengolahan air limbah rumah sakit dengan sistem aerasi kontak dapat dilihat pada gambar diatas. Surplus lumpur dari bak pengendap awal maupun akhir ditampung ke dalam bak pengering lumpur, sedangkan air resapannya ditampung kembali di bak penampung air limbah. Keunggulan proses lumpur aktif ini adalah dapat mengolah air limbah dengan beban BOD yang besar, sehingga tidak memerlukan tempat yang besar. Proses ini cocok digunakan untuk mengolah air limbah dalam jumlah yang besar. Sedangkan beberapa kelemahannya antara lain yakni kemungkinan dapat terjadi bulking pada lumpur aktifnya, terjadi buih, serta jumlah lumpur yang dihasilkan cukup besar.<br /><b><br /></b></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><br /></span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-1hMlaHAcQGg/TvrF6njZnZI/AAAAAAAAAo0/KPNbuywO2ug/s1600/limrs03.gif" imageanchor="1" style="color: #2361a1; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img border="0" height="155" src="http://3.bp.blogspot.com/-1hMlaHAcQGg/TvrF6njZnZI/AAAAAAAAAo0/KPNbuywO2ug/s320/limrs03.gif" style="background-color: #f7f7f7; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); margin-top: 5px; max-width: 99%; overflow: hidden; padding: 9px;" width="320" /></a></span></div>
<div align="JUSTIFY">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Pengolahan Air Limbah Dengan Proses Reaktor Biologis Putar (Rotating Biological Contactor, Rbc)</b>Reaktor biologis putar (rotating biological contactor) disingkat RBC adalah salah satu teknologi pengolahan air limbah yang mengandung polutan organik yang tinggi secara biologis dengan sistem biakan melekat (attached culture). Prinsip kerja pengolahan air limbah dengan RBC yakni air limbah yang mengandung polutan organik dikontakkan dengan lapisan mikro-organisme (microbial <span7705426><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5772699528712259126" id="Y7705426S2" style="color: #000fff;">film</a></span7705426>) yang melekat pada permukaan media di dalam suatu reaktor.<br /><br />Media tempat melekatnya film biologis ini berupa piringan (disk) dari bahan polimer atau <span7705426><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5772699528712259126" id="Y7705426S1" style="color: #000fff;">plastik</a></span7705426> yang ringan dan disusun dari berjajar-jajar pada suatu poros sehingga membentuk suatu modul atau paket, selanjutnya modul tersebut diputar secara pelan dalam keadaan tercelup sebagian ke dalam air limbah yang mengalir secara kontinyu ke dalam reaktor tersebut.<br /><br />Dengan cara seperti ini mikro-organisme miaslanya bakteri, alga, protozoa, fungi, dan lainnya tumbuh melekat pada permukaan media yang berputar tersebut membentuk suatu lapisan yang terdiri dari mikro-organisme yang disebut biofilm (lapisan biologis). Mikro-organisme akan menguraikan atau mengambil senyawa organik yang ada dalam air serta mengambil oksigen yang larut dalam air atau dari udara untuk proses metabolismenya, sehingga kandungan senyawa organik dalam air limbah berkurang.<br /><br />Pada saat biofilm yang melekat pada media yang berupa piringan tipis tersebut tercelup kedalam air limbah, mikro-organisme menyerap senyawa organik yang ada dalam air limbah yang mengalir pada permukaan biofilm, dan pada saat biofilm berada di atas permuaan air, mikro-organisme menyerap okigen dari udara atau oksigen yang terlarut dalam air untuk menguraikan senyawa organik. Enegi hasil penguraian senyawa organik tersebut digunakan oleh mikro-organisme untuk proses perkembang-biakan atau metabolisme.<br /><br />Senyawa hasil proses metabolisme mikro-organisme tersebut akan keluar dari biofilm dan terbawa oleh aliran air atau yang berupa gas akan tersebar ke udara melalui rongga-rongga yang ada pada mediumnya, sedangkan untuk padatan tersuspensi (SS) akan tertahan pada pada permukaan lapisan biologis (biofilm) dan akan terurai menjadi bentuk yang larut dalam air.<br /><br />Pertumbuhan mikro-organisme atau biofilm tersebut makin lama semakin tebal, sampai akhirnya karena gaya beratnya sebagian akan mengelupas dari mediumnya dan terbawa aliran air keluar. Selanjutnya, mikro-organisme pada permukaan medium akan tumbuh lagi dengan sedirinya hingga terjadi kesetimbangan sesuai dengan kandungan senyawa organik yang ada dalam air limbah. Keunggulan dari sistem RBC yakni proses operasi maupun konstruksinya sederhana, kebutuhan energi relatif lebih kecil, tidak memerlukan udara dalam jumlah yang besar, lumpur yang terjadi relatf kecil dibandingkan dengan proses lumpur aktif, serta relatif tidak menimbulkan buih. Sedangkan kekurangan dari sistem RBC yakni sensitif terhadap temperatur.</span><br /><div align="JUSTIFY">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-bpG7-u-46Lk/TvrGV01v9UI/AAAAAAAAApA/mT8n4qyZqCs/s1600/limrs04.gif" imageanchor="1" style="color: #2361a1; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img border="0" height="169" src="http://2.bp.blogspot.com/-bpG7-u-46Lk/TvrGV01v9UI/AAAAAAAAApA/mT8n4qyZqCs/s320/limrs04.gif" style="background-color: #f7f7f7; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); margin-top: 5px; max-width: 99%; overflow: hidden; padding: 9px;" width="320" /></a></span></div>
<div align="JUSTIFY">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="color: black;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="color: black;">
<span style="font-size: x-small;"><b>Proses Pengolahan</b></span></div>
<div style="color: black;">
<span style="font-size: x-small;"><b> </b></span><span style="font-size: x-small;"><b></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-KgDq_w4vyKI/TvrGp4s1-CI/AAAAAAAAApM/ssT-VRJenWM/s1600/limrs05.gif" imageanchor="1" style="color: #2361a1; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img border="0" height="176" src="http://2.bp.blogspot.com/-KgDq_w4vyKI/TvrGp4s1-CI/AAAAAAAAApM/ssT-VRJenWM/s320/limrs05.gif" style="background-color: #f7f7f7; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); margin-top: 5px; max-width: 99%; overflow: hidden; padding: 9px;" width="320" /></a></span></div>
<div style="color: black;">
<span style="font-size: x-small;"><b><br /></b></span></div>
<span style="font-size: x-small;">Bak Pemisah Pasir<br /><br />Air limbah dialirkan dengan tenang ke dalam bak pemisah pasir, sehingga kotoran yang berupa pasir atau lumpur kasar dapat diendapkan. Sedangkan kotoran yang mengambang misalnya sampah, plastik, sampah kain dan lainnya tertahan pada sarangan (screen) yang dipasang pada inlet kolam pemisah pasir tersebut.<br /><br />Bak Pengendap Awal<br /><br />Dari bak pemisah/pengendap pasir, air limbah dialirkan ke bak pengedap awal. Di dalam bak pengendap awal ini lumpur atau padatan tersuspensi sebagian besar mengendap. Waktu tinggal di dalam bak pengedap awal adalah 2 - 4 jam, dan lumpur yang telah mengendap dikumpulkan daan dipompa ke bak pengendapan lumpur.<br /><br />Bak Kontrol Aliran<br /><br />Jika debit aliran air limbah melebihi kapasitas perencanaan, kelebihan debit air limbah tersebut dialirkan ke bak kontrol aliran untuk disimpan sementara. Pada waktu debit aliran turun / kecil, maka air limbah yang ada di dalam bak kontrol dipompa ke bak pengendap awal bersama-sama air limbah yang baru sesuai dengan debit yang diinginkan.<br /><br />Kontaktor (reaktor) Biologis Putar<br /><br />Di dalam bak kontaktor ini, media berupa piringan (disk) tipis dari bahan polimer atau plastik dengan jumlah banyak, yang dilekatkan atau dirakit pada suatu poros, diputar secara pelan dalam keadaan tercelup sebagian ke dalam air limbah. Waktu tinggal di dalam bak kontaktor kira-kira 2,5 jam. Dalam kondisi demikian, mikro-organisme akan tumbuh pada permukaan media yang berputar tersebut, membentuk suatu lapisan (film) biologis. Film biologis tersebut terdiri dari berbagai jenis/spicies mikro-organisme misalnya bakteri, protozoa, fungi, dan lainnya. Mikro-organisme yang tumbuh pada permukaan media inilah yang akan menguraikan senaywa organik yang ada di dalam air limbah. Lapsian biologis tersebut makin lama makin tebal dan kerena gaya beratnya akan mengelupas dengan sedirinya dan lumpur orgnaik tersebut akan terbawa aliran air keluar. Selanjutnya laisan biologis akan tumbuh dan berkembang lagi pada permukaan media dengan sendirinya.<br /><br />Bak Pengendap Akhir<br /><br />Air limbah yang keluar dari bak kontaktor (reaktor) selanjutnya dialirkan ke bak pengendap akhir, dengan waktu pengendapan sekitar 3 jam. Dibandingkan dengan proses lumpur aktif, lumpur yang berasal dari RBC lebih mudah mengendap, karena ukurannya lebih besar dan lebih berat. Air limpasan (over flow) dari bak pengendap akhir relaitif sudah jernih, selanjutnya dialirkan ke bak khlorinasi. Sedangkan lumpur yang mengendap di dasar bak di pompa ke bak pemekat lumpur bersama-sama dengan lumpur yang berasal dari bak pengendap awal.<br /><br />Bak Khlorinasi<br /><br />Air olahan atau air limpasan dari bak pengendap akhir masih mengandung bakteri coli, bakteri patogen, atau <span7705426><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5772699528712259126" id="Y7705426S4" style="color: #000fff;">virus</a></span7705426> yang sangat berpotensi menginfeksi ke masyarakat sekitarnya. Untuk mengatasi hal tersebut, air limbah yang keluar dari bak pengendap akhir dialirkan ke bak khlorinasi untuk membunuh mikro-organisme patogen yang ada dalam air. Di dalam bak khlorinasi, air limbah dibubuhi dengan senyawa khlorine dengan dosis dan waktu kontak tertentu sehingga seluruh mikro-orgnisme patogennya dapat di matikan. Selanjutnya dari bak khlorinasi air limbah sudah boleh dibuang ke badan air.<br /><br />Bak Pemekat Lumpur<br /><br />Lumpur yang berasal dari bak pengendap awal maupun bak pengendap akhir dikumpulkan di bak pemekat lumpur. Di dalam bak tersebut lumpur di aduk secara pelan kemudian di pekatkan dengan cara didiamkan sekitar 25 jam sehingga lumpurnya mengendap, selanjutnya air supernatant yang ada pada bagian atas dialirkan ke bak pengendap awal, sedangkan lumpur yang telah pekat dipompa ke bak pengering lumpur atau ditampung pada bak tersendiri dan secara periodik dikirim ke pusat pengolahan lumpur di tempat lain.<br /><br />Keunggulan dan Kelemahan RBC<br />Beberapa keunggulan proses pengolahan air limbah denga sistem RBC antara lain :<br /> * Pengoperasian alat serta perawatannya mudah.<br /> * Untuk kapasitas kecil / paket, dibandingkan dengan proses lumpur aktif konsumsi energi lebih rendah.<br /> * Dapat dipasang beberapa tahap (multi <span7705426><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5772699528712259126" id="Y7705426S6" style="color: #000fff;">stage</a></span7705426>), sehingga tahan terhadap fluktuasi beban pengoalahan.<br /> * Reaksi nitrifikasi lebih mudah terjadi, sehingga efisiensi penghilangan ammonium lebih besar.<br /> * Tidak terjadi bulking ataupun buih (foam) seperti pada proses lumpur aktif.<br /><br />Sedangkan beberapa kelemahan dari proses pengolahan air limbah dengan sistem RBC antara lain yakni :<br /> * Pengontrolan jumlah mikro-organisme sulit dilakukan.<br /> * Sensitif terhadap perubahan temperatur.<br /> * Kadang-kadang konsentrasi BOD air olahan masih tinggi.<br /> * Dapat menimbulkan pertumbuhan cacing rambut, serta kadang-kadang timbul bau yang kurang sedap.<br /><br />Pengolahan Air Limbah Dengan Proses Aerasi Kontak<br />Proses ini merupakan pengembangan dari proses lumpur aktif dan proses biofilter. Pengolahan air limbah dengan proses aerasi kontak ini terdiri dari dua bagian yakni pengolahan primer dan pengolahan sekunder.<br /><br />Pengolahan Primer<br />Pada pengolahan primer ini, air limbah dialirkan melalui saringan kasar (<span7705426><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5772699528712259126" id="Y7705426S9" style="color: #000fff;">bar</a></span7705426> screen) untuk menyaring sampah yang berukuran besar seperti sampah daun, kertas, plastik dll. Setelah melalui screen air limbah dialirkan ke bak pengendap awal, untuk mengendapkan partikel lumpur, pasir dan kotoran lainnya. Selain sebagai bak pengendapan, juga berfungasi sebagai bak pengontrol aliran.<br /><br />Pengolahan sekunder<br />Proses pengolahan sekunder ini terdiri dari bak kontaktor anaerob (anoxic) dan bak kontaktor aerob. Air limpasan dari bak pengendap awal dipompa dan dialirkan ke bak penenang, kemudian dari bak penenang air limbah mengalir ke bak kontaktor anaerob dengan arah aliran dari bawah ke atas (Up Flow). Di dalam bak kontaktor anaerob tersebut diisi dengan media dari bahan plastik atau kerikil/batu split. Jumlah bak kontaktor anaerob ini bisa dibuat lebih dari satu sesuai dengan kualitas dan jumlah air baku yang akan diolah. Air limpasan dari bak kontaktor anaerob dialirkan ke bak aerasi. Di dalam bak aerasi ini diisi dengan media dari bahan pasltik (polyethylene), batu apung atau bahan serat, sambil diaerasi atau dihembus dengan udara sehingga mikro organisme yang ada akan menguraikan zat organik yang ada dalam air limbah serta tumbuh dan menempel pada permukaan media. Dengan demikian air limbah akan kontak dengan mikro-orgainisme yang tersuspensi dalam air maupun yang menempel pada permukaan media yang mana hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi penguraian zat organik. Proses ini sering di namakan Aerasi Kontak (Contact Aeration).<br /><br />Dari bak aerasi, air dialirkan ke bak pengendap akhir. Di dalam bak ini lumpur aktif yang mengandung massa mikro-organisme diendapkan dan dipompa kembali ke bagian inlet bak aerasi dengan pompa sirkulasi lumpur. Sedangkan air limpasan (over flow) dialirkan ke bak khlorinasi. Di dalam bak kontaktor khlor ini air limbah dikontakkan dengan senyawa khlor untuk membunuh micro-organisme patogen. Air olahan, yakni air yang keluar setelah proses khlorinasi dapat langsung dibuang ke sungai atau saluran umum. Dengan kombinasi proses anaerob dan aerob tersebut selain dapat menurunkan zat organik (BOD, COD), cara ini dapat menurunkan konsentrasi nutrient (nitrogen) yang ada dalam air limbah. Dengan proses ini air limbah rumah sakit dengan konsentrasi BOD 250 -300 mg/lt dapat di turunkan kadar BOD nya menjadi 20 -30 mg/lt. Surplus lumpur dari bak pengendap awal maupun akhir ditampung ke dalam bak pengering lumpur, sedangkan air resapannya ditampung kembali di bak penampung air limbah.</span><br /><div align="JUSTIFY">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-aDBJJMznC8g/TvrHWt-tc-I/AAAAAAAAApY/wmYCybQ9dsg/s1600/limrs06.gif" imageanchor="1" style="color: #2361a1; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img border="0" height="109" src="http://4.bp.blogspot.com/-aDBJJMznC8g/TvrHWt-tc-I/AAAAAAAAApY/wmYCybQ9dsg/s320/limrs06.gif" style="background-color: #f7f7f7; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); margin-top: 5px; max-width: 99%; overflow: hidden; padding: 9px;" width="320" /></a></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><i></i></span><br /><div align="JUSTIFY">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<span style="font-size: x-small;">Keunggulan Proses Aerasi Kontak<br /><br /> * Pengelolaannya sangat mudah.<br /> * Biaya operasinya rendah.<br /> * Dibandingkan dengan proses lumpur aktif, Lumpur yang dihasilkan relatif sedikit.<br /> * Dapat menghilangkan nitrogen dan phospor yang dapat menyebabkan euthropikasi.<br /> * Suplai udara untuk aerasi relatif kecil.<br /> * Dapat digunakan untuk air limbah dengan beban BOD yang cukup besar.<br /><br />Pengolahan Air Limbah Dengan Proses Biofilter "Up Flow"<br />Proses pengolahan air limbah dengan biofilter "up flow" ini terdiri dari bak pengendap, ditambah dengan beberapa bak biofilter yang diisi dengan media kerikil atau batu pecah, plastik atau media lain. Penguraian zat-zat organik yang ada dalam air limbah dilakukan oleh bakteri anaerobik atau facultatif aerobik Bak pengendap terdiri atas 2 ruangan, yang pertama berfungsi sebagai bak pengendap pertama, sludge digestion (pengurai lumpur) dan penampung lumpur sedangkan ruang kedua berfungsi sebagai pengendap kedua dan penampung lumpur yang tidak terendapkan di bak pertama, dan air luapan dari bak pengendap dialirkan ke media filter dengan arah aliran dari bawah ke atas.<br /><br />Setelah beberapa hari operasi, pada permukaan media filter akan tumbuh lapisan film mikro-organisme. Mikro-organisme inilah yang akan menguraikan zat organik yang belum sempat terurai pada bak pengendap. Air luapan dari biofilter kemudian dibubuhi dengan khlorine atau kaporit untuk membunuh mikroorganisme patogen, kemudian dibuang langsung ke sungai atau saluran umum. Skema proses pengolahan air limbah dengan biofilter "Up Flow" dapat dilihat seperti terlihat dalam Gambar di bawah ini.<b><br /></b>Biofilter "Up Flow" ini mempunyai 2 fungsi yang menguntungkan dalam proses pengolahan air buangan yakni antara lain :<br /><br />1. Adanya air buangan yang melalui media kerikil yang terdapat pada biofilter lama kelamaan mengakibatkan timbulnya lapisan lendir yang menyelimuti kerikil atau yang disebut juga biological film. Air limbah yang masih mengandung zat organik yang belum teruraikan pada bak pengendap bila melalui lapisan lendir ini akan mengalami proses penguraian secara biologis. Efisiensi biofilter tergantung dari luas kontak antara air limbah dengan mikro-organisme yang menempel pada permukaan media filter tersebut. Makin luas bidang kontaknya maka efisiensi penurunan konsentrasi zat organiknya (BOD) makin besar. Selain menghilangkan atau mengurangi konsentrasi BOD cara ini dapat juga mengurangi konsentrasi padatan tersuspensi atau suspended solids (SS) dan konsentrasi total nitrogen dan posphor.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: x-small;">2. Biofilter juga berfungsi sebagai media penyaring air limbah yang melalui media ini. Sebagai akibatnya, air limbah yang mengandung suspended solids dan bakteri E.coli setelah melalui filter ini akan berkurang konsentrasinya. Efesiensi penyaringan akan sangat besar karena dengan adanya biofilter up flow yakni penyaringan dengan sistem aliran dari bawah ke atas akan mengurangi kecepatan partikel yang terdapat pada air buangan dan partikel yang tidak terbawa aliran ke atas akan mengendapkan di dasar bak filter. Sistem biofilter Up Flow ini sangat sederhana, operasinya mudah dan tanpa memakai bahan kimia serta tanpa membutuhkan energi. Poses ini cocok digunakan untuk mengolah air limbah dengan kapasitas yang tidak terlalu besar.</span></div>
<div align="JUSTIFY" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
<ul>
<li><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-ByJVNnh7wsk/TvrH7MGpuDI/AAAAAAAAApk/LQrVSNLu1LQ/s1600/limrs07.gif" imageanchor="1" style="color: #2361a1; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img border="0" height="165" src="http://4.bp.blogspot.com/-ByJVNnh7wsk/TvrH7MGpuDI/AAAAAAAAApk/LQrVSNLu1LQ/s320/limrs07.gif" style="background-color: #f7f7f7; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); margin-top: 5px; max-width: 99%; overflow: hidden; padding: 9px;" width="320" /></a></span></div>
<div align="JUSTIFY">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
</li>
</ul>
<div align="JUSTIFY">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-kOCIIKiKK9w/TvrIzgm17pI/AAAAAAAAApw/6MuDpq6YqOc/s1600/limrs08.gif" imageanchor="1" style="color: #2361a1; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img border="0" height="207" src="http://2.bp.blogspot.com/-kOCIIKiKK9w/TvrIzgm17pI/AAAAAAAAApw/6MuDpq6YqOc/s320/limrs08.gif" style="background-color: #f7f7f7; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); margin-top: 5px; max-width: 99%; overflow: hidden; padding: 9px;" width="320" /></a></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span><br /><div align="JUSTIFY">
<span style="font-size: x-small;"><i></i></span><span style="font-size: x-small;">Proses dengan Biofilter "Anaerob-Aerob" ini mempunyai beberapa keuntungan yakni :</span></div>
<ul>
<li><div align="JUSTIFY">
<span style="font-size: x-small;">Adanya air buangan yang melalui media kerikil yang terdapat pada biofilter mengakibatkan timbulnya lapisan lendir yang menyelimuti kerikil atau yang disebut juga biological film. Air limbah yang masih mengandung zat organik yang belum teruraikan pada bak pengendap bila melalui lapisan lendir ini akan mengalami proses penguraian secara biologis. Efisiensi biofilter tergantung dari luas kontak antara air limbah dengan mikro-organisme yang menempel pada permukaan media filter tersebut. Makin luas bidang kontaknya maka efisiensi penurunan konsentrasi zat organiknya (BOD) makin besar. Selain menghilangkan atau mengurangi konsentrasi BODdan COD, cara ini dapat juga mengurangi konsentrasi padatan tersuspensi atau suspended solids (SS) , deterjen (MBAS), ammonium dan posphor.</span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY">
<span style="font-size: x-small;">Biofilter juga berfungsi sebagai media penyaring air limbah yang melalui media ini. Sebagai akibatnya, air limbah yang mengandung suspended solids dan bakteri E.coli setelah melalui filter ini akan berkurang konsentrasinya. Efesiensi penyaringan akan sangat besar karena dengan adanya biofilter up flow yakni penyaringan dengan sistem aliran dari bawah ke atas akan mengurangi kecepatan partikel yang terdapat pada air buangan dan partikel yang tidak terbawa aliran ke atas akan mengendapkan di dasar bak filter. Sistem biofilter anaerob-aerb ini sangat sederhana, operasinya mudah dan tanpa memakai bahan kimia serta tanpa membutuhkan energi. Poses ini cocok digunakan untuk mengolah air limbah dengan kapasitas yang tidak terlalu besar</span></div>
</li>
<li><div align="JUSTIFY">
<span style="font-size: x-small;">Dengan kombinasi proses "Anaerob-Aerob", efisiensi penghilangan senyawa phospor menjadi lebih besar bila dibandingankan dengan proses anaerob atau proses aerob saja. Phenomena proses penghilangan phosphor oleh mikroorganisne pada proses pengolahan anaerob-aerob dapat diterangkan seperti pada Gambar III.8. Selama berada pada kondisi anaerob, senyawa phospor anorganik yang ada dalam sel-sel mikrooragnisme akan keluar sebagi akibat hidrolosa senyawa phospor. Sedangkan energi yang dihasilkan digunakan untuk menyerap BOD (senyawa organik) yang ada di dalam air limbah. Efisiensi penghilangan BOD akan berjalan baik apabila perbandingan antara BOD dan phospor (P) lebih besar 10. (Metcalf and Eddy, 1991). Selama berada pada kondisi aerob, senyawa phospor terlarut akan diserap oleh bakteria/mikroorganisme dan akan sintesa menjadi polyphospat dengan menggunakan energi yang dihasik oleh proses oksidasi senyawa organik (BOD). Dengan demikian dengan kombinasi proses anaerob-aerob dapat menghilangkan BOD maupun phospor dengan baik. Proses ini dapat digunakan untuk pengolahan air limbah dengan beban organik yang cukup besar.</span></div>
</li>
</ul>
<span style="font-size: x-small;"><b>Keunggulan Proses Biofilter "Anaerob-Aerob" </b></span><br /><div align="JUSTIFY">
<span style="font-size: x-small;">Beberapa keunggulan proses pengolahan air limbah dengan biofilter anaerb-aerob antara lain yakni :</span></div>
<ul>
<li><span style="font-size: x-small;">Pengelolaannya sangat mudah.</span></li>
<li><span style="font-size: x-small;">Biaya operasinya rendah.</span></li>
<li><span style="font-size: x-small;">Dibandingkan dengan proses lumpur aktif, Lumpur yang dihasilkan relatif sedikit.</span></li>
<li><span style="font-size: x-small;">Dapat menghilangkan nitrogen dan phospor yang dapat menyebabkan euthropikasi.</span></li>
<li><span style="font-size: x-small;">Suplai udara untuk aerasi relatif kecil.</span></li>
<li><span style="font-size: x-small;">Dapat digunakan untuk air limbah dengan beban BOD yang cukup besar.</span></li>
<li><span style="font-size: x-small;">Dapat menghilangan padatan tersuspensi (SS) dengan baik.</span></li>
</ul>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-njlZCHb25f4/TvrJeFaGMYI/AAAAAAAAAqg/5XbwlZvEp44/s1600/limrs09.gif" imageanchor="1" style="color: #2361a1; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-njlZCHb25f4/TvrJeFaGMYI/AAAAAAAAAqg/5XbwlZvEp44/s320/limrs09.gif" style="background-color: #f7f7f7; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); margin-top: 5px; max-width: 99%; overflow: hidden; padding: 9px;" width="293" /></a></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: x-small;"><b>Kriteria Perencanaan</b><br />Kriteria Perencanaan Bak Pengendap<br />Bak pengendap harus memenuhi persyaratan tertentu antara lain :<br /> * Bahan bangunan harus kuat terhadap tekanan atau gaya berat yang mungkin timbul dan harus tahan terhadap asam serta harus kedap air.<br /> * Jumlah ruangan disarankan minimal 2 (dua) buah.<br /> * Waktu tinggal (residence time) 1s/d 3 hari.<br /> * Bentuk Tangki empat persegi panjang dengan perbandingan panjang dan lebar 2 s/d 3 : 1.<br /> * Lebar Bak minimal 0,75 meter dan panjang bak minimal 1,5 meter.<br /> * Kedalaman air efektif 1-2 meter, tinggi ruang bebas air 0,2-0,4 meter dan tinggi ruang<br /> * Untuk penyimpanan lumpur 1/3 dari kedalaman air efektif (laju produksi lumpur sekitar 0,03 - 0,04 M3/orang /tahun ).<br /> * Dasar bak dapat dibuat horizontal atau dengan kemiringan tertentu untuk memudahkan pengurasan lumpur.<br /> * Pengurasan lumpur minimal dilakukan setiap 2 - 3 tahun.<br />Kriteria Perencanaan Biofilter "Up Flow"<br />Untuk merencanakan biofilter "Up Flow" harus memenuhi beberapa persyaratan, yakni :<br /> * Bak biofilter terdiri dari 1 (satu) ruangan atau lebih.<br /> * Media filter terdiri dari kerikil atau batu pecah atau bahan plastik dengan ukuran diameter rata-rata 20 -25 mm , dan ratio volume rongga 0,45.<br /> * Tinggi filter (lapisan kerikil) 0,9 -1,2 meter.<br /> * Beban hidrolik filter maksimum 3,4 M3/m2/hari.<br /> * Waktu tinggal dalam filter 6 -9 jam (didasarkan pada volume rongga filter).<br /><br />Proses Pengolahan Dengan Sistem Biofilter Anaerob-Aerob<br />Proses ini pengolahan dengan biofilter anaerob-aerob ini merupakan pengembangan dari proses proses biofilter anaerob dengan proses aerasi kontak Pengolahan air limbah dengan proses biofilter anaerob-aerob terdiri dari beberapa bagian yakni bak pengendap awal, biofilter anaerob (anoxic), biofilter aerob, bak pengendap akhir, dan jika perlu dilengkapi dengan bak kontaktor khlor.<br /><br />Air limbah yang berasal dari rumah tangga dialirkan melalui saringan kasar (bar screen) untuk menyaring sampah yang berukuran besar seperti sampah daun, kertas, plastik dll. Setelah melalui screen air limbah dialirkan ke bak pengendap awal, untuk mengendapkan partikel lumpur, pasir dan kotoran lainnya. Selain sebagai bak pengendapan, juga berfungasi sebagai bak pengontrol aliran, serta bak pengurai senyawa organik yang berbentuk padatan, sludge digestion (pengurai lumpur) dan penampung lumpur.<br /><br />Air limpasan dari bak pengendap awal selanjutnya dialirkan ke bak kontaktor anaerob dengan arah aliran dari atas ke dan bawah ke atas. Di dalam bak kontaktor anaerob tersebut diisi dengan media dari bahan plastik atau kerikil/batu split. Jumlah bak kontaktor anaerob ini bisa dibuat lebih dari satu sesuai dengan kualitas dan jumlah air baku yang akan diolah. Penguraian zat-zat organik yang ada dalam air limbah dilakukan oleh bakteri anaerobik atau facultatif aerobik Setelah beberapa hari operasi, pada permukaan media filter akan tumbuh lapisan film mikro-organisme. Mikro-organisme inilah yang akan menguraikan zat organik yang belum sempat terurai pada bak pengendap<br /><br />Air limpasan dari bak kontaktor anaerob dialirkan ke bak kontaktor aerob. Di dalam bak kontaktor aerob ini diisi dengan media dari bahan kerikil, pasltik (polyethylene), batu apung atau bahan serat, sambil diaerasi atau dihembus dengan udara sehingga mikro organisme yang ada akan menguraikan zat organik yang ada dalam air limbah serta tumbuh dan menempel pada permukaan media.<br /><br />Dengan demikian air limbah akan kontak dengan mikro-orgainisme yang tersuspensi dalam air maupun yang menempel pada permukaan media yang mana hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi penguraian zat organik, deterjen serta mempercepat proses nitrifikasi, sehingga efisiensi penghilangan ammonia menjadi lebih besar. Proses ini sering di namakan Aerasi Kontak (Contact Aeration).<br /><br />Dari bak aerasi, air dialirkan ke bak pengendap akhir. Di dalam bak ini lumpur aktif yang mengandung massa mikro-organisme diendapkan dan dipompa kembali ke bagian inlet bak aerasi dengan pompa sirkulasi lumpur. Sedangkan air limpasan (over flow) dialirkan ke bak khlorinasi. Di dalam bak kontaktor khlor ini air limbah dikontakkan dengan senyawa khlor untuk membunuh micro-organisme patogen.<br /><br />Air olahan, yakni air yang keluar setelah proses khlorinasi dapat langsung dibuang ke sungai atau saluran umum. Dengan kombinasi proses anaerob dan aerob tersebut selain dapat menurunkan zat organik (BOD, COD), ammonia, deterjen, padatan tersuspensi (SS), phospat dan lainnya. </span><br /><span style="font-size: x-small;"><br /></span><br /><div align="JUSTIFY" style="color: black;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="color: black;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-CMN2Q3zbJ1U/TvrKI23mstI/AAAAAAAAAqs/wIJ6xjAcJx4/s1600/limrs10.gif" imageanchor="1" style="color: #2361a1; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img border="0" height="127" src="http://2.bp.blogspot.com/-CMN2Q3zbJ1U/TvrKI23mstI/AAAAAAAAAqs/wIJ6xjAcJx4/s320/limrs10.gif" style="background-color: #f7f7f7; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); margin-top: 5px; max-width: 99%; overflow: hidden; padding: 9px;" width="320" /></a></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="color: black;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-oOxpfmDak0s/TvrLDJmoc4I/AAAAAAAAArE/tyMnTeArQRE/s1600/limrt10.gif" imageanchor="1" style="color: #2361a1; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img border="0" height="191" src="http://3.bp.blogspot.com/-oOxpfmDak0s/TvrLDJmoc4I/AAAAAAAAArE/tyMnTeArQRE/s320/limrt10.gif" style="background-color: #f7f7f7; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); margin-top: 5px; max-width: 99%; overflow: hidden; padding: 9px;" width="320" /></a></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
<div align="JUSTIFY" style="color: black;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="color: black;">
<span style="font-size: x-small;"> </span><span style="font-size: x-small;">Bak Kontaktor Khlorine<br /><br />Unit prototipe alat pengolahan air limbah rumah tangga tersebut dapat dilengkapi dengan bak khlorinasi (bak kontaktor) yang berfungsi untuk mengkontakan khlorine dengan air hasil pengolahan. Air limbah yang telah diolah sebelum dibuang ke saluran umum dikontakkan dengan khlorine agar mikroorganisme patogen yang ada di dalam air dapat dimatikan. Senyawa khlor yang digunakan adalah kaporit dalam bentuk tablet.<br /><br />RANCANG BANGUN UNIT PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT DENGAN SISTEM BIOFILTER ANAEROB-AEROB<br /><br />Proses Pengolahan<br /><br />Seluruh air limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit, yakni yang berasal dari limbah domistik maupun air limbah yang berasal dari kegiatan klinis rumah sakit dikumpulkan melalui saluran pipa pengumpul. Selanjutnya dialirkan ke bak kontrol. Fungsi bak kontrol adalah untuk mencegah sampah padat misalnya plastik, kaleng, kayu agar tidak masuk ke dalam unit pengolahan limbah, serta mencegah padatan yang tidak bisa terurai misalnya lumpur, pasir, abu gosok dan lainnya agar tidak masuk kedalam unit pengolahan limbah.<br /><br />Dari bak kontrol, air limbah dialirkan ke bak pengurai anaerob. Bak pengurai anaerob dibagi menjadi tiga buah ruangan yakni bak pengendapan atau bak pengurai awal, biofilter anaerob tercelup dengan aliran dari bawah ke atas (Up Flow), serta bak stabilisasi. Selanjutnya dari bak stabilisai, air limbah dialirkan ke unit pengolahan lanjut. Unit pengolahan lanjut tersebut terdiri dari beberapa buah ruangan yang berisi media untuk pembiakan mikro-organisme yang akan menguraikan senyawa polutan yang ada di dalan air limbah.<br /><br />Setelah melalui unit pengolahan lanjut , air hasil olahan dialirkan ke bak khlorinasi. Di dalam bak khlorinasi air limbah dikontakkan dengan khlor tablet agar seluruh mikroorganisme patogen dapat dimatikan. Dari bak khlorinasi air limbah sudah dapat dibuang langsung ke sungai atau saluran umum.<br /><br />Bentuk Dan Prototipe Alat<br /><br />Rancangan prototipe alat dirancang yang digunakan untuk uji coba pegolahan air limbah rumah sakit ditunjukkan seperti pada Gambar IV.1. Prototipe alat ini secara garis besar terdiri dari bak pengendapan/pengurai anaerob dan unit pengolahan lanjut dengan sistem biofilter anaerob-aerob. Bak pengurai anaerob dibuat dari bahan beton cor atau dari bahan fiber glas (FRP), disesuaikan dengan kondisi yang ada. Ukuran bak pengurai anaerob yakni panjang 160 cm, lebar 160 cm, dan kedalaman efektif sekitar 200 cm, dengan waktu tinggal sekitar 8 jam.<br /><br />Unit pengolahan lanjut dibuat dari bahan fiber glas (FRP) dan dibuat dalam bentuk yang kompak dan langsung dapat dipasang dengan ukuran panjang 310 cm, lebar 100 cm dan tinggi 190 cm. Ruangan di dalam alat tersebut dibagi menjadi beberapa zona yakni rungan pengendapan awal, zona biofilter anaerob, zona biofilter aerob dan rungan pengendapan akhir.<br /><br />Media yang digunakan untuk biofilter adalah batu apung atau batu pecah dengan ukuran 1-2 cm, atau ari bahan lain misalnya zeolit, batubara (anthrasit), palstik dan lainnnya. Selain itu, air limbah yang ada di dalam rungan pengendapan akhir sebagian disirkulasi ke zona aerob dengan menggunakan pompa sirkulasi.<br /><br />Kapasitas Alat<br /><br />Prototipe alat ini dirancang untuk dapat mengolah air limbah sebesar 10 -15 m3/hari, yang dapat melayani rumah sakit dengan 30 –50 bed.<b><br /></b></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="color: black;">
<span style="font-size: x-small;"></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="color: black;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-a84Z35bVmQc/TvrKmVa03jI/AAAAAAAAAq4/TF3PW_a1CBQ/s1600/limrs11.gif" imageanchor="1" style="color: #2361a1; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img border="0" height="242" src="http://2.bp.blogspot.com/-a84Z35bVmQc/TvrKmVa03jI/AAAAAAAAAq4/TF3PW_a1CBQ/s320/limrs11.gif" style="background-color: #f7f7f7; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); margin-top: 5px; max-width: 99%; overflow: hidden; padding: 9px;" width="320" /></a></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="color: black;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-EvEjAJ0JkMg/TvrLX-vDWCI/AAAAAAAAAro/9Lb9Bj5Awms/s1600/limrs14.gif" imageanchor="1" style="color: #2361a1; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img border="0" height="261" src="http://1.bp.blogspot.com/-EvEjAJ0JkMg/TvrLX-vDWCI/AAAAAAAAAro/9Lb9Bj5Awms/s320/limrs14.gif" style="background-color: #f7f7f7; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); margin-top: 5px; max-width: 99%; overflow: hidden; padding: 9px;" width="320" /></a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-B-2CeAp3j0s/TvrLc7ftfcI/AAAAAAAAAr0/-euM7aTi6XQ/s1600/limrt05.gif" imageanchor="1" style="color: #2361a1; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img border="0" height="207" src="http://2.bp.blogspot.com/-B-2CeAp3j0s/TvrLc7ftfcI/AAAAAAAAAr0/-euM7aTi6XQ/s320/limrt05.gif" style="background-color: #f7f7f7; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); margin-top: 5px; max-width: 99%; overflow: hidden; padding: 9px;" width="320" /></a></span></div>
<div align="JUSTIFY">
<div style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<br /><div align="JUSTIFY">
<br /></div>
<div align="JUSTIFY">
<span style="font-family: Verdana; font-size: xx-small;"> </span></div>
<i><span style="font-size: xx-small;"><b><span style="color: navy; font-family: Verdana;"></span></b></span></i><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-QMvKucnr-IM/TvbrwyUxJhI/AAAAAAAAAZI/F3hpi3m7f0w/s1600/cacthankyou1.jpg" imageanchor="1" style="color: #2361a1; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img border="0" height="214" src="http://4.bp.blogspot.com/-QMvKucnr-IM/TvbrwyUxJhI/AAAAAAAAAZI/F3hpi3m7f0w/s320/cacthankyou1.jpg" style="background-color: #f7f7f7; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); margin-top: 5px; max-width: 99%; overflow: hidden; padding: 9px;" width="320" /></a></div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-8317298091019757672012-12-08T09:14:00.000-08:002012-12-08T09:14:46.456-08:00Dampak Global Warming Pada Kesehatan<br />
<div id="iklan14453761721431287038" style="background-color: white; color: #3a3939; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">
<div dir="ltr" trbidi="on">
<div style="margin-left: 36pt; text-indent: -36pt;">
<br /></div>
<div style="margin-left: 36pt; text-indent: -36pt;">
<b><span lang="EN-US" style="color: black;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Sebagian besar kita, sudah mengetahui bahkan mungkin mengamati dan merasakan perubahan lingkungan di sekitar kita. Beberapa perubahan ini dapat kita rasakan, terkait perubahan musim yang tidak menentu, berbagai bencana alam yang terjadi di hampir seluruh wilayah bumi, juga terjadinya out break penyakit atau timbulnya penyakit menular yang sudah lama menghilang, dan lain lain. Masih banyak kejadian dan fenomena lain yang terjadi di bumi kita, dan sebagian ahli dan media massa selalu mengaitkan itu dengan pemanasan global. Tulisan berikut mencoba mengurai fenomena pemanasan global dan beberapa aspek dan implikasinya pada kesehatan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black;">Pemanasan global</span><span style="color: black;"> atau </span><span lang="SV" style="color: black;">global warming</span><span style="color: black;">, </span><span lang="SV" style="color: black;">adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan </span><span style="color: black;">b</span><span lang="SV" style="color: black;">umi.</span><span lang="SV" style="color: black;"> </span><span style="color: black;">Menurut kajian Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKA9LvxkfDBstARs23Q_LvjqSR1ZfDFyzWc1PdDSkPOEyXSAxmI01XrxQ0av6VHPuSc0j0MJwUlCx_POFZuY1FJz0w6_BFnArZExO76btoX29jilMAYr7nQg-Zk5TphQdOUsEI9tc4YFE/s1600/global-warming.jpg" style="clear: left; color: #498405; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; outline: none;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKA9LvxkfDBstARs23Q_LvjqSR1ZfDFyzWc1PdDSkPOEyXSAxmI01XrxQ0av6VHPuSc0j0MJwUlCx_POFZuY1FJz0w6_BFnArZExO76btoX29jilMAYr7nQg-Zk5TphQdOUsEI9tc4YFE/s320/global-warming.jpg" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: none; padding: 0px;" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem,</span><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US">serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Perdebatan masih berlangsung serius terkait pemanasan global ini. Perdebatan khususnya terkait dengan usaha mencapai kesepakatan global mengenai tindakan dan langkah-langkah untuk mengatasi pemanasan global. <span lang="EN-US">Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. </span>Walaupun s<span lang="EN-US">ebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca</span>, namun beberpa negara penting penyumbang emisi terbesar, seperti Amerrika Serikat, belum bersepakat untuk menanda tanganinya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black;"><br /></span></div>
<div style="margin-left: 36pt; text-indent: -36pt;">
<b><span lang="EN-US" style="color: black;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="EN-US" style="color: black;">PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;">Secara umum, penyebab pemanasan global terbagi menjadi tiga, yaitu efek rumah kaca, efek umpan balik, dan variasi matahari. Sebagaimana diketahui, s</span><span lang="EN-US" style="color: black;">egala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.</span><span style="color: black;"> Berdasarkan logika ini, maka p</span><span lang="EN-US" style="color: black;">emanasan Global (Global Warming), terjadi disebabkan meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi,</span><span style="color: black;"> yang antara lain disebabkan </span><span lang="EN-US" style="color: black;">karena :</span></div>
<ul style="margin: 0px 20px 20px 0px; padding-left: 40px;">
<li><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: 10pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"></span></span><span style="color: black;">B</span><span lang="EN-US" style="color: black;">umi menyerap lebih banyak energi matahari, daripada yang dilepas kembali ke atmosfer (ruang angkasa).</span><span style="color: black;"> Keadaan ini m</span><span lang="SV" style="color: black;">enyebabkan terjadinya peningkatan emisi gas</span><span style="color: black;">, serta m</span><span lang="EN-US" style="color: black;">enimbulkan peningkatan panas bumi dan pencairan kutub es</span></li>
<li><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: 10pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"></span></span><span lang="EN-US" style="color: black;">Pemicu utamanya adalah meningkatnya emisi karbon, akibat penggunaan energi fosil (bahan bakar minyak, batubara dan sejenisnya)</span></li>
<li><span lang="SV" style="color: black; font-size: 10pt;"></span><span lang="EN-US" style="color: black;">Penghasil terbesar emisi zat karbon adalah adalah negeri-negeri industri, hal ini dikarenakan pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat negera-negara utara yang 10 kali lipat lebih tinggi dari penduduk negara selatan;</span><span lang="SV" style="color: black;"></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black;">Pemanasan global merupakan peningkatan secara gradual dari suhu permukaan bumi yang sebagian disebabkan oleh emisi dari zat-zat penecmar seperti karbondioksida (CO2), metan (CH4) dan oksida nitrat (N2O), serta bertanggungjawab terhadap perubahan dalam pola cuaca global. Karbondioksida dan zat pencemar lanilla berkumpul di atmosfer membentuk lapisan yang tebal menghalangi panas matahari dan menyebabkan pemanasan planet dengan efek gas rumah kaca.</span><span style="color: black;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black;">Jika emisi gas rumah kaca terus meningkat, para ahli memprediksi, konsentrasi karbondioksioda di atmosfer dapat meningkat hingga tiga kali lipat pada awal abad ke-22 bila dibandingkan masa sebelum era industri. Akibatnya, akan terjadi perubahan iklim secara dramatis. Walaupun sebenarnya peristiwa perubahan iklim ini telah terjadi beberapa kali sepanjang sejarah Bumi, manusia akan menghadapi masalah ini dengan risiko populasi yang sangat besar.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sedangkan penyebab pemanaan global karena faktor efek umpan balik dapat dijelaskan, bahwa e<span lang="EN-US">fek umpan balik </span>terjadi karena a<span lang="EN-US">wan akan memantulkan kembali radiasi infra merah ke permukaan, sehingga akan meningkatkan efek pemanasan. </span>Awan juga <span lang="EN-US">akan memantulkan sinar Matahari dan radiasi infra merah ke angkasa, sehingga meningkatkan efek pendinginan.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es</span>. <span lang="EN-US">Ketika suhu global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air di bawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Umpan balik positif akibat terlepasnya CO2 dan CH4 dari melunaknya tanah beku (permafrost) adalah mekanisme lainnya yang berkontribusi terhadap pemanasan. Selain itu, es yang meleleh juga akan melepas CH4 yang juga menimbulkan umpan balik positif.</span><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US">Kemampuan lautan untuk menyerap karbon juga akan berkurang bila ia menghangat, hal ini diakibatkan oleh menurunya tingkat nutrien pada zona mesopelagic sehingga membatasi pertumbuhan diatom daripada fitoplankton yang merupakan penyerap karbon yang rendah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black;">P</span><span lang="SV" style="color: black;">emanasan global merupakan fenomena yang kompleks, dan dampak sepenuhnya sangat sulit diprediksi. Namun, setiap tahunnya para ilmuawan makin banyak belajar tentang bagaimana pemanasan global tersebut mempengaruhi planet, dan banyak diantara mereka setuju bahwa konsekuensi tertentu akan muncul jika kecenderungan pencemaran yang terjadi saat ini berlanjut, diantaranya adalah:</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgikt154foxb8yMf41FTuzMoTM8wpIDFbhLEGHj36QV0XTKvlxe98pHiQBo9XHEYs8wirS9jZEdL6IhOflu1iXvq-Jquxxubcz60JXwCjFOK_qmGac7ZaJchNcx99aoHm346wdyPrANknA/s1600/Global+Warming.jpg" style="clear: left; color: #498405; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; outline: none;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgikt154foxb8yMf41FTuzMoTM8wpIDFbhLEGHj36QV0XTKvlxe98pHiQBo9XHEYs8wirS9jZEdL6IhOflu1iXvq-Jquxxubcz60JXwCjFOK_qmGac7ZaJchNcx99aoHm346wdyPrANknA/s320/Global+Warming.jpg" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: none; padding: 0px;" width="238" /></a></div>
<ul style="margin: 0px 20px 20px 0px; padding-left: 40px;">
<li><span lang="SV" style="color: black; font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"></span></span><span lang="SV" style="color: black;">Peningkatan permukaan laut yang disebabkan oleh mencairnya gunung es akan menimbulkan banjir di sekitar pantai;</span></li>
<li><span lang="SV" style="color: black; font-family: Symbol; font-size: 10pt;">N</span><span lang="SV" style="color: black;">aiknya temperatur permukaan air laut akan menjadi pemicu terjadinya badai terutama di bagian tenggara atlantik</span></li>
<li><span lang="SV" style="color: black; font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"></span></span><span lang="SV" style="color: black;">Rusaknya habitat seperti barisan batu karang dan pegunungan alpen dapat menyebabkan hilangnya berbagai hayati di wilayah tersebut Baru-baru ini, dalam pernyataan akhir tahunnya, Pelangi, satu institusi yang memfokuskan diri dalam penelitian dan mitigasi perubahan iklim menyebutkan bahwa suhu permukaan bumi di sebagian besar wilayah Indonesia telah meningkat antara 0.5 – 1 derajat Celsius dibandingkan pada temperature rata-rata antara tahun 1951 – 1980, yang mana peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan gas rumah kaca. </span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black;">Pemanasan global merupakan hal yang tidak terbantahkan lagi dan dapat menimbulkan dampak yang sangat mengerikan.</span><span lang="SV" style="color: black;"> </span><span lang="SV" style="color: black;">Laporan tersebut menyebutkan manusia sebagai biang utama pemanasan global. Emisi gas rumah kaca mengalami kenaikan 70% antara 1970 hingga 2004. Konsentrasi gas karbondioksida di atmosfer jauh lebih tinggi dari kandungan alaminya dalam</span></div>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; clear: both; color: #3a3939; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 10px 0px;">
<div style="clear: right; float: right; margin-left: 15px;">
<br /></div>
</div>
<div id="iklan24453761721431287038" style="background-color: white; color: #3a3939; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">
650 ribu tahun terakhir. </div>
<div id="iklan24453761721431287038" style="background-color: white; color: #3a3939; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">
<span lang="SV" style="color: black; text-align: justify;"><br /></span></div>
<div id="iklan24453761721431287038" style="background-color: white; color: #3a3939; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">
<span lang="SV" style="color: black; text-align: justify;">Rata-rata temperatur global telah naik 0,72 derajat Celcius dalam 100 tahun terakhir. </span><span style="color: black; text-align: justify;">Permukaan </span><span lang="SV" style="color: black; text-align: justify;">air laut naik rata-rata 0,175 cm setiap tahun sejak 1961. (Laporan terakhir Panel PBB untuk Perubahan Iklim atau United Nations Intergovernmental Panel on Climate Change (IPPC) di Valencia, 19 November 2007</span></div>
<div id="iklan24453761721431287038" style="background-color: white; color: #3a3939; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black;">Menurut <i>Antara News</i> (2007), sedikitnya 23 pulau tidak berpenghuni di Indonesia tenggelam dalam 10 tahun terakhir akibat pemanasan global. Diperkirakan pada 2070 sekitar 800 ribu rumah yang berada di pesisir harus dipindahkan dan sebanyak 2.000 pulau dari sekitar 18 ribu pulau di Indonesia akan tenggelam akibat naiknya air laut. Pulau Maladewa di India, Vanuatu dan beberapa pulau lainnya juga dikhawatirkan akan mengalami nasib yang sama akibat pemanasan global.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt;">
<b><span lang="SV" style="color: black;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"></span></span></b><b><span lang="SV" style="color: black;">PENGARUH PEMANASAN GLOBAL TERHADAP PADA KESEHATAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="color: black;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV" style="color: black;">Pemanasan global tak hanya berdampak serius pada lingkungan manusia di bumi namun juga terhadap kesehatan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam pertemuan tahunan di Genewa mengatakan bahwa berbagai penyakit infeksi yang timbul diidentifikasi terkait dengan perubahan lingkungan hidup yang drastis. Kerusakan hutan, perluasan kota, pembukaan lahan untuk pertanian, pertambangan, serta kerusakan ekosistem di kawasan pesisir memicu munculnya patogen lama maupun baru. Berbagai penyakit yang ditimbulkan parasit juga meningkat terutama di wilayah yang sering mengalami kekeringan dan banjir.</span></div>
<ul style="margin: 0px 20px 20px 0px; padding-left: 40px;">
<li><span lang="SV" style="color: black;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"></span></span><span lang="SV" style="color: black;">Malnutrisi mengakibatkan kematian 3,7 juta jiwa per tahun, diare mengakibatkan kematian 1,9 juta jiwa, dan malaria mengakibatkan kematian 0,9 juta jiwa.</span></li>
<li><span lang="SV" style="color: black;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"></span></span><span lang="SV" style="color: black;">Suhu yang lebih panas juga berpengaruh pada produksi makanan, ketersediaan air dan penyebaran vektor penyakit. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa pemanasan global (global warming) akan banyak berdampak bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan. Perubahan temperatur dan curah hujan yang ditimbulkan memberikan kesempatan berbagai macam virus dan bakteri penyakit tumbuh lebih luas. WHO mengatakan, selain virus dan bakteri penyakit berkembang pesat, secara tidak langsung pemanasan global juga dapat menimbulkan kekeringan maupun banjir.</span></li>
<li><span lang="EN-US" style="color: black;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"></span></span><span lang="SV" style="color: black;">Kekeringan mengakibatkan penurunan status gizi masyarakat karena panen yang terganggu, Banjir menyebabkan meluasnya penyakit diare serta </span><span lang="EN-US" style="color: black;">Leptospirosis.</span></li>
<li><span lang="EN-US" style="color: black;"></span><span class="fullpost"><span lang="EN-US" style="color: black;">Kebakaran hutan, </span></span><span lang="SV" style="color: black;">dapat mengusik ekosistem bumi, menghasilkan gas-gas rumah kaca yang menimbulkan pemanasan global. </span><span lang="EN-US" style="color: black;">Sedangkan asap hitamnya menganggu secara langsung kehidupan manusia, Asap yang mengandung debu halus dan berbagai oksida karbon itu menyebabkan gangguan pernapasan dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), mulai asma, bronkhitis hingga penyakit paru obstruktif kronis (COPD). Asap tersebut juga membawa racun dioksin yang bisa menimbulkan kanker paru dan gangguan kehamilan serta kemandulan pada wanita.</span></li>
<li><span lang="EN-US" style="color: black;"></span><span lang="EN-US" style="color: black;">Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit melalui air (Waterborne diseases) maupun penyebaran penyakit melalui vektor (vector-borne diseases). Seperti meningkatnya kejadian Demam Berdarah karena munculnya ruang (ekosistem) baru untuk nyamuk ini berkembang biak. Dengan adamya perubahan iklim ini maka ada beberapa spesies vektor penyakit (eq Aedes Agipty), Virus, bakteri, plasmodium menjadi lebih resisten terhadap obat tertentu yang target nya adalah organisme tersebut. Selain itu bisa diprediksi kan bahwa ada beberapa spesies yang secara alamiah akan terseleksi ataupun punah dikarenakan perbuhan ekosistem yang ekstreem ini. hal ini juga akan berdampak perubahan iklim (Climate change)yang bisa berdampak kepada peningkatan kasus penyakit tertentu seperti ISPA (kemarau panjang / kebakaran hutan, DBD Kaitan dengan musim hujan tidak menentu)</span></li>
<li><span lang="EN-US" style="color: black;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"></span></span><span class="fullpost"><span lang="SV" style="color: black;">Dampak pemanasan global juga mempengaruhi penipisan ozone antara lain meningkatnya intensitas sinar ultra violet yang mencapai permukaan bumi menyebabkan gangguan terhadap kesehatan, seperti kanker kulit, katarak, penurunan daya tahan tubuh, dan pertumbuhan mutasi genetik., m</span><span lang="EN-US" style="color: black;">emperburuk penyakit-penyakit umum </span></span><span lang="EN-US" style="color: black;">Asma dan alergi <span class="fullpost"> Meningkatkan kasus-kasus kardiovaskular, k</span>ematian yang disebabkan penyakit jantung dan stroke serta gangguan jantung dan pembuluh darah</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV" style="color: black;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV" style="color: black;">Pemanasan global juga menyebabkan musim penyerbukan berlangsung lebih lama sehingga meningkatkan resiko munculnya penyakit yang ditimbulkan oleh kutu di wilayah Eropa Utara. Peyakit lain yang teridentifikasi adalah lyme, yang disebabkan oleh semacam bakteri di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Gejalanya berupa sakit kepala, kejang, dan nyeri sendi. Penyakit itu berpindah melalui gigitan sejenis kutu rusa yang yang telah terinfeksi lyme. Bakteri yang sama juga benyek ditemukan pada tikus. Dampak lain yang terasa adalah nyamuk-nyamuk semakin berkembang biak erutama di Afrika dan Asia. Dua penyakit serius akibat gigitan nyamuk, yaitu malaria dan demam berdarah dengue, sangat sensitif terhadap perubahan iklim. Di Indonesia kita sudah merasakannya langsung, yakni tingginya angka korban yang menderita demam berdarah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span lang="ES" style="color: black;">Pemanasan global mengakibatkan siklus perkawinan dan pertumbuhan nyamuk dari telur menjadi larva dan nyamuk dewasa akan dipersingkat, sehingga jumlah populasi akan cepat sekali naik.</span><span lang="SV" style="color: black;">Tentang keterkaitan pemanasan global dengan peningkatan vektor demam berdarah ini dapat dijelaskan sebagai berikut :</span></div>
<ul style="margin: 0px 20px 20px 0px; padding-left: 40px;">
<li><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: Symbol;"></span><span lang="SV" style="color: black;">U</span><span lang="EN-US" style="color: black;">dara panas dan lembab itu paling cocok buat nyamuk malaria (Anopheles), dan nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti). Dulu, jenis kedua nyamuk penebar maut ini lebih sering muncul di musim pancaroba, transisi antara musim hujan dan kemarau.</span></li>
<li><span lang="SV" style="color: black; font-family: Wingdings;"></span><span lang="SV" style="color: black;">Kini rentang waktu serangan kedua serangga itu hampir di sepanjang tahun. Udara panas dan lembab berlangsung sepanjang tahun, ditambah dengan sanitasi buruk yang selalu menyediakan genangan air bening untuk mereka bertelur. Maka, kini virus malaria yang dibawa Anopheles dan virus dengue yang dibawa nyamuk Aedes aegypti dapat menyerang sewaktu-waktu secara ganas.</span></li>
<li><span lang="SV" style="color: black; font-family: Wingdings;"></span><span lang="SV" style="color: black;">Akibat pemanasan global, siklus inkubasi ekstrinsik virus penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) di tubuh nyamuk Aedes aegyti dan siklus inkubasi ekstrinsik virus penyebab Malaria di tubuh nyamuk Anopheles menjadi lebih pendek dan Masa inkubasi kuman lebih singkat. Populasi mereka lebih mudah meledak. Akibatnya, kasus demam berdarah lebih mudah meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.</span></li>
<li><span lang="SV" style="color: black; font-family: Wingdings;"></span><span lang="SV" style="color: black;">Karena itu, upaya pencegahan penyakit harus dilakukan secara menyeluruh. Tidak hanya menangani penyakitnya saja, tetapi "Faktor lingkungan fisik dan biologis harus pula dikendalikan dengan cara memodifikasi lingkungan agar vektor malaria dan demam berdarah tak bisa berkembang biak,“</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV">WHO juga menyebutkan ancaman lain dari meningkatnya suhu rata-rata global, yakni penyakit yang menyerang saluran pernapasan. "Gelombang panas menyebabkan jumlah materi dan debu di udara meningkat," kata Bettina Menne, anggota WHO divisi Eropa. Suhu udara yang semakin hangat juga membawa penyakit alergi. Kenaikan permukaan air laut akan mengakibatkan banjir dan erosi, terutama di kawasan pesisir, dan mencemari sumber-sumber air bersih. Akibatnya adalah wabah kolera dan malaria di negara miskin. Wilayah di Asia selatan, terutama Bangladesh disebut sebagai wilayah yang paling rawan karena berada di dataran rendah dan sering mengalami banjir. Mencairnya puncak es Himalaya, luasnya daerah gurun pasir dan wilayah pesisir pantai yang tercemar merupakan sarana penularan penyakit, hal ini juga menyebabkan angka kekurangan gizi pada anak-anak. (Article source : Reuters).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="SV">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV">Ada 35 jenis penyakit infeksi baru yang timbul akibat perubahan iklim, diantaranya ebola, flu burung, dll penyakit hewan yang dapat menular kepada manusia. Penyakit yang paling rentan terjadi di Indonesia, menurut adalah penyakit degeneratif dan penyakit menular. Hal ini dapat dengan cepat berkembang pada masyarakat yang kondisi gizi kurang baik dan kondisi kesehatan lingkungan yang kurang memadai. (Dr. Wan Alkadri, Msc.)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Beberapa informasi diatas diharapkan dapat menjadi pembelajaran kita bersama.Minimal kita mengetahui kondisi sebenarnya dari bumi yang kita tampati ini. Kita dapat memulai beberapa kegiatan kecil untuk menyelamatkan bumi. Dengan masalah utama pada penggunaan bebeapa bahan bakar yang dapat menyebabkan atau sebagai pencetus efek rumah kasa, maka kegiatan kecil kita dapat kita mulai dari sini.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Referensi : <span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Agoes, Ridad., 1998, Pemanasan Global dan Antisipasi Dampaknya Pada Perubahan Pola Sebar Penyakit Menular., Manusia, Kesehatan dan Lingkungan.</span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-34295076434198032022012-12-08T09:07:00.000-08:002012-12-08T09:07:00.493-08:00Bahaya Merokok Bagi Kesehatan dan Lingkungan<span style="color: black;"><br style="background-color: white; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;" /></span><img alt="Bahaya Merokok Bagi Kesehatan dan Lingkungan" border="0" src="http://img62.imageshack.us/img62/759/bahayamerokokbagikeseha.jpg" style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 450px;" title="Bahaya Merokok Bagi Kesehatan dan Lingkungan" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;">1. Ilmuwan mengungkapkan laki-laki yang merokok akan mengalami penurunan fungsi otak lebih cepat dibanding dengan laki-laki yang tidak merokok. Penurunan kognitif ini terjadi 10 tahun lebih cepat.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;">2. Dampak buruk dari rokok diketahui menyebabkan kanker paru-paru, penyakit pernapasan, serta menjadi faktor risiko utama untuk penyakit jantung yang merupakan pembunuh nomor 1 di dunia.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;">3. Dalam analisis data yang dipimpin oleh Nayu Ikeda dari University of Tokyo, Jepang ditemukan rokok tembakau telah menyumbang kematian sebesar 129.000 dan tekanan darah tinggi sebesar 104.000 pada orang berusia 30 tahun atau lebih.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;">4. Perokok cenderung akan lebih cepat 10 tahun terkena serangan jantung dibandingkan dengan yang bukan perokok. Seseorang yang merokok lebih mungkin untuk menderita serangan jantung. Dan serangan jantung akan dialami kurang lebih satu dekade atau sebelumnya kata Dr. Gregg Fonarow seorang ahli jantung dari School of Medicine at the University of California, Los Angeles.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;">5. Perokok cenderung memiliki masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan risiko jantung, termasuk kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan diabetes. Selain itu para peneliti juga menemukan seorang perokok memungkinkan untuk meninggal dalam 6 bulan setelah serangan jantung dibandingkan dengan seseorang yang tidak merokok.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;">6. Merokok meningkatkan risiko pembekuan darah yang dapat memblokir aliran darah ke jantung dan berkontribusi menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah arteri. Sekitar 46.000 orang bukan perokok yang tinggal dengan perokok meninggal karena penyakit jantung setiap tahunnya karena asap rokok.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;">7. Perempuan hamil yang terpapar asap rokok baik dari rekan kerja, lingkungan atau anggota keluarganya bisa menimbulkan risiko tertentu. Kondisi ibu hamil yang kena asap rokok tanpa disadari sebenarnya berpengaruh terhadap kehamilan dan janin yang dikandungnya. Senyawa kimia yang terdapat di dalam rokok bisa masuk ke dalam tubuh ibu hamil dan meracuni janin yang dikandungnya.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 14.383333206176758px; text-align: justify;">Sebenarnya masih banyak dampak lainnya</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-22804414160795438102012-12-08T08:10:00.004-08:002012-12-08T08:10:51.902-08:00Hati-hati, Makanan Cepat Saji Dapat Rusak IQ Anak<span style="background-color: white;"><span style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;">Baru-baru ini Sebuah studi dari Goldsmiths, University of London menunjukan anak yang diberi lebih banyak makanan cepat saji akan memiliki IQ lebih rendah dari mereka yang secara rutin makan makanan yang baru dimasak.</span><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;">Nutrisi di masa anak-anak berdampak panjang pada IQ, selain faktor intelejensia dan status sosial.</span><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;">Penelitian ini dilakukan pada 4.000 anak Skotlandia yang berusia tiga hingga lima tahun.</span><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;">Mereka dibagi dalam kelompok "cepat saji dan baru dimasak". Peneliti memeriksa apakah makanan utama yang mereka makan tiap hari berpengaruh pada kemampuan kongitif dan pertumbuhan.</span><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;">Peneliti Dr. Spohie von Stumm dari Departemen Psikologi Goldsmiths menemukan bahwa orangtua dengan status sosial-ekonomi lebih tinggi lebih sering memberi anak-anak mereka makanan dari bahan-bahan segar, yang akan berpengaruh positif pada IQ.</span><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;">Status sosial-ekonomi yang lebih rendah berkaitan dengan anak-anak yang mengonsumsi makanan cepat saji, yang berpengaruh pada intelejensia yang lebih rendah.</span><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;">"Itu adalah hal yang umum ketika tipe makanan yang kita makan akan berpengaruh pada perkembangan otak, namun penelitian terdahulu hanya melihat pada efek dari kelompok makanan tertentu pada IQ anak daripada tipe general makanan," katanya.</span><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;">"Penelitian ini akan memberikan bukti kuat untuk mendukung banyak kampanye yang bertujuan untuk mengurangi jumlah anak-anak yang mengonsumsi makanan cepat saji di Inggris Raya," jelasnya.</span><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;">"Anak-anak ini menunjukan hasil yang lebih rendah pada tes intelejensia dan seringkali harus berjuang di sekolah. Sekolah yang terletak di daerah yang kurang beruntung harus memberikan makanan yang seimbang pada anak-anak agar mereka dapat emcapai potensi kognitif mereka," katanya.</span><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;">"Kesegaran dan kualitas makanan lebih penting dari sekadar kenyang, terutama bagi anak-anak yang muda dan masih berkembang," katanya.</span><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;">Penemuan serupa ada di Australia pada bulan Agustus. Dalam studi itu, makanan sehat mendorong intelejensia balita. Balita yang mengonsumsi makanan dan minuman manis tidak begitu cemerlang ketika mereka tumbuh dewasa.</span><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;">Pada usia delapan tahun, anak-anak yang mengonsumsi makanan cepat saji memiliki IQ yang lebih rendah hingga dua poin daripada mereka yang makan makanan sehat, berdasarkan studi yang dilakukan di University of Adelaide.</span><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;">Studi lainnya, dari Amerika, yang dimuat di Journal of Epidemiology and Community Health pada tahun 2010, menunjukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi makanan cepat saji seperti pizza, keripik kentang, dan biskuit di bawah usia tiga tahun dapat memiliki IQ yang lebih rendah daripada mereka yang makan masakan rumah dengn buah-buahan dan sayuran.</span><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;">Anak-anak ini diperiksa lima tahun kemudian dan nilai IQ mereka lebih rendah lima poin dari teman-temannya yang makan makanan sehat.</span><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="color: #444444; font-family: Arial, Verdana, Helvetica; font-size: 12px; line-height: 20px;">Para peneliti menyatakan bahwa efek negatif makanan cepat saji pada awal hidup mungkin tidak berubah di masa depan karena perkembangan otak terhambat.</span></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-62373039149355373812012-12-04T23:16:00.003-08:002012-12-04T23:16:50.085-08:00Tujuh Syarat Membuat Jamban Sehat<br />
<div style="color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
</div>
<div class="wrapper" style="margin-bottom: 0px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; width: 958px;">
<div class="alt" id="main-body" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://sanitasi.or.id/templates/rt_meridian_j15/images/light/main-tr.png); background-origin: initial; background-position: 100% 0px; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-top-color: rgb(223, 223, 223); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; position: relative; z-index: 1;">
<div id="maincol" style="float: left; width: 956px;">
<div class="padding" style="padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 15px;">
<div id="maincontent-block" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="">
<div class="full-article" id="page">
<div class="main-article-block" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://sanitasi.or.id/templates/rt_meridian_j15/images/light/main-tr.png); background-origin: initial; background-position: 100% 0px; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-top-color: rgb(223, 223, 223); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="main-article-block2" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://sanitasi.or.id/templates/rt_meridian_j15/images/light/main-bl.png); background-origin: initial; background-position: 0px 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-color: rgb(223, 223, 223); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 5px; padding-left: 15px; padding-right: 15px; padding-top: 5px;">
<div style="margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
<img alt="jamban_sehat" height="274" src="http://sanitasi.or.id/images/stories/artikel/jamban_sehat.jpg" style="float: left; margin-bottom: 8px; margin-left: 8px; margin-right: 8px; margin-top: 8px;" width="400" /></div>
<div style="margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
Buang air besar (BAB) sembarangan bukan lagi zamannya. Dampak BAB sembarangan sangat buruk bagi kesehatan dan keindahan. Selain jorok, berbagai jenis penyakit ditularkan.</div>
<div style="margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
Sebagai gantinya, BAB harus pada tempatnya yakni di jamban. Hanya saja harus diperhatikan pembangunan jamban tersebut agar tetap sehat dan tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan.</div>
<div style="margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
Kementerian Kesehatan telah menetapkan syarat dalam membuat jamban sehat. <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Ada</st1:place></st1:city> tujuh kriteria yang harus diperhatikan. Berikut syarat-syarat tersebut:</div>
<ol start="1">
<li>Tidak mencemari air<ol start="1">
<li>Saat menggali tanah untuk lubang kotoran, usahakan agar dasar lubang kotoran tidak mencapai permukaan air tanah maksimum. Jika keadaan terpaksa, dinding dan dasar lubang kotoran harus dipadatkan dengan tanah liat atau diplester.</li>
<li>Jarang lubang kotoran ke sumur sekurang-kurangnya 10 meter</li>
<li>Letak lubang kotoran lebih rendah daripada letak sumur agar air kotor dari lubang kotoran tidak merembes dan mencemari sumur.</li>
<li>Tidak membuang air kotor dan buangan air besar ke dalam selokan, empang, danau, sungai, dan laut</li>
</ol>
</li>
<li>Tidak mencemari tanah permukaan<ol start="1">
<li>Tidak buang besar di sembarang tempat, seperti kebun, pekarangan, dekat sungai, dekat mata air, atau pinggir jalan.</li>
<li>Jamban yang sudah penuh agar segera disedot untuk dikuras kotorannya, atau dikuras, kemudian kotoran ditimbun di lubang galian.</li>
</ol>
</li>
<li>Bebas dari serangga<ol start="1">
<li>Jika menggunakan bak air atau penampungan air, sebaiknya dikuras setiap minggu. Hal ini penting untuk mencegah bersarangnya nyamuk demam berdarah</li>
<li>Ruangan dalam jamban harus terang. Bangunan yang gelap dapat menjadi sarang nyamuk.</li>
<li>Lantai jamban diplester rapat agar tidak terdapat celah-celah yang bisa menjadi sarang kecoa atau serangga lainnya</li>
<li>Lantai jamban harus selalu bersih dan kering</li>
<li>Lubang jamban, khususnya jamban cemplung, harus tertutup</li>
</ol>
</li>
<li>Tidak menimbulkan bau dan nyaman digunakan<ol start="1">
<li>Jika menggunakan jamban cemplung, lubang jamban harus ditutup setiap selesai digunakan</li>
<li>Jika menggunakan jamban leher angsa, permukaan leher angsa harus tertutup rapat oleh air</li>
<li>Lubang buangan kotoran sebaiknya dilengkapi dengan pipa ventilasi untuk membuang bau dari dalam lubang kotoran</li>
<li>Lantan jamban harus kedap air dan permukaan bowl licin. Pembersihan harus dilakukan secara periodic</li>
</ol>
</li>
<li>Aman digunakan oleh pemakainya<ol start="1">
<li>Pada tanah yang mudah longsor, perlu ada penguat pada dinding lubang kotoran dengan pasangan batau atau selongsong anyaman bambu atau bahan penguat lai yang terdapat di daerah setempat</li>
</ol>
</li>
<li>Mudah dibersihkan dan tak menimbulkan gangguan bagi pemakainya<ol start="1">
<li>Lantai jamban rata dan miring kea rah saluran lubang kotoran</li>
<li>Jangan membuang plastic, puntung rokok, atau benda lain ke saluran kotoran karena dapat menyumbat saluran</li>
<li>Jangan mengalirkan air cucian ke saluran atau lubang kotoran karena jamban akan cepat penuh</li>
<li>Hindarkan cara penyambungan aliran dengan sudut mati. Gunakan pipa berdiameter minimal 4 inci. Letakkan pipa dengan kemiringan minimal 2:100</li>
</ol>
</li>
<li>Tidak menimbulkan pandangan yang kurang sopan<ol start="1">
<li>Jamban harus berdinding dan berpintu</li>
<li>Dianjurkan agar bangunan jamban beratap sehingga pemakainya terhindar dari kehujanan dan kepanasan.</li>
</ol>
</li>
</ol>
<div style="margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
Itulah beberapa prasyarat jamban sehat. Sudahkan jamban Anda seperti itu?</div>
<div style="margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div id="main-footer" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #a9a482; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(223, 223, 223); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-top-color: rgb(223, 223, 223); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden;">
<div class="wrapper" style="margin-bottom: 0px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; width: 958px;">
<div class="spacer w99" id="mainmodules5" style="overflow-x: hidden; overflow-y: hidden;">
<div class="block full" style="float: left; width: 957px;">
<div class="moduletable">
<div style="float: left; margin-bottom: 15px; margin-top: 15px; width: 220px;">
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<br />
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-53403252833815964012012-12-02T22:17:00.004-08:002012-12-02T22:21:39.373-08:00Sanitarian<br />
<h1 style="font-family: 'Use Default'; font-size: 3em; font-weight: normal; line-height: 1em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Below you have to know about job discription of Sanitarian</span></h1>
<ul style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: square; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sanitarian : A worker who helps and advises educational, industrial, communal, public, private and other organizations, institutions and enterprises in environmental health issues.</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: square; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sanitarians are often engaged in visits, surveys and inspections in the field, where they may encounter various health and safety hazards present in the visited place:</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: square; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sanitarians sometimes work in a laboratory, where they may be exposed to toxic chemicals and other laboratory hazards.</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: square; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">While performing their inspection functions, Sanitarians may come into conflict with the local management or personnel, and be threatened or assaulted.</li>
</ul>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Sanitarian An environmental health specialist, is employed in environmental health and conducts research or performs investigations for the purpose of identifying, diminishing, and/or eliminating sources of pollutants and hazards that affect either the environment or the health of the population. They may collect, synthesize, study, report and take action based on data derived from measurements or observations of air, food, soil, water, and other sources.<br />Environmental health specialists begin with an associate or bachelor’s degree. Environmental health specialists involved in research, administration, environmental protection, and resource management earn at least a master’s degree, and some earn doctoral degrees in areas such as water resources engineering, air and industrial hygiene, environmental management, and related fields (From Wikipedia, the free encyclopedia)</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
According to definition Public Health, a sanitarian is a person who is trained in the sanitary sciences, biology, chemistry, geology, physics, and math, and who operates as an inspector or health official in the public sector or private industry, reviewing programs and enforcing local laws to protect the public’s health. She or he is a public health professional whose responsibilities may include foodsanitation and safety; air, water, and environmental protection; inspection of water-well and sewage-disposal systems; control of insect pests, and animals; disease control and epidemiology; housing, occupational, and institutional safety and sanitation; and nuisance control. Many states require sanitarians to be registered and to maintain registration and continuing education. (By Encyclopedia of Public Health)</div>
<div id="adsense_container" style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<ins style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; display: inline-table; height: 250px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; text-decoration: underline; visibility: visible; width: 300px;"></ins></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-2531518454527254652012-12-02T22:15:00.003-08:002012-12-02T22:15:48.788-08:00Fungsional Tenaga Sanitarian di Dinas Kesehatan<br />
<h1 style="color: #333333; font-family: 'Use Default'; font-size: 3em; line-height: 1em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 21px;">Beberapa email dan hasil diskusi dengan beberapa teman antar kabupaten, terdapat beberapa masalah dan ketidak samaan prosedur (kebijakan?) menyangkut keberadaan Fungsional sanitarian yang bekerja di Dinas kesehatan. Sebetulnya perbedaan (kebijakan) ini tidak terbatas pada sanitarian, namun juga pada fungsional lain.</span></h1>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<a href="http://helpingpeopleideas.com/publichealth/wp-content/uploads/2011/04/sanitarian.jpg" style="color: #006699;"><img alt="Peran Sanitarian" class="alignleft size-medium wp-image-1124" height="207" src="http://helpingpeopleideas.com/publichealth/wp-content/uploads/2011/04/sanitarian-300x207.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; float: left; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;" title="sanitarian" width="300" /></a></div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Keberadaan tenaga fungisonal tidak menjadi masalah jika dia bekerja di Puskesmas, atau sejak awal tenaga dimaksud ketika diangkat sudah berijazah S1 kesehatan. Artinya akan menimbulkan banyak pertanyaan jika fungsional : – sejak awal diangkat belum S1 dan atau bekerja di dinas kesehatan.</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Beberapa teman mengatakan bahwa mereka tidak menjadi tenaga fungional (dicabut status fungsionalnya-dan menjadi staf) saat mereka dimutasi ke Dinas. Banyak alasan dikemukakan, diantaranya karena diintrepetasikan mereka akan sulit memenuhi angka kreditnya (menyangkut tugas pokok).</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Persoalan lain menyangkut syarat mengikuti pelatihan fungsional sanitarian ahli. Persyaratan yang ditetapkan (entah oleh dasar hukum mana), mensyaratkan bahwa Sanitarian Ahli harus berijazah S1 yang se-jalur. Jika alumni AKL/APK, maka S1 nya harus teknik lingkungan atau SKM kesling, yang lain tidak bisa! Beberapa alasan dapat menjadi bahan diskusi kita terkait persoalan ini :</div>
<ol style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sebetulnya dengan sedikit berargumen, dulu ketika kita kuliah di FKM dengan penjurusan kesling, toh mayoritas sarana dan tempat praktikum kita juga di AKL/APK. Artinya kita boleh beralibi, kualitas SKM jalur umum, atau jurusan lain (dari tubel AKL), saya kira tidak beda jauh dengan SKM kesling.</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ada teman kita yang mengeluhkan, bahwa teman dia di kabupaten A, hasil tubel di sebuah universitas (akreditasi C) dengan gelas ST, dengan mulus saat ini sudah penyetaraan menjadi Sanitarian AHLI. Sedangkan dia yang alumni perguruan tinggi negeri dengan stratifikasi A, namun bukan jurusan kesling, gagal total masuk persyaratan fungsional sanitarian ahli. Ini dapat berarti bahwa memang kualifikasi lembaga penyelenggara pendidikan sama sekali belum masuk kriteria alih jenjang fungsional sanitarian ahli ini.</li>
</ol>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Banyak pertanyaan lain dapat kita ajukan, entah itu menyangkut grade lembaga penyelenggara pendidikan tenaga kesehatan, pembatasan kriteria <em style="font-style: italic; font-weight: inherit;">basic</em> pendidikan sanitarian ahli (jika di HAKLI sepertinya kriteria “harus” berlatar belakang pendidikan kesling sudah tidak dipakai), dan lain-lain – dan lain-lain ….</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Tulisan berikut mungkin dapat menjadi bahan sharing kita menyangkut fungsional ini ….</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Bahwa esensi pokok di tetapkanya jabatan fungsional adalah untuk menjamin pembinaan karier kepangkatan, jabatan dan peningkatan profesionalisme PNS.</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Definisi atau pengertian jabatan fungsional menurut UU 16/1999 dan Keppres 87/1999 adalah : Kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam melaksanakan tugasnya didasarkan pada keahlian dan / atau ketrampilan tertentu dan bersifat mandiri.</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Jabatan Fungsional Kesehatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Kesehatan dalam satuan organisasi Depkes yang dalam melaksanakan tugasnya didasarkan pada keahlian dan / atau ketrampilan Kesehatan dan bersifat mandiri (saat ini terdapat 27 jenis jabatan fungsional kesehatan).</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Dalam pengertian jabatan fungsional ini ditekankan unsur tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang PNS, satuan organisasi induknya, keahlian dan / atau ketrampilan tertentu, serta bersifat mandiri.</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Jabatan fungsional pada hakekatnya adalah jabatan teknis yang tidak tercantum dalam struktur organisasi, namun sangat diperlukan dalam tugas-tugas pokok dalam organisasi Pemerintah. Jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil terdiri atas jabatan fungsional keahlian dan jabatan fungsional keterampilan. Penetapan Jabatan Fungsional Jabatan fungsional keahlian dan jabatan fungsional keterampilan ditetapkan dengan kriteria sebagai berikut:</div>
<ol style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mempunyai metodologi, teknik analisis, teknik dan prosedur kerja yang didasarkan atas disiplin ilmu pengetahuan dan/atau pelatihan teknis tertentu dengan sertifikasi,</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Memiliki etika profesi yang ditetapkan oleh organisasi profesi,</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dapat disusun dalam suatu jenjang jabatan berdasarkan:, Tingkat keahlian, bagi jabatan fungsional keahlian, Tingkat keterampilan, bagi jabatan fungsional keterampilan.</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pelaksanaan tugas bersifat mandiri.</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Jabatan fungsional tersebut diperlukan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi.</li>
</ol>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<strong style="font-style: inherit; font-weight: bold;"></strong></div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Informasi Fungsional Sanitarian selama ini masih belum jelas diterima oleh beberapa rekan Sanitarian. Beberapa informasi terkait yang juga belum saya pahami adalah keberaadaan fungsional sanitarian yang bekerja di Dinas Kesehatan. Sebagian besar Fungsional Sanitarian yang bekerja di Dinas Kesehatan selama ini kehilangan tunjangan fungsionalnya. Masalah ini sebetulnya juga dialami oleh fungsional lain yang bekerja di Dinas.</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Terdapat beberapa alasan sehingga Fungsional Sanitarian kurang mendapatkan tempat di Dinas Kesehatan (sedangkan di Puskesmas keberadaan fungsional sudah <em style="font-style: italic; font-weight: inherit;">on the track). </em>Dapat disebutkan salah satu alasan yang digunakan bahwa fungsional yang bekerja di Dinas kesehatan, sulit untuk memenuhi angka kredit, dengan asumsi lebih banyak kegiatan yang dilakukan merupakan unsur penunjang tugas Sanitarian bukan unsur utama.</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Di satu sisi alasan diatas dapat terima jika fungsional Sanitarian yang dimaskud bekerja pada seksi lain (selain Seksi Penyehatan Lingkungan).Sedangkan bagi Fungsional Sanitarian di Seksi Penyehatan Lingkungan, bahkan hanya dengan melaksanakan tupoksi dalam rencana anggaran dan kegiatan Seksi saja, sudah cukup untuk memenuhi angka kredit itu. Apalagi jika secara mandiri sengaja mengejar angka kredit itu (peningkatan kinerja), maka akan tidak menemui kesulitan berarti dalam memenuhi angka kredit.</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Sebagian alasan juga menyebutkan, bahwa persyaratan yang paling memungkinkan untuk dapat memenuhi angka kredit fungsional Sanitarian di Dinas Kesehatan, harus sudah memenuhi kualifikasi Sanitarian Ahli. Padahal jika kita lihat kegiatan dan sub kegiatan fungsional sanitarian ahli, relatif lebih sulit dipenuhi di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten (cenderung kearah Propinsi .. ?).</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Namun jika kita simak beberapa dasar hukum yang ada tidak terdapat pembatasan tempat kerja Fungsional Sanitarian (di Puskesmas atau di Dinas Kesehatan). Kita boleh yakin bahwa tenaga Fungsional sanitarian di Dinas Kesehatan dengan melakukan kegiatan rutin yang sudah direncanakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran dapat mencukupi angka kreditnya. Mereka dapat lebih meningkatkan kinerjanya dengan melakukan kegiatan secara mandiri untuk menambah angka kredit.</div>
<h2 style="color: #333333; font-family: 'Use Default'; font-size: 2em; font-weight: normal; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.75em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Dasar Hukum Akreditasi Fungsional Sanitarian</h2>
<ol style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 19/KEP/M/PAN/11/2000 tentang Jabatan Fungsional Sanitarian dan Angka Kreditnya.</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 393/MENKES-KESOS/SKB/V/2001 dan Nomor 18 tahun 2001.</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 373/Menkes/SKIIII/2007 Tentang Standar Profesi Sanitarian.</li>
</ol>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Beberapa pengertian Sanitarian adalah sebagai berikut :</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Menurut<strong style="font-style: inherit; font-weight: bold;"> </strong>Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 373/Menkes/SKIIII/2007 Tentang Standar Profesi Sanitarian.</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<strong style="font-style: inherit; font-weight: bold;"></strong></div>
<ul style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: square; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sanitarian/Ahli Kesehatan Lingkungan adalah tenaga profesional di bidang kesehatan Iingkungan yang memberikan perhatian terhadap aspek kesehatan Iingkungan air, udara, tanah, makanan dan vector penyakit pada kawasan perumahan, tempat-tempat umum, tempat kerja, industri, transportasi dan matra.</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: square; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kualifikasi pendidikan profesi sanitarian adalah lulusan Sekolah Pembantu Penilik Hygiene (SPPH), Akademi Kontrolir Kesehatan (AKK), Akademi Penilik Kesehatan (APK), Akademi Penilik Kesehatan Teknologi Sanitasi (APK-TS), Pendidikan Ahli Madya Kesehatan Lingkungan (PAM-KL), atau lulusan Pendidikan Tinggi yang menyelenggarakan Pendidikan Kesehatan Lingkungan.</li>
</ul>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Sesuai Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 393/MENKES-KESOS/SKB/V/2001 dan Nomor 18 tahun 2001 : Sanitarian adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pengamatan, pengawasan, dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka perbaikan kualitas kesehatan lingkungan untuk dapat memelihara, melindungi dan meningkatkan cara-cara hidup bersih dan sehat.</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Unsur kegiatan Sanitarian yang dinilai angka kreditnya meliputi unsur Pendidikan, Pelayanan Kesehatan Lingkungan, Pengembangan Profesi, serta Kegiatan penunjang tugas sanitarian (Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 19/KEP/M/PAN/11/2000 tentang Jabatan Fungsional Sanitarian dan Angka Kreditnya)</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Sanitarian dibebaskan sementara dari jabatannya apabila (Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 19/KEP/M/PAN/11/2000 tentang Jabatan Fungsional Sanitarian dan Angka Kreditnya).</div>
<ol style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi (bagi Sanitarian pelaksana pemula dan sanitarian pratama dan madya)</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya 10 (sepuluh0 dari unsur utama (bagi Sanitarian Penyelia) dan 20 (dua puluh) bagi Sanitarian Madya.</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ditugaskan secara penuh diluar jabatan Sanitarian, Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan, Dijatuhi hukuman disiplin PNS dengan tingkat hukuman sedang atau berat, Diberhentikan sementara dari PNS, dan Cuti di luar tanggungan negara.</li>
</ol>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-56369574036531567202012-12-02T22:13:00.002-08:002012-12-02T22:13:22.218-08:00Persyaratan Pengajuan Angka Kredit Sanitarian<br />
<h2 style="font-family: 'Use Default'; font-size: 2em; font-weight: normal; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.75em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Pada saat mengikuti Seminar Nasional dan Lokakarya Strategi Manajemen Kesehatan Lingkungan Daerah Tertinggal yang diadakan Program Magister Kesling Undip Semarang, saya sempat bertemu dengan Pak Munir (yang mengaku pengunjung setia blog ini). Beliau salah seorang Sanitarian dari Kabupaten di Jawa Tengah. Dari perbincangan singkat dengan beliau ada pertanyaan dan pernyataan yang sedikit menggelitik terkait Sistem Angka Kredit Sanitarian. Walaupun posting berikut belum dapat menjawab secara tuntas pertanyaan beliau, namun kami harapkan dapat membantu rekan-rekan sanitarian, khususnya terkait dengan hiruk pikuk pengajuan angka kredit untuk kenaikan pangkat (hitung-hitung tidak usah ngetik ulang).</span></h2>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAmpiRXXtd0DeU0BKHxY1_BmOz-0Oy98YiN9PsXqKDmy_GiWMRJmFBiRQMOS2OFJY4FsS9BKZd49rJ00z-OCekmryHvionpP5S5MPtXz2GHMO_ZeOwVdRPSgdEyihyphenhyphenwkTruiMPdPJ6-K4/s1600-h/sanitarian%20kit%5B9%5D.jpg" style="color: #006699;"><img align="right" alt="sanitarian kit" border="0" height="204" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1e7ovHf-UByUoij06QTjm7mcIRYtAvAQpLfdFKjybbP_d1R7Let1BYSk5r_0rrk-mUBiOejFsUlt1YL8diEKqv7-dZJDtRL7zZaCCKmXpZYZhQ_PNzUYTyNjNblYaG_f6y6iLMWv6Wqw/?imgmax=800" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;" title="sanitarian kit" width="242" /></a>Checklist isian angka kredit sanitarian ini untuk sementara kami lampirakan bagi Sanitarian Pelaksana Lanjutan. Sedangkan dasar yang dipakai adalah Lampiran II : Keputusan Bersama Menteri Kesehatan Dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: 413/MENKES/SKB/III/2000 Nomor: 14 Tahun 2000 Tanggal: 10 Maret 2000.</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Setelah download checklist ini dapat dipergunakan dengan melakukan penyesuaian pada beberapa item kegiatan disesuaikan dengan realisasi pelaksanaan di tempat kerja anda. Garis besar item checklist pengajuan angka kredit sanitarian ini antra lain :</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<ol style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Surat Pernyataan Melakukan Pekerjaan Sanitarian Pelaksanan Lanjutan</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Laporan Hasil Kegiatan Pekerjaan Sanitarian Pelaksana Lanjutan</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Daftar Usul Penetapan Angka Kredit Jabatan <a class="alrptip" href="http://helpingpeopleideas.com/publichealth/index.php/2011/04/fungsional-sanitarian/" style="color: #006699;">Fungsional Sanitarian</a> Pelaksna Lanjutan</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Laporan Harian Kegiatan Sanitarian</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Laporan Hasil Kegiatan Pekerjaan Sanitarian Pelaksana Lanjutan</li>
</ol>
</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Checklist Anka Kredit Sanitarian Pelaksana Lanjutan <span style="color: red; font-size: small;"><a href="http://www.ziddu.com/download/6733333/ANGKAKREDITSANITARIAN.xls.html" style="color: #006699;" target="_blank">Dapat ANDA DOWNLOAD Disini</a></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-56613494328860904552012-12-02T22:10:00.000-08:002012-12-02T22:10:06.382-08:00Standard Profesi Sanitarian Indonesia <br />
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12px;">Standard Profesi Sanitarian Sudah Dituangkan dalam Lampiran Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 373/Menkes/SK/III/2007 Tanggal : 27 Maret 2007 Tentang Standar Profesi Sanitarian. Pada tahun 2005 standard ini sebetulnya juga telah ditetapkan oleh Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) dengan surat ketetapan nomor 03/MUNAS/V/2005.</span></div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12px;">Penetapan standar ini antara lain dilatar belakangi oleh kenyataan, bahwa tenaga Sanitarian / kesehatan lingkungan harus siap bersaing dengan tuntutan perkembangan era globalisasi, khususnya pada aspek ilmu pengetahuan dan teknologi. Sanitarian Indonesia memang <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6d5lCaIxhNeFj5PjaUOrZWGWOeKnx5Xov_Sz6STZRROZqZuPHyuL_3Ao0Ca2Buijq6CxYkNYQcHqRwKnNINmRiLZwoXOWkZL89CBQRFB4eqyv7W4f_ybQGn5R-2vWnCBxYB5QZgiN05M/s1600-h/Bentuk%20Kampanye%20HAKLI%5B58%5D.jpg" style="color: #006699;"><img align="left" alt="Bentuk Kampanye HAKLI" border="0" height="274" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhpd5yKcZtn9nFLUxg8jXeWV0gqLlQPsZ5XCHnolV3TYepzUnpBBHdO_JcCBI3tPYVxuuWMIFYQVeFRvn3c8p2hvsGoRQLBTIKS1NvirWUrccPB69hVNsfb0ZIbw10W6-gXhsjCkWoo70/?imgmax=800" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;" title="Bentuk Kampanye HAKLI" width="236" /></a>harus mampu berinteraksi bahkan bersaing dengan Sanitarian dari negara lain, hal ini memang sebuah keniscayaan.</span></div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12px;">Kita sudah sering melihat ketertinggalan dunia medis kita (bahkan) dari negara tetangga sesama Asean. Kita sudah amat bersusah payah meredam serbuan industri rumah sakit global yang mulai merambah pelayanan dasar kita. Dan sementara itu kita masih sangat sibuk merumuskan metode pelayanan publik yang membumi, ditengah cibiran sebagian besar masyarakat pengguna terhadap mutu pelayanan (belum berbicara teknologi) pada institusi pelayanan kesehatan kita.</span></div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12px;">Secara prinisip sebetulnya tujuan penetapan standard profesi sanitarian ini adalah sebagai pedoman bagi para ahli kesehatan lingkungan dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai tenaga kesehatan di bidang kesehatan lingkungan sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangannya.</span></div>
<div id="adsense_container" style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<ins style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; display: inline-table; height: 250px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; text-decoration: underline; visibility: visible; width: 300px;"><ins id="aswift_2_anchor" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; display: block; height: 250px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; text-decoration: underline; visibility: visible; width: 300px;"><iframe allowtransparency="true" frameborder="0" height="250" hspace="0" id="aswift_2" marginheight="0" marginwidth="0" name="aswift_2" scrolling="no" style="left: 0px; position: absolute; top: 0px;" vspace="0" width="300"></iframe></ins></ins></div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12px;">Sanitarian di Indonesia sudah diberikan batasan sebagai tenaga profesional di bidang kesehatan lingkungan yang memberikan perhatian terhadap aspek kesehatan lingkungan air, udara, tanah, makanan dan vector penyakit pada kawasan perumahan, tempat-tempat umum, tempat kerja, industri, transportasi dan matra. Sementara kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan adalah lulusan Sekolah Pembantu Penilik Hygiene (SPPH), Akademi Kontrolir Kesehatan (AKK), Akademi Penilik Kesehatan (APK), Akademi Penilik Kesehatan Teknologi Sanitasi (APK-TS), Pendidikan Ahli Madya Kesehatan Lingkungan (PAM-KL), atau lulusan Pendidikan Tinggi yang menyelenggarakan Pendidikan Kesehatan Lingkungan.</span></div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12px;">Standard Kompetensi tenaga Sanitarian di Indonesia tersebut antara lain sebagai berikut :</span></div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<strong style="font-style: inherit; font-weight: bold;">Peran Sebagai Pelaksana Kegiatan Kesehatan Lingkungan</strong></div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Sebagai pelaksana kegiatan kesehatan lingkungan, Sanitarian mempunyai 4 (Empat) fungsi, antara lain :</div>
<ol style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menentukan komponen lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia.</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Melaksanakan pemeriksaan dan pengukuran komponen lingkungan secara tepat berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan.</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menginformasikan hasil pemeriksaan/pengukuran.</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menetapkan penyimpangan hasil pemeriksaan terhadap standar baku mutu sanitasi bersih.</li>
</ol>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<strong style="font-style: inherit; font-weight: bold;">Peran Sebagai Pengelola Kesehatan Lingkungan.</strong></div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Sebagai pengelola kesehatan lingkungan, sanitarian mempunyai 5 (lima) fungsi.</div>
<ol style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menganalisis hasil pengukuran komponen lingkungan yang mempengaruhi kesehatan lingkungan</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menginterprestasikan hasil pengukuran komponen lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia.</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Merancang dan merekayasa Penanggulangan masalah Lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia.</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mengorganisir Penanggulangan masalah kesehatan lingkungan.</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mengevaluasi hasil Penanggulangan.</li>
</ol>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<strong style="font-style: inherit; font-weight: bold;">Peran Sebagai Pengajar, Pelatih dan Pemberdayaan Masyarakat.</strong></div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Sebagai pengajar, pelatih dan pemberdayaan masyarakat, sanitarian mempunyai 5 (lima) fungsi.</div>
<ol style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menginventarisasi pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat tentang kesehatan lingkungan.</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menentukan pengetahuan, sikap dan perilaku tentang kesehatan lingkungan yang perlu diintervensi.</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Merencanakan bentuk intervensi perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku tentang kesehatan lingkungan.</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Melaksanakan intervensi terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan kaidah kesehatan.</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mengevaluasi hasil intervensi</li>
</ol>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<strong style="font-style: inherit; font-weight: bold;">Peran Sebagai Peneliti Kesehatan Lingkungan</strong>.</div>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Sebagai peneliti, sanitarian mempunyai 2 (dua) fungsi.</div>
<ol style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menentukan masalah kesehatan lingkungan.</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Melaksanakan kegiatan penelitian teknologi tepat.</li>
</ol>
<div style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Peran dan fungsi serta jenis kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang SANITARIAN secara lengkap <a href="http://www.ziddu.com/download/5777175/STANDARPROFESIsanitarian.doc.html" style="color: #006699;" target="_blank"><span style="color: red; font-size: 18px;">dapat ANDA DOWNLOAD disini :</span></a></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-46547002948015707822012-12-02T22:08:00.000-08:002012-12-02T22:08:07.672-08:00Kode Etik Sanitarian<br />
<div align="justify" style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_r_iJaEfDRKcqVcDj9Cl7Qi21pGRqS2J5HI6ua8nATn_UY61GfuW6iJcl3kgi4NqJ2To9Y2xf2AbyIblBZhRpGsSsuNEI3BDO68XQPqQpfGPDRAnOtAxfjHyti2P-XkImDafXPukAAgI/s1600-h/Salah%20Satu%20Bentuk%20Kiprah%20Sanitarian%5B11%5D.jpg" style="clear: left; color: #006699; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img align="left" alt="Salah Satu Bentuk Kiprah Sanitarian" border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidBaG2x1qGOZvtWBTGkicWZni3PWXEScnf74EGoVtCqmzuB9rRESDK10gbpTGRw25F-7D75ImXQL1yCp0RKqjFP_qklbLbK1C0L7f-xV9P8V9jSr-kd6xr8viKWHDAaKIIWGwHKBpWqGw/?imgmax=800" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;" title="Salah Satu Bentuk Kiprah Sanitarian" width="278" /></a>Apabila kita telah memilih Sanitrarian sebagai sebuah profesi, maka sebagai seorang sanitarain dalam melaksanakan hak dan kewajibannya harus senantiasa dilandasi oleh kode etik serta harus selalu menjujung tinggi ketentuan yang dicanangkan oleh profesi. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya harus selalu berpedoman pada standar kompetensi. Sedangkan standar kompetensi itu sendiri harus senantiasa terus dilengkapi dengan perangkat-perangkat keprofesian yang lain.</div>
<div align="left" style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 373/Menkes/SK/III/2007 Tanggal : 27 Maret 2007 Tentang Standar Profesi Sanitarian, berikut merupakan Kode Etik Sanitarian/Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia.</div>
<div align="left" style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<strong style="font-style: inherit; font-weight: bold;">A. KEWAJIBAN UMUM</strong></div>
<ol style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang sanitarian harus menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan profesi sanitasi dengan sebaik-baiknya.</div>
</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang sanitarian harus senantiasa berupaya melaksanakan profesinya sesuai dengan standar profesi yang tertinggi.</div>
</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Dalam melakukan pekerjaan atau praktek profesi sanitasi, seorang sanitarian tidak boleh dipengaruhi sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi.</div>
</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang sanitarian harus menghindarkan diri dari perbuatan yang bersifat memuji diri sendiri.</div>
</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang sanitarian senantiasa berhati-hati dalam menerapkan setiap penemuan teknik atau cara baru yang belum teruji kehandalannya dan hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.</div>
</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang hanya memberi saran atau rekomendasi yang telah melalui suatu proses analisis secara komprehensif.</div>
</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang sanitarian dalam menjalankan profesinya, harus memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dengan menjunjung tinggi kesehatan dan keselamatan manusia, serta kelestarian lingkungan.</div>
</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang sanitarian harus bersikap jujur dalam berhubungan dengan klien atau masyarakat dan teman seprofesinya, dan berupaya untuk mengingatkan teman seprofesinya yang dia ketahui memiliki kekurangan dalam karakter atau kompetensi, atau yang melakukan penipuan atau kebohongan dalam Menangani masalah klien atau masyarakat.</div>
</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang sanitarian harus menghormati hak-hak klien atau masyarakat, hak-hak teman seprofesi, dan hak tenaga kesehatan lainnya, dan harus menjaga kepercayaan klien atau masyarakat.</div>
</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Dalam melakukan pekerjaannya seorang sanitarian harus memperhatikan kepentingan masyarakat dan memperhatikan seluruh aspek kesehatan lingkungan secara menyeluruh, baik fisik, biologi maupun sosial, serta berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yang sebenar-benarnya.</div>
</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang sanitarian dalam bekerja sama dengan para pejabat di bidang kesehatan dan bidang lainnya serta masyarakat, harus saling menghormati.</div>
</li>
</ol>
<div align="justify" style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<strong style="font-style: inherit; font-weight: bold;">B. KEWAJIBAN SANITARIAN TERHADAP KLIEN / MASYARAKAT</strong></div>
<ol style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang sanitarian wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan penyelesaian masalah klien atau masyarakat. Dalam hal ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau penyelesaian masalah, maka ia wajib berkonsultasi, bekerjasama dan atau merujuk pekerjaan tersebut kepada sanitarian lain yang mempunyai keahlian dalam penyelesaian masalah tersebut.</div>
</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang sanitarian wajib melaksanakan profesinya secara bertanggung jawab.</div>
</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang sanitarian wajib melakukan penyelesaian masalah sanitasi secara tuntas dan keseluruhan.</div>
</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang sanitarian wajib memberikan informasi kepada kliennya atas pelayanan yang diberikannya.</div>
</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang sanitarian wajib mendapatkan perlindungan atas praktek pemberian pelayanan.</div>
</li>
</ol>
<div align="justify" style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<strong style="font-style: inherit; font-weight: bold;">C. KEWAJIBAN SANITARIAN TERHADAP TEMAN SEPROFESI</strong></div>
<ol style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang sanitarian memperlakukan teman seprofesinya sebagai bagian dari penyelesaian masalah.</div>
</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang sanitarian tidak boleh saling mengambil alih pekerjaan dari teman seprofesi, kecuali dengan persetujuan, atau berdasarkan prosedur yang ada.</div>
</li>
</ol>
<div align="justify" style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<strong style="font-style: inherit; font-weight: bold;">D. KEWAJIBAN SANITARIAN TERHADAP DIRI SENDIRI</strong></div>
<ol style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang sanitarian harus memperhatikan dan mempraktekan hidup bersih dan sehat supaya dapat bekerja dengan baik.</div>
</li>
<li style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 3em; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang sanitarian harus senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan lingkungan, kesehatan dan bidang-bidang lain yang terkait.</div>
</li>
</ol>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-85591077728344190002012-12-02T21:45:00.003-08:002012-12-02T21:45:55.026-08:00MACAM-MACAM MESIN FOGGING<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Lucida Grande', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px;"></span><br />
<div class="row first-row" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial; color: #666666; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 15px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 5px;">
<div class="width100 first-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="teaser-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;">
<div class="pos-media media-left" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 15px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/aerofog-ar35-fogging-machine.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Aerofog AR35 Fogging Machine"><img alt="Aerofog AR35 Fogging Machine" height="100" src="http://www.fogging-machine.com/cache/com_zoo/images/aerofog-ar35-fogging-machine-small_f9ab44e564b22ad5f74a47978987db3d.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; border-width: initial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Aerofog AR35 Fogging Machine" width="100" /></a></div>
<h2 class="pos-title" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 16px; font-weight: bold; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/aerofog-ar35-fogging-machine.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Aerofog AR35 Fogging Machine">Aerofog AR35 Fogging Machine</a></h2>
<div class="pos-description" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="element element-rating first" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div class="element element-textarea last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mesin Fogging - AEROFOG AR35 Fogging Machine</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="pos-links" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="element element-itemlink first last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/aerofog-ar35-fogging-machine.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Show Details</a></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="row" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgb(230, 231, 232); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #666666; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 15px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 15px;">
<div class="width100 first-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="teaser-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;">
<div class="pos-media media-left" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 15px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/agrofog-af-35.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Agrofog AF 35"><img alt="Agrofog AF 35" height="100" src="http://www.fogging-machine.com/cache/com_zoo/images/agrofog-af-35-small_5435cd7994a98fd8ef83100d6ccdd21e.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; border-width: initial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Agrofog AF 35" width="100" /></a></div>
<h2 class="pos-title" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 16px; font-weight: bold; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/agrofog-af-35.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Agrofog AF 35">Agrofog AF 35</a></h2>
<div class="pos-description" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="element element-rating first" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div class="element element-textarea last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mesin Fogging - Agrofog AF 35</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="pos-links" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="element element-itemlink first last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/agrofog-af-35.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Show Details</a></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="row" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgb(230, 231, 232); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #666666; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 15px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 15px;">
<div class="width100 first-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="teaser-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;">
<div class="pos-media media-left" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 15px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/airfog-thermal-fogger-ar35.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Airfog Thermal Fogger AR35"><img alt="Airfog Thermal Fogger AR35" height="100" src="http://www.fogging-machine.com/cache/com_zoo/images/airfog-thermal-fogger-ar35-small_9f1852c321453c84b169ec9ed17b39df.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; border-width: initial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Airfog Thermal Fogger AR35" width="100" /></a></div>
<h2 class="pos-title" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 16px; font-weight: bold; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/airfog-thermal-fogger-ar35.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Airfog Thermal Fogger AR35">Airfog Thermal Fogger AR35</a></h2>
<div class="pos-description" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="element element-rating first" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div class="element element-textarea last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mesin Fogging - Airfog Thermal Fogger AR35</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="pos-links" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="element element-itemlink first last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/airfog-thermal-fogger-ar35.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Show Details</a></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="row" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgb(230, 231, 232); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #666666; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 15px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 15px;">
<div class="width100 first-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="teaser-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;">
<div class="pos-media media-left" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 15px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/best-fogger-bf150.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Best Fogger BF150"><img alt="Best Fogger BF150" height="100" src="http://www.fogging-machine.com/cache/com_zoo/images/best-fogger-bf150-small_76fbd4e62d8a650a497f6559e0766c09.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; border-width: initial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Best Fogger BF150" width="100" /></a></div>
<h2 class="pos-title" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 16px; font-weight: bold; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/best-fogger-bf150.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Best Fogger BF150">Best Fogger BF150</a></h2>
<div class="pos-description" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="element element-rating first" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div class="element element-textarea last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mesin Fogging - Best Fogger BF150</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="pos-links" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="element element-itemlink first last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/best-fogger-bf150.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Show Details</a></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="row" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgb(230, 231, 232); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #666666; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 15px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 15px;">
<div class="width100 first-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="teaser-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;">
<div class="pos-media media-left" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 15px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/dyna-fog-superhawk-2605.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Dyna Fog Superhawk 2605"><img alt="Dyna Fog Superhawk 2605" height="100" src="http://www.fogging-machine.com/cache/com_zoo/images/dyna-fog-superhawk-2650-small_d9681305dc445d5f2d76478d5b50d177.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; border-width: initial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Dyna Fog Superhawk 2605" width="100" /></a></div>
<h2 class="pos-title" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 16px; font-weight: bold; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/dyna-fog-superhawk-2605.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Dyna Fog Superhawk 2605">Dyna Fog Superhawk 2605</a></h2>
<div class="pos-description" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="element element-rating first" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div class="element element-textarea last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mesin Fogging - Dyna Fog Superhawk 2605</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="pos-links" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="element element-itemlink first last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/dyna-fog-superhawk-2605.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Show Details</a></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="row" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgb(230, 231, 232); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #666666; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 15px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 15px;">
<div class="width100 first-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="teaser-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;">
<div class="pos-media media-left" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 15px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/fogging-machine-super-fogger.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Fogging Machine Super Fogger"><img alt="Fogging Machine Super Fogger" height="100" src="http://www.fogging-machine.com/cache/com_zoo/images/fogging-machine-super-fogger-small_c83bc5a18eb57ecad13fd2c0965b8aa9.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; border-width: initial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Fogging Machine Super Fogger" width="100" /></a></div>
<h2 class="pos-title" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 16px; font-weight: bold; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/fogging-machine-super-fogger.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Fogging Machine Super Fogger">Fogging Machine Super Fogger</a></h2>
<div class="pos-description" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="element element-rating first" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div class="element element-textarea last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mesin Fogging - Fogging Machine Super Fogger</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="pos-links" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="element element-itemlink first last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/fogging-machine-super-fogger.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Show Details</a></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="row" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgb(230, 231, 232); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #666666; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 15px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 15px;">
<div class="width100 first-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="teaser-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;">
<div class="pos-media media-left" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 15px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/fulsfog-k-10-sp-thermal-fogger.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Fulsfog K-10 SP Thermal Fogger"><img alt="Fulsfog K-10 SP Thermal Fogger" height="100" src="http://www.fogging-machine.com/cache/com_zoo/images/fulsfog-k-10-sp-thermal-fogger-small_47684d3dd19f3ee42efd8722731ecbc0.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; border-width: initial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Fulsfog K-10 SP Thermal Fogger" width="100" /></a></div>
<h2 class="pos-title" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 16px; font-weight: bold; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/fulsfog-k-10-sp-thermal-fogger.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Fulsfog K-10 SP Thermal Fogger">Fulsfog K-10 SP Thermal Fogger</a></h2>
<div class="pos-description" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="element element-rating first" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div class="element element-textarea last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-size: 10pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mesin Fogging - Fulsfog K-10 SP Thermal Fogger</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="pos-links" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="element element-itemlink first last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/fulsfog-k-10-sp-thermal-fogger.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Show Details</a></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="row" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgb(230, 231, 232); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 15px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 15px;">
<div class="width100 first-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="teaser-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;">
<div class="pos-media media-left" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #666666; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 15px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/mini-cold-and-thermal-fogging-machines.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Mini Cold and Thermal Fogging Machines"><img alt="Mini Cold and Thermal Fogging Machines" height="100" src="http://www.fogging-machine.com/cache/com_zoo/images/mini-cold-and-thermal-fogging-machines_7cb41523914181410b0a19c721f5263f.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; border-width: initial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Mini Cold and Thermal Fogging Machines" width="100" /></a></div>
<h2 class="pos-title" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 16px; font-weight: bold; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/mini-cold-and-thermal-fogging-machines.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Mini Cold and Thermal Fogging Machines">Mini Cold and Thermal Fogging Machines</a></h2>
<div class="pos-description" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="element element-rating first" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #666666; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="yoo-zoo rating" id="rating-8" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-size: 13px;">Mini Cold and Thermal Fogging Machines</span></div>
</div>
</div>
<div class="pos-links" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #666666; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="element element-itemlink first last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/mini-cold-and-thermal-fogging-machines.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Show Details</a></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="row" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgb(230, 231, 232); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #666666; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 15px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 15px;">
<div class="width100 first-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="teaser-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;">
<div class="pos-media media-left" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 15px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/mini-fogger.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Mini Fogger"><img alt="Mini Fogger" height="100" src="http://www.fogging-machine.com/cache/com_zoo/images/mini-fogger-small_acdc74a339e19a7934bd670a6eaf58de.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; border-width: initial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Mini Fogger" width="100" /></a></div>
<h2 class="pos-title" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 16px; font-weight: bold; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/mini-fogger.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Mini Fogger">Mini Fogger</a></h2>
<div class="pos-description" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="element element-rating first" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="yoo-zoo rating" id="rating-9" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-size: 13px;">Mesin Fogging - Mini Fogger</span></div>
</div>
</div>
<div class="pos-links" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="element element-itemlink first last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/mini-fogger.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Show Details</a></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="row" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgb(230, 231, 232); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #666666; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 15px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 15px;">
<div class="width100 first-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="teaser-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;">
<div class="pos-media media-left" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 15px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/swangfog-sf-88.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Swangfog SF 88"><img alt="Swangfog SF 88" height="100" src="http://www.fogging-machine.com/cache/com_zoo/images/swanfog-sf-88_b10b32bd6dfedee08877ff4dc655cc17.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; border-width: initial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Swangfog SF 88" width="100" /></a></div>
<h2 class="pos-title" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 16px; font-weight: bold; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/swangfog-sf-88.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Swangfog SF 88">Swangfog SF 88</a></h2>
<div class="pos-description" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="element element-rating first" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="yoo-zoo rating" id="rating-10" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-size: 13px;">Mesin Fogging - Swangfog SF 88</span></div>
</div>
</div>
<div class="pos-links" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="element element-itemlink first last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/swangfog-sf-88.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Show Details</a></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="row" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgb(230, 231, 232); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 15px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 15px;">
<div class="width100 first-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="teaser-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;">
<div class="pos-media media-left" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #666666; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 15px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/swingfog-sn-50.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Swingfog SN 50"><img alt="Swingfog SN 50" height="100" src="http://www.fogging-machine.com/cache/com_zoo/images/swingfog-sn-50-small_5bd5be8c0499390ececfefd277cd3d00.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; border-width: initial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Swingfog SN 50" width="100" /></a></div>
<h2 class="pos-title" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 16px; font-weight: bold; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/swingfog-sn-50.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Swingfog SN 50">Swingfog SN 50</a></h2>
<div class="pos-description" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="element element-rating first" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #666666; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="yoo-zoo rating" id="rating-11" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-size: 13px;">Mesin Fogging - Swingfog SN 50</span></div>
</div>
</div>
<div class="pos-links" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #666666; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="element element-itemlink first last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/swingfog-sn-50.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Show Details</a></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="row" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgb(230, 231, 232); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 15px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 15px;">
<div class="width100 first-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="teaser-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;">
<div class="pos-media media-left" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #666666; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 15px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/thermal-fog-igeba-tf-35.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Thermal Fog Igeba TF 35"><img alt="Thermal Fog Igeba TF 35" height="100" src="http://www.fogging-machine.com/cache/com_zoo/images/thermal-forggers-small_9142b196a8b7b34e8b81b2d70d64ecd9.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; border-width: initial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Thermal Fog Igeba TF 35" width="100" /></a></div>
<h2 class="pos-title" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 16px; font-weight: bold; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/thermal-fog-igeba-tf-35.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Thermal Fog Igeba TF 35">Thermal Fog Igeba TF 35</a></h2>
<div class="pos-description" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="element element-rating first" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #666666; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="yoo-zoo rating" id="rating-12" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-size: 13px;">Mesin Fogging - Thermal Fog Igeba TF-35</span></div>
</div>
</div>
<div class="pos-links" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #666666; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="element element-itemlink first last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/thermal-fog-igeba-tf-35.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Show Details</a></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="row" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgb(230, 231, 232); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #666666; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 15px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 15px;">
<div class="width100 first-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="teaser-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;">
<div class="pos-media media-left" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 15px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/ultra-fog-uf-200.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Ultra Fog UF-200"><img alt="Ultra Fog UF-200" height="100" src="http://www.fogging-machine.com/cache/com_zoo/images/ultra-fog-uf-200-small_8ef1ab62d40b92efbe3ce34e97cda35f.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; border-width: initial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Ultra Fog UF-200" width="100" /></a></div>
<h2 class="pos-title" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 16px; font-weight: bold; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/ultra-fog-uf-200.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Ultra Fog UF-200">Ultra Fog UF-200</a></h2>
<div class="pos-description" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="element element-rating first" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="yoo-zoo rating" id="rating-13" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-size: 13px;">Mesin Fogging - Ultra Fog UF-200</span></div>
</div>
</div>
<div class="pos-links" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="element element-itemlink first last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/ultra-fog-uf-200.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Show Details</a></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="row" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-color: rgb(230, 231, 232); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #666666; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 15px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 15px;">
<div class="width100 first-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="teaser-item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;">
<div class="pos-media media-left" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; float: left; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 15px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/ultra-fog-uf-35.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Ultra Fog UF-35"><img alt="Ultra Fog UF-35" height="100" src="http://www.fogging-machine.com/cache/com_zoo/images/ultra-fog-uf-35-small_89bc9719656b30d9a2d69cb2d931dfa4.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; border-width: initial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Ultra Fog UF-35" width="100" /></a></div>
<h2 class="pos-title" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 16px; font-weight: bold; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/ultra-fog-uf-35.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Ultra Fog UF-35">Ultra Fog UF-35</a></h2>
<div class="pos-description" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="element element-rating first" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="yoo-zoo rating" id="rating-14" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-size: 13px;">Mesin Fogging - Ultra Fog UF-35</span></div>
</div>
</div>
<div class="pos-links" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 7px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="element element-itemlink first last" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://www.fogging-machine.com/produk/item/ultra-fog-uf-35.html?category_id=18" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #006699; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Show Details</a></span></div>
</div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-61220342258319597772012-12-02T21:22:00.000-08:002012-12-02T21:25:51.702-08:00Syarat Fogging Nyamuk Deman Berdarah Yang Benar Bila Ada Yang Terjangkit DBD <br />
<h1 class="entry-title" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: black; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, 'Nimbus Sans L', sans-serif; font-size: 20px; font-style: inherit; font-weight: bold; letter-spacing: 0px; line-height: 24px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-rendering: optimizelegibility; vertical-align: baseline;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Times New Roman'; font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 23px;">Pengasapan atau fogging untuk memberantas nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah bisa berbahaya jika dilakukan tanpa prosedur. Selain bisa menyebabkan orang yang menghirup gas semprotan keracunan, fogging juga berdampak buruk bagi keseimbangan ekosistem.</span></h1>
<div class="entry-content" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: inherit; font-size: 14px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 23px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.85em; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.7em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Dinas Kesehatan, mengimbau warga menghentikan aktivitas fogging. Sebab, saat ini masih banyak warga yang melakukan penyemprotan tanpa berkoordinasi dengan instansi tersebut. Padahal, hal itu sangat berbahaya.<br />
Kalau kita perhatikan sekarang, masih banyak warga yang melakukan fogging sembarangan. Masyarakat melakukan sendiri tanpa berkoordinasi dengan petugas kesehatan, baik tingkat Sudin Kesehatan maupun di puskesmas. koordinasi sangat diperlukan mengingat ada standar campuran untuk fogging. Minimal, cairan dan obat yang digunakan harus sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.7em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Selain itu, fogging biasanya dilakukan jika ada warga yang terkena DBD di suatu wilayah. Itupun harus ada surat keterangan dari dokter rumah sakit atau puskesmas. Nantinya, kata Dieni, dokter akan turun ke alamat korban untuk melakukan observasi. Biasanya petugas akan mengecek apakah di lingkungan sekitar rumah penderita DBD ini ada warga lain yang mengalami demam tinggi atau tidak.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 1.7em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Jika ada, dapat diindikasikan penularan DBD itu dimulai dari lingkungan tersebut. Terlebih jika ditemukan juga jentik-jentik nyamuk dalam jumlah banyak. Dalam kondisi demikian, petugas kesehatan akan melakukan penyemprotan. Namun jika hasil penyelidikan epidemiologi (PE) itu negatif, tidak boleh dilakukan fogging. Jika tetap dilakukan, justru akan merusak eksositem yang ada seperti mematikan sejumlah serangga.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-17568524917108122172012-12-02T08:33:00.001-08:002012-12-02T08:33:12.941-08:00Pelepah Pisang Bisa Jadi Peredam Suara<br />
<div class="judul_artikel2011" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font: normal normal normal 36px/normal arial; letter-spacing: -1px; line-height: 39px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px; letter-spacing: normal; line-height: normal;">Kamis, 22 November 2012 | 11:48 WIB</span></div>
<div class="right w310 pl_10 pb_10 pt_5" style="float: right; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; padding-bottom: 10px; padding-left: 10px; padding-top: 5px; width: 310px;">
<br />
<div class="img310">
<div id="foto1" style="display: block;">
</div>
</div>
<div align="right" class="font10 c_abu " style="color: grey; font-size: 10px;">
</div>
<div class="clearit pt_10" style="clear: both; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/22/0852557p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="512" src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/22/0852557p.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px;" width="640" /></a></div>
<div class="isi_berita2011 pt_5" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font: normal normal normal 14px/normal arial; line-height: 20px; padding-top: 5px;">
<br />
<br />
<b> </b>Pelepah pisang merupakan limbah primadona dalam beberapa tahun terakhir untuk diolah jadi berbagai bentuk kerajinan, mulai tas, sandal, hingga hiasan rumah. Penelitian Maharani Dian Permanasari mengungkap satu lagi manfaat pelepah pisang, yakni sebagai peredam suara.<br /><br />Penelitian dilakukan Maharani tahun 2011 saat menjadi mahasiswa pascasarjana di Institut Teknologi Bandung. Dia meneliti manfaat pelepah pisang kepok (Musa acuminax balbisiana Calla), tidak hanya dibentuk menjadi perabot, tetapi bisa meredam suara bila disusun serta dianyam dalam pola tertentu.<br /><br />”Jika anyaman pelepah pisang dipasang di rumah sebagai peredam suara ruang home theatre, tentu harganya lebih terjangkau ketimbang peredam suara impor,” kata Maharani yang menjadi dosen di Universitas Surabaya (Ubaya).<br /><br />Hasil penelitian di Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman (Puslitbangkim) menunjukkan contoh pelepah pisang setebal 2 sentimeter yang dibawa Maharani mampu meredam suara berfrekuensi 200 hertz hingga 63 persen. Frekuensi itu tergolong frekuensi rendah atau suara bas.<br /><br />Menurut Maharani, saat ini kemampuan meredam suara dari pelepah pisang belum meliputi seluruh frekuensi suara. Suara frekuensi rendah 125 hertz bisa meredam hingga 51 persen, tetapi pada frekuensi 160 hertz tidak sampai meredam 21 persen. Pada frekuensi tinggi, 2.000 hertz, bisa meredam sampai 55 persen, tapi pada 1.600 hertz hanya 40 persen.<br /><br />”Sebetulnya ini sudah sesuai untuk kebutuhan home theatre karena suara bas yang paling harus diredam,” kata Maharani.<br /><br />Untuk mampu meredam suara, pelepah pisang harus di- anyam membentuk pola segi enam layaknya sarang lebah. Pola ini paling efektif dalam menutup rapat setiap lubang bila disusun bertumpuk layaknya gelombang. Pola ini tidak dijumpai di Indonesia, melainkan di kepulauan Pasifik. Pola ini biasa digunakan untuk membuat topi anyaman.<br /><br />Penelitian Maharani menarik perhatian dari luar negeri. Karyanya dipamerkan dalam acara Red Dot Design Museum di kota Essen, Jerman, kemudian dilanjutkan ke pameran Designer’s Open 2012 di Leipzig, Jerman. Keduanya merupakan pameran yang mempertunjukkan tren terbaru dalam busana ataupun desain produk dari berbagai negara.<br /><br />Penelitian Maharani menunjukkan masih terbukanya kemungkinan untuk memadukan bahan dari pelepah pisang dengan bahan lain untuk meningkatkan daya peredaman suara. Hak cipta dari desain pelepah pisang sebagai bahan akustik itu sudah didaftarkan Maharani ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.<br /><br />Di sela tugasnya sebagai dosen, Maharani terus meneliti mengenai aplikasi pelepah pisang kepok untuk dipakai secara massal hingga kemungkinan dijual secara komersial.<br /><br />”Untuk produksi massal masih membutuhkan bantuan kelompok perajin yang terbiasa dengan menganyam pelepah pisang,” katanya.<br /><br /><strong>Melimpah</strong><br /><br />Alasan pemilihan pelepah pisang adalah bahan baku ini melimpah di Indonesia. Setiap tahun Indonesia memproduksi pisang sampai 6 juta ton lebih dan tersebar di berbagai pulau. Pelepah pisang adalah bagian dari batang pohon yang tidak lagi terpakai begitu berbuah.<br /><br />Menurut Maharani, dia menggunakan lapisan ketiga dan keempat atau di tengah pokok pohon pisang. Alasannya, lapisan pertama dan kedua terlalu rapuh karena kering, sementara lapisan kelima dan keenam sulit dibentuk karena terlalu banyak kandungan airnya. Pelepah pisang memiliki karakter berpori, berongga, serta berserat sehingga tampil unik.<br /><br />Setelah menjajal berbagai jenis pisang, pilihan jatuh pada pisang kepok. Sebelumnya, Maharani sudah mencoba pelepah pisang susu (Musa sativa L), pisang raja (Musa paradisiaca), maupun pisang batu (Musa balbisiana Colla), tetapi daya redam suaranya tidak ada yang bisa mengalahkan pelepah pisang kepok.<br /><br />”Sewaktu diuji di Puslitbangkim, peneliti di sana sempat heran karena yang biasa diuji akustik adalah bahan seperti gipsum atau kayu,” ujarnya.<br /><br />Dengan penelitian ini, Maharani berharap agar produksi pisang di Indonesia makin didorong karena tidak hanya buahnya yang dipanen, tetapi juga batang pohon pisang ikut memberikan nilai ekonomis kepada petaninya.<br /><br /><strong>Nilai tambah</strong><br /><br />Keterlibatan Maharani dengan pelepah pisang dimulai sejak dia kuliah Desain Produk di ITB pada 2008. Memulai sebagai tugas akhir, Maharani menggunakan pelepah pisang sebagai peralatan sehari-hari. Bila perajin lain membuat dengan cara menganyam dan desainnya masih sebatas kotak, dia memakai teknik pres kemudian dicetak sehingga bentuknya unik, tetapi tidak meninggalkan karakter awal.<br /><br />Dari perjumpaan dengan penghasil pelepah pisang di daerah Bojonegoro, Jawa Timur, Maharani tertarik untuk mengolah pelepah pisang lebih jauh untuk memberi nilai tambah. Hal itu diwujudkan dalam penelitian soal pelepah pisang sebagai peredam suara.<br /><br />Maharani berharap, hasil penelitiannya bisa bermanfaat bagi pemilik home theatre yang ingin menata akustik ruangan dengan biaya lebih ringan. Selain itu memberi nilai tambah bagi pelepah pisang dan menambah penghasilan petani pisang.</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-73296362730033946022012-12-02T08:11:00.001-08:002012-12-02T08:11:27.350-08:00Ikan Langka, Tak Bermata dan Tak Bersisik<br />
<div class="judul_artikel2011" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font: normal normal normal 36px/normal arial; letter-spacing: -1px; line-height: 39px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #818181; font-size: 11px; letter-spacing: normal; line-height: normal;">Penulis : <span class="c_abu01_kompas2011" style="color: #333333;">Yunanto Wiji Utomo</span> | <span class="c_abu01_kompas2011" style="color: #333333;">Minggu, 2 Desember 2012 | 13:42 WIB</span></span></div>
<div class="right font12 c_abu03_kompas2011" style="float: right; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
<div class="left pr_3" style="float: left; padding-right: 3px;">
<a href="http://sains.kompas.com/read/2012/12/02/13421690/Ikan.Langka.Tak.Bermata.dan.Tak.Bersisik#komentar" style="text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px;"><br /></span></span></a></div>
<div class="clearit" style="clear: both; color: #818181; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
</div>
<div class="clearit" style="clear: both; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div class="clearit bl_orange mb_3 pt_10" style="border-bottom-color: rgb(245, 123, 31); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 3px; clear: both; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px;">
</div>
<div class="pt_10" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; padding-top: 10px;">
</div>
<div class="multi_foto_wide" style="color: #818181; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font: normal normal normal 12px/normal Arial, Helvetica, sans-serif; width: 654px;">
<div id="foto1" style="display: block;">
<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/02/1337162-draconectes-narinosus-620X310.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; height: 327px; width: 654px;" width="630" /><span class="pb_10" style="color: #999999; display: block; font: normal normal normal 10px/normal Arial, Helvetica, sans-serif; padding-bottom: 10px; text-align: right;">M Kottelat</span>Draconectes narinosus</div>
</div>
<div class="isi_berita2011 pt_5" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font: normal normal normal 14px/normal arial; line-height: 20px; padding-top: 5px;">
Ilmuwan dari Flora Fauna International menemukan spesies ikan langka baru di wilayah Ha Long Bay, provinsi Quang Ninh, Vietnam. Ikan itu unik karena tak memiliki mata dan sisik.<br /><br />Spesies itu dinamai Draconectes narinosus. nama diambil dari paduan bahasa Yunani dan Latin. Kata "Deacon" berarti naga sementara "nectes" berarti perenang. "Narinosus" dalam bahasa Latin berarti tulang hidung besar. Jadi, spesies itu adalah ikan naga yang punya hidung besar.<br /><br />D. narinosus adalah ikan gua. Karakter tanpa mata dan sisik merupakan salah satu adaptasi untuk hidup di lingkungan gua yang gelap. Ikan ini hanya hidup di air tawar gua, walaupun letak gua berdekatan dengan lautan.<br /><br />Ikan jenis ini tepatnya ditemukan di Van Gio Island, bagian dari ekosistem karst yang terdapat di Ha Long Bay. Lebar wilayah Van Gio Island hanya 400 meter. Danau air tawar di dalam gua tempat ikan ini ditemukan juga hanya 200 meter dari lautan.<br /><br />Diberitakan <em>Livescience</em>, Sabtu (1/12/2012), D. narinosus juga merupakan genus baru. Ilmuwan belum mengetahui apakah ada ikan di sekitarnya yang layak dikategorikan dalam genus yang sama. Penemuan ini dipublikasikan di jurnal Revue suisse de Zoologie<br />.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-82191182532800457762012-11-30T20:44:00.001-08:002012-11-30T20:44:46.056-08:00PENGAMBILAN DAN PENGIRIMAN SAMPEL AIR UNTUK PEMERIKSAAN KIMIA<br />
<h3 class="post-title entry-title" style="color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 22px; font-weight: normal; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 4px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; width: 480px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 20px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLcsnCODNEYf3YrM2wMVy0ycWK-yQEHtYYOWnjjJidIzSIoumm6iDxQBZb05Z09BIVxa2dSkoTBqfej0romQII9Q9sN-2hC3ZOQ_ri7FIT9XaBFftJtVq6lmefkYP7_ZfTp_ViLNJmTt2n/s320/IMAG0005.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; color: #8b8a8a; display: inline !important; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLcsnCODNEYf3YrM2wMVy0ycWK-yQEHtYYOWnjjJidIzSIoumm6iDxQBZb05Z09BIVxa2dSkoTBqfej0romQII9Q9sN-2hC3ZOQ_ri7FIT9XaBFftJtVq6lmefkYP7_ZfTp_ViLNJmTt2n/s320/IMAG0005.JPG" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px;" /></a></span></h3>
<div class="post-body entry-content" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 30px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 20px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><br /></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Pendahuluan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Tujuan dari pengambilan sampel / contoh adalah untuk mengumpulkan sebagian material / bahan dalam volume yang cukup kecil yang mewakili material / bahan yang akan diperiksa secara tepat / teliti untuk dapat dibawa dengan mudah dan diperiksa di laboratorium.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Hal ini berarti bahwa perbandingan atau konsentrasi relatif yang tepat dari semua komponen dalam sampel akan sama seperti dalam material yang disampling, serta tidak mengalami perubahan-perubahan yang berarti dalam komposisinya sebelum pemeriksaan dilakukan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Untuk mendapatkan sampel yang mewakili diperlukan seorang pengambil sampel yang dapat / mampu melakukan prosedur pengambilan dan pengawetan sampel dengan baik, agar hasil uji laboratorium nantinya merupakan hasil uji yang dapat dipertanggungjawabkan kualitas dan kuantitasnya. Kemungkinan kandungan pada sampel dapat hilang secara keseluruhan atau sebagian jika prosedur pengambilan dan pengawetan sampel yang baik tidak diikuti dengan benar.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Pada waktu pengambilan sampel air dilakukan pemeriksaan parameter air yang harus dilakukan segera / dilakukan dilapangan seperti : pemeriksaan fisika, pH, sisa Chlor.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Maksud dan Tujuan</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">a. Maksud</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Metode pengambilan contoh ini dimaksudkan sebagai pegangan dalam pengambilan contoh air dilapangan untuk uji kualitas air.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">b. Tujuan</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Untuk mendapatkan contoh air yang andal, tepat dan mewakili.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">3. Ruang lingkup</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Metode pengambilan contoh ini meliputi persyaratan dan tata cara pengambilan contoh kualitas air untuk keperluan pemeriksaan kualitas air yang mencakup pemeriksaan sifat fisik, kimia dan lain-lain.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">4. Pengertian</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Beberapa pengertian yang dimaksud dalam metode ini meliputi :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Sumber air adalah air permukaan, air tanah dan air meteorik</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Air permukaan adalah air yang terdiri dari : air sungai, air danau, air waduk, air saluran, mata air, air rawa dan air gua / air karst.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">3. Air tanah bebas adalah air dari akifer yang hanya sebagian terisi air dan terletak pada suatu dasar yang kedap air serta mempunyai permukaan bebas.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">4. Air tanah tertekan adalah air dari akifer yang sepenuhnya jenuh air dengan bagian atas dan bawahnya dibatasi oleh lapisan yang kedap air.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">5. Akifer adalah suatu laipsan pembawa air.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">6. Epilimnion adalah lapisan atas danau atau waduk yang suhunya relatif sama.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">7. Termoklin / metalimnion adalah laipsan danau yang mengalami penurunan suhu yang cukup besar (lebih dari 1O C/m) ke arah dasar danau.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">8. Hipolimnion adalah lapisan bawah danau yang mempunyai suhu relatif sama dan lebih dingin dari lapisan atasnya, biasanya lapisan ini mengandung kadar oksigen yang rendah dan relatif stabil.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">9. Air Meteorik adalah air meteorik dari labu ukur di stasiun meteor , air meteroik yang ditampung langsung dari hujan dan air meteorik dari bak penampungan air hujan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">10. Contoh adalah contoh air uji untuk keperluan pemeriksaan kualitas air.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">5. Prinsip Pengambilan Sampel</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Dapat dilihat pada pola urutan kerja sebagai berikut :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Menentukan lokasi pengambilan sampel</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Menentukan titik pengambilan sampel.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">3. Melakukan pengambilan sampel</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">4. Melakukan pengawetan sampel</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">5. Pengepakan sampel dan pengiriman ke laboratorium.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">6. Bahan Pemeriksaan</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Sampel air, yang berasal dari sumber air, air minum / air bersih, air kolam renang, air pemandian umum.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Ada 2 macam sampel air :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Sampel sesaat (grab sampel)</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Sampel yang diambil pada suatu waktu dan tempat tertentu. Contoh : sampel yang diambil dari sumber air permukaan, sumber air persediaan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Sampel gabungan waktu</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Sampel yang dikumpulkan pada titik pengambilan sampel yang sama, tetapi pada waktu yang berbeda dan dalam waktu yang tidak lebih dari 24 jam.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Sampel masing-masing diambil dalam kapasitas 120 ml setiap interval waktu tertentu atau satu jam sekali. Sampel-sampel kemudian dicampur pada akhir periode pengambilan sampel. Jika zat pengawet diperlukan, masukkan zat tersebut kedalam wadah yang masih kosong (setelah dicuci dengan sampel), sehingga semua bagian atau porsi dari gabungan sampel akan diawetkan segera setelah diambil dan digabungkan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Sampel gabungan waktu digunakan untuk menentukan komponen-komponen yang dapat ditunjukkan tetap tidak berubah. Jumlah / volume sampel yang diambil untuk keperluan pemeriksaan dilapangan dan dilaboratorium tergantung pada jenis pemeriksaan yang diperlukan, yaitu sebagai berikut :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">a. Untuk pemeriksaan fisika air diperlukan 2 liter.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">b. Untuk pemeriksaan kimia air diperlukan 5 liter.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">c. Untuk pemeriksaan bakteriologi air diperlukan 100 ml.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">7. Alat dan reagen :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Alat</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Alat-alat yang perlu dipersiapkan dalam pengambilan sampel sebagai berikut :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">a. Alat pengambil sampel</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">b. Alat lain</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">c. Wadah untuk menyimpan sampel</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Berikut penjelasan mengenai alat-alat yang diperlukan untuk pengambilan contoh :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">a. Alat pengambil contoh</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Alat pengambil contoh harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Terbuat dari bahan yang tidak terpengaruh sifat contoh (misalnya untuk keperluan pemeriksaan logam, alat pengambil contoh tidak terbuat daru logam)</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Mudah dicuci dari bekas sampel sebelumnya.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">3. Contoh mudah dipindahkan ke dalam botol penampung / wadah penyimpan tanpa ada sisa bahan tersuspensi didalamnya.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">4. Mudah dan aman dibawa.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">5. Kapasitas 1-5 liter, tergantung dari maksud pemeriksaan</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Alat pengambil sampel terdiri dari bermacam-macam bentuk tergantung pada jenis pemeriksaan yang dibutuhkan. Karena peralatan laboratorium di Puskesmas terbatas, maka yang digunakan adalah alat pengambil contoh tipe sederhana.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Alat pengambil contoh tersebut adalah :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Alat pengambil contoh sederhana</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Terdiri dari botol biasa atau ember plastik yang digunakan pada air permukaan secara langsung. Botol biasa yang diberi pemberat untuk digunakan pada kedalaman tertentu. Pemberat ini diikat dengan kawat kuningan / kawat tembaga dan tidak boleh memakai kawat besi, sebab besi mudah berkarat, sehingga mudah putus dan karatnya dapat mencemari air dengan menambah tinggi kadar besi.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Alat pengambil contoh setempat secara mendatar</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Dipergunakan untuk mengambil contoh di sungai atau di tempat yang airnya mengalir pada kedalaman tertentu. Contoh alat ini adalah tipe Wohlenberg.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">3. Alat pengambil contoh setempat secara tegak.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Dipergunakan untuk mengambil contoh pada lokasi yang airnya tenang atau alirannya sangat lambat seperti di danau, waduk, dan muara sungai pada kedalaman tertentu. Contoh alat ini adalah tipe Ruttner.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">4. Alat pengambil sampel pada kedalaman yang terpadu untuk pemeriksaan zat padat tersuspensi atau untuk mendapatkan contoh yang mewakili semua lapisan air. Contoh alat ini adalah tipe USDH.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">5. Alat pengambil contoh secara otomatis yang dilengkapi alat pengatur waktu dan volume yang diambil.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Digunakan untuk contoh gabungan waktu dari air limbah atau air sungai yang tercemar, agar diperoleh kualitas air rata-rata selama periode tertentu.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">6. Alat pengambil contoh untuk pemeriksaan gas terlarut, yang dilengkapi tutup, sehingga alat dapat ditutup segera setelah terisi penuh.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Contoh alat ini adalah tipe Casella.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">7. Alat pengambil contoh untuk pemeriksaan bakteriologi.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">b. Alat lain</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Alat Ekstraksi</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Alat ini terbuat dari bahan gelas atau teflon yang tembus pandang dan mudah memisahkan fase pelarut dari contoh.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Alat penyaring</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Alat ini dilengkapi dengan pompa isap atau pompa tekan serta dapat menahan kertas saring yang mempunyai ukuran pori 0,45 um.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">3. Alat pendingin</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Alat ini dapat menyimpan contoh pada suhu 4O C, dapat membekukan contoh bila diperlukan dan mudah diangkut di lapangan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">c. Bahan Kimia untuk Pengawet</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Bahan kimia yang digunakan untuk pengawet harus memenuhi persyaratan bahan kimia untuk analisis dan tidak mengganggu atau mengubah kadar zat yang akan diperiksa.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">d. Wadah untuk menyimpan contoh.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Wadah yang digunakan untuk menyimpan contoh harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Terbuat dari bahan gelas atau plastik.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Dapat ditutup dengan kuat dan rapat.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">3. Mudah dicuci.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">4. Tidak mudah pecah.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">5. Wadah contoh untuk pemeriksaan mikrobiologi harus dapat disterilkan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">6. Tidak menyerap zat-zat kimia dari contoh.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">7. Tidak melarutkan zat-zat kimia ke dalam contoh</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">8. Tidak menimbulkan reaksi antara bahan wadah dengan contoh.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Reagen</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">8. Sarana Pengambilan Contoh</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Sarana yang dapat digunakan adalah :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Sedapat mungkin menggunakan jembatan atau lintasan gantung sebagai tempat pengambilan contoh.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Bila sarana jembatan / lintasan gantung tidak ada, maka dapat menggunakan perahu.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">3. Untuk sumber air yang dangkal dapat dilakukan langsung.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">9. Waktu</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Interval waktu pengambilan contoh diatur agar contoh diambil pada hari dan jam yang berbeda sehingga dapat diketahui perbedaan kualitas air setiap hari maupun setiap jam. Caranya dilakukan dengan menggeser jam dan hari pengambilan pada waktu pengambilan contoh berikutnya, misalnya pengambilan pertama hari senin jam 06.00 pengambilan berikutnya hari selasa jam 07.00 dan seterusnya. Waktu pengambilan contoh dilakukan berdasarkan keperluan sebagai berikut :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Untuk keperluan survai pendahuluan dalam rangka pengenalan daerah, waktu pengambilan contoh dapat dilaksanakan pada saat survai.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Untuk keperluan perencanaan dan pemanfaatan diperlukan data pemantauan kualitas air, yang diambil pada waktu tertentu dan periode yang tetap, tergantung pada jenis sumber air dan tingkat pencemarannya sebagai berikut :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">a. Sungai / saluran yang tercemar berat, setiap dua minggu sekali selama setahun.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">b. Sungai / saluran yang telah tercemar ringa sampai sedang, sebulan sekali selama setahun.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">c. Sungai / saluran alami yang belum tercemar, tiga bulan sekali selama setahun.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">d. Waduk / danau setiap dua bulan sekali selama setahun.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">e. Air tanah setiap tiga bulan sekali selama setahun.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">f. Air meteorik sesuai dengan keperluan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">3. Untuk studi dan penelitian, perlu disesuaikan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">10. Cara pengambilan sampel</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Menentukan lokasi pengambilan sampel :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Lokasi pengambilan sampel dilakukan pada air permukaan dan air tanah. Lokasi pengambilan sampel ditentukan berdasarkan tujuan dan keperluan pengambilan sampel :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">a. Lokasi pengambilan sampel air permukaan :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Lokasi pengambilan sampel air permukaan dapat berasal dari daerah pengaliran sungai dan danau / waduk.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Pemantauan kualitas air pada suatu daerah pengaliran sungai berdasarkan pada :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">a. Sumber air alamiah :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Yaitu lokasi pada tempat yang belum terjadi atau masih sedikit pencemaran.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">b. Sumber air tercemar :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Yaitu lokasi pada tempat yang telah mengalami perubahan atau dihilir sumber pencemar.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">c. Sumber air yang dimanfaatkan</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Yaitu lokasi pada tempat penyadapan pemenfaatan sumber air tersebut.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">3. Pemantauan kualitas air pada danau / waduk berdasarkan pada :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">a. Tempat masuknya sungai ke danau / waduk.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">b. Ditengah danau / waduk.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">c. Lokasi penyadapan air untuk pemanfaatan</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">d. Tempat keluarnya air danau / waduk.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">b. Lokasi pengambilan sampel air tanah :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Pengambilan sampel air tanah dapat berasal dari air tanah bebas (tidak tertekan) dan air tanah tertekan denga penjelasansebagai berikut :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Air tanah bebas (tidak tertekan), misal : sumur gali, sumur pompa tangan dangkal / dalam.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">- Disebelah hulu dan hilir dari lokasi penimbunan / pembuangan sampah kota / industri.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">- Disebelah hilir daerah pertanian yang intensif menggunakan pestisida dan pupuk kimia.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">- Didaerah pantai dimana terjadi penyusupan air asin.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">- Tempat-tempat lain yang dianggap perlu.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Air tanah tertekan</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">- Di sumur produksi air tanah untuk pemenuhan kebutuhan perkotaan, pedesaan, pertanian dan industri.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">- Di sumur produksi air tanah PAM maupun sarana umum.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">- Di sumur-sumur pemantauan kualitas air tanah.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">- Di lokasi kawasan industri.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">- Di sumur observasi untuk pengawasan imbuhan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">- Pada sumur observasi air tanah di suatu cekungan air tanah artesis ( misalnya : cekungan artesis Bandung)</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">- Pada sumur observasi di wilayah pesisir dimana terjadi penyusupan air asin.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">- Pada sumur observasi penimbunan / pengolahan limbah industri bahan berbahaya dan beracun (B3)</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">- Pada sumur lainnya yang dianggap perlu.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Menentukan titik pengambilan contoh</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">a. Air permukaan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Titik pengambilan contoh dapat dilakukan di sungai dan danau / waduk , dengan penjelasan sebagai berikut :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Di sungai, titik pengambilan contoh di sungai dengan ketentuan :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">(1). Sungai dengan debit kurang dari 5 m3 / detik, contoh diambil pada satu titik di tengah sungai pada 0,5 x kedalaman dari permukaan air.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">(2). Sungai dengan debit antara 5 – 150 m3 / detik, contoh diambil pada dua titik masing-masing pada ada jarak 1/3 dan 2/3 lebar sungai pada 0,5 x kedalaman dari permukaan air.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">(3). Sungai dengan debit lebih dari 150 m3 / detik, contoh diambil minimum pada enam titik masing-masing pada jarak ¼. ½ dan ¾ lebar sungai pada 0,2 x dan 0,8 x kedalaman dari permukaan air.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Di danau / waduk, titik pengambilan contoh di danau / waduk dengan ketentuan :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">(1). Danau / waduk yang kedalamannya kurang dari 10 m, contoh diambil pada dua titik dipermukaan dan di dasar danau / waduk.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">(2). Danau / waduk dengan kedalaman antara 10-30 meter, contoh diambil pada tiga titik, yaitu : di permukaan, di lapisan termoklin dan di dasar danau / waduk.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">(3). Danau / waduk dengan kedalaman antara 30 – 100 m, contoh diambil pada empat titik, yaitu di permukaan, di lapisan termoklin ( metalimnion), di atas lapisan hipolimnion dan di dasar danau / waduk.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">(4) Danau / waduk yang kedalamannya lebih dari 100 m, titik pengambilan contoh dapat ditambah sesuai dengan keperluan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">b. Air tanah</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Titik pengambilan contoh air tanah dapat berasal dari air tanah bebas dan air tanah tertekan (artesis) dengan penjelasan sebagai berikut :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Air tanah bebas</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Pada sumur gali, contoh diambil pada kedalaman 20 cm dibawah permukaan air dan sebaiknya diambil pada pagi hari.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Pada sumur bor dengan pompa tangan / mesin, contoh diambil dari kran / mulut pompa tempat keluarnya air setalh air dibuang selama lebih kurang 5 menit.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Air tanah tertekan</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Pada sumur bor eksplorasi, contoh diambil pada titik yang telah ditentukan sesuai keperluan eksplorasi.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Pada sumur observasi, contoh diambil pada dasar sumur setelah air dalam sumur bor / pipa dibuang sampai habis (dikuras) sebanyak tiga kali.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">3. Pada sumur produksi contoh diambil pada kran / mulut pompa keluarnya air.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">c. Air PAM :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Contoh diambil pada kran tempat keluarnya air, setelah kran air dibuka 1-2 menit.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">d. Air kolam renang / air pemandian umum.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Sampel diambil pada beberapa titik pengambilan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">3. Pengambilan sampel</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">a. Pengambilan sampel untuk pemeriksaan sifat fisika dan kimia air.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Tahapan pengambilan contoh untuk keperluan ini adalah :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Menyiapkan alat pengambil contoh yang sesuai dengan keadaan sumber air.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Membilas alat dengan contoh yang akan diambil sebanyak tiga kali.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">3. Mengambil contoh sesuai dengan keperluan dan campurkan dalam penampung sementara hingga merata.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">4. Apabila contoh dimabil dari beberapa titik, maka volume contoh yang diambil dari setiap titik harus sama.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">b. Pengambilan contoh untuk pemeriksaan Oksigen terlarut (DO)</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Pengambilan contoh dapt dilakukan dengan dua cara, yaitu :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Cara langsung</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Tahapan pengambilan contoh dengan cara langsung sebagai berikut :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">- Siapkan botol KOB (BOD) yang bersih dan mempunyai volume 300 ml serta dilengkapi dengan tutup asah.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">- Celupkan botol dengan hati-hati ke dalam air dengan posisi mulut botol searah dengan aliran air, sehingga air masuk kedalam botol dengan tenang, atau dapat pula dengan menggunakan sifon.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">- Isi botol sampai penuh dan hindarkan terjadinya turbulensi dan gelembung udara selama pengisian dan penutupan botol, kemudian botol di tutup.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">- Contoh siap untuk dianalisis.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Dengan alat khusus</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Tahapan pengambilan contoh / sampel dengan cara alat khusus sebagai berikut :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">- Siapkan botol KOB (BOD) yang bersih dan mempunyai volume 300 ml serta dilengkapi dengan tutup asah.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">- Masukkan botol ke dalam alat khusus (tipe Casella).</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">- Ikuti prosedur pemakaian alat tersebut.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">4. Label contoh</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Contoh yang telah dimasukkan ke dalam wadah contoh diberi label. Pada label dicantumkan keterangan mengenai :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">a. Nomor contoh</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">b. Nama petugas pengambil contoh</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">c. Tanggal dan jam pengambilan contoh</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">d. Tempat pengambilan contoh</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">e. Jenis pengawet yang digunakan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">5. Pemeriksaan di Lapangan</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Pekerjaan yang dilakukan meliputi :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Pemeriksaan unsur-unsur yang dapat berubah dengan cepat, dilakukan langsung setelah pengambilan contoh ; unsur-unsur tersebut antara lain : pH, suhu, daya hantar listrik, alkalinity, acidity dan oksigen terlarut.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Semua hasil pemeriksaan dicatat dalam buku catatan khusus pemeriksaan di lapangan, yang meliputi : nama sumber air, tanggal pengambilan contoh, jam, keadaan cuaca, bahan pengawet yang ditambahkan dan nama petugas.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">6. Pengolahan pendahuluan contoh</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">a. Penyaringan</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Penyaringan contoh dilakukan untuk pemeriksaan parameter terlarut sebagai berikut :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Contoh yang akan disaring diukur volumenya sesuai dengan keperluan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Masukkan ke dalam alat penyaring yang telah dilengkapi kertas saring yang mempunyai ukuran pori 0 – 0,45 um dan saring sampai selesai.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">3. Air saringan ditampung ke dalam wadah yang telah disiapkan sesuai dengan keperluan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">b. Ekstraksi contoh untuk Pemeriksaan Pestisida</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Ekstraksi contoh untuk pemeriksaan ini dilakukan sebagai berikut :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Contoh dikocok secara merata dan ukur volumenya sebanyak 1 liter dengan gelas ukur.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Tuangkan contoh ke dalam labu ekstrak.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">3. Bilas gelas ukur dengan 60 ml campuran pelarut organik (n-heksana 85 % dan Diethyl ether 15 %), kemudian tuangkan pelarut organik tersebut ke dalam labu ekstrak dan kocok selama 2 menit.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">4. Biarkan sampai terjadi pemisahan fase paling sedikit 10 menit.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">5. Tampung fase air dari labu ekstrak ke dalam gelas ukur dan secara hati-hati tuangkanlah lapisan fase organik nelalui kolom yang berdiameter luar 2 cm dan berisi Na2SO4 bebas air setinggi 10 cm ke dalam wadah khusus.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">6. Tuangkan kembali fase air di dalam gelas ukur tadi ke dalam labu ekstrak.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">7. Ulangi langkah 3 sampai langkah 6 sebanyak 2 kali lagi.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">8. Bilas kolom dengan pelarut Hexana 20 ml.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">9. Satukan hasil ekstrak dalam botol khusus.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">c. Ekstraksi contoh untuk Pemeriksaan Minyak dan Lemak</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Ekstraksi contoh untuk Pemeriksaan ini dilakukan sebagi berikut :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Diukur 1 liter contoh dengan gelas ukur</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Ditambahkan 5 ml asam chlorida (HCl 1:1) sampai pH <2.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">3. Dimasukkan ke dalam labu ekstrak.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">4. Gelas ukur tadi dibilas secara hati-hati dengan 30 ml pelarut organik (jenis pelarut organik disesuaikan dengan metode pemeriksaan yang digunakan) dan masukkan ke dalam labu ekstrak.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">5. Kocok kuat-kuat selama 2 menit dan bila terjadi emulsi yang stabil (tidak terjadi pemisahan fase yang jelas), dikocok lagi selama 5-10 menit.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">6. Dibiarkan sampai terjadi pemisahan fase.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">7. Fase organiknya dikeluarkan melalui corong yang berisi kertas saring dan Na2SO4 ke dalam wadah contoh khusus.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">8. Dimasukkan lagi 30 ml pelarut organik ke dalam labu ekstrak.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">9. Ulangi langkah 5 sampai 8 sebanyak 2 kali lagi.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">10. Hasil ekstrak disatukan ke dalam wadah contoh khusus.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">11. Kertas saring dicuci dengan 10-20 ml pelarut organik dan disatukan dengan hasil ekstak ke dalam wadah comtoh khusus tadi.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">7. Pengawetan contoh</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Pengawetan cara Fisika</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Pengawetan secara fisika dilakukan dengan cara pendinginancontoh pada suhu 4O C atau pembekuan.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Pengawetan cara Kimia</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Pengawetan secara kimia dilakukan tergantung pada jenis parameter yang diawetkan. Beberapa cara pengawetan adalah senagai berikut :</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. Pengasaman, yaitu penambahan asam nitrat pekat atau asam klorida pekat atau asam sulfat ke dalam contoh sampai pH <2.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. Penabahan biosida ke dalam contoh, jenis biosida dan dosisnya tercantum pada tabel 1</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">3. Penambahan larutan basa (biasanya larutan Na. Hidroksida, NaOH) kedalam contoh sampai pH 10-11.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">8. Pengepakan dan pengiriman contoh</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Contoh yang telah dimasukkan ke dalam wadah, diberi label. Pada label tersebut dicantumkan keterangan mengenai lokasi pengambilan, tanggal dan jam pengambilan, cuaca, jenis pengawet yang ditambahkan, petugas yang mengambil contoh dan sketsa lokasi.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">Wadah-wadah contoh yang telah ditutup rapat dimasukkan ke dalam kotak yang telah dirancang secara khusus agar contoh tidak tertumpah selama pengangkutan ke laboratorium</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-88322054993456282472012-11-29T18:55:00.003-08:002012-11-29T18:55:53.806-08:00Inspeksi Sanitasi Salon Kecantikan<br />
<div class="post-body entry-content" style="border-top-color: rgb(254, 154, 46); border-top-style: solid; border-top-width: 3px; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0.75em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 3em; padding-top: 6px;">
<div style="clear: both; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 20px;">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="font-size: 29px;"><span style="color: red;">Form Inspeksi Sanitasi Salon Kecantikan</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="IN">Salon kecantikan, kap salon dan sejenisnya adalah tempat – tempat umum yang menetap dimana disediakan fasilitas salon kecantikan, kap salon bagi umum. Dasar pelaksanaan Penyehatan Lingkungan Salon Kecantikan adalah </span><span lang="FI">Kep. Menkes 288/Menkes/SK/III/2003 tentang Pedoman Penyehatan Sarana dan Bangunan Umum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="FI">Sedangkan komponen penilaian meliputi antara lain :</span><span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeptZyFfE0SBE_Nb3j2nRZzr1yMj8Rpo_Oyu2dsjrVznmN3za2utcH6zFSTqQm9uhOJGzi6vXvgg9RxKvnpwwvD4L0SPJ6RqifNu3HDBwd-MlVvM0iMhiU97Z7Wv3fnbCVVUMEtxp85jc/s1600-h/SALON1.jpg" style="clear: right; color: #357798; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-decoration: none;"><img alt="" border="0" height="131" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5312298119982949122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeptZyFfE0SBE_Nb3j2nRZzr1yMj8Rpo_Oyu2dsjrVznmN3za2utcH6zFSTqQm9uhOJGzi6vXvgg9RxKvnpwwvD4L0SPJ6RqifNu3HDBwd-MlVvM0iMhiU97Z7Wv3fnbCVVUMEtxp85jc/s200/SALON1.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; float: left; height: 210px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0pt; margin-right: 10px; margin-top: 0pt; width: 320px;" width="200" /></a></div>
<ol start="1" style="margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;"><span lang="IN">Perijinan<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;"><span lang="IN">Letak<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;"><span lang="IN">Bagian dalam<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;"><span lang="IN">Alat kerja dan bahan<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;"><span lang="IN">Karyawan<b><o:p></o:p></b></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Checklist Inspeksi Sanitasi Salon Kecantikan secara lengkap</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"></span><span lang="EN-US"> </span><span style="font-size: 21px;"><a href="http://www.ziddu.com/download/3491891/FORMINSPEKSISANITASISALON.pdf.html" style="color: #357798; text-decoration: none;"><span lang="EN-US">Dapat</span><span style="color: red;"><span lang="EN-US">DIDOWNLOAD</span></span></a></span><span lang="EN-US"><span style="font-size: 21px;"><a href="http://www.ziddu.com/download/3491891/FORMINSPEKSISANITASISALON.pdf.html" style="color: #357798; text-decoration: none;"> </a></span><span style="color: blue;"><span style="font-size: 21px;"><a href="http://www.ziddu.com/download/3491891/FORMINSPEKSISANITASISALON.pdf.html" style="color: #357798; text-decoration: none;">disini</a></span><o:p></o:p></span></span></div>
</div>
</div>
<div style="clear: both;">
</div>
</div>
<div style="border-bottom-color: rgb(254, 154, 46); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 3px; border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-style: solid; border-top-width: 0px; float: left; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; height: 23px; margin-bottom: 7px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; width: 600px;">
</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-48644535454480873102012-11-29T18:54:00.000-08:002012-11-29T18:54:02.578-08:00Inspeksi Sanitasi Pasar<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><b><span lang="IN"><span style="color: red; font-size: medium;">Standar dan Form Inspeksi Sanitasi Pasar </span></span></b></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><b><span lang="IN"><span style="color: red; font-size: medium;"> </span><o:p></o:p></span></b></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br /></span><br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: justify;">
<span lang="IN">Sebagai upaya meningkatkan kualitas sanitasi pasar tradisional, Departemen Kesehatan sejak tahun 2008 telah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 519/Menkes/SK/VI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat.<br /><br />Pasar adalah suatu tempat bertemunya penjual dengan pembeli, dimana penjual dapat memperagakan barang dagangannya dan membayar restribusi. Pasar merupakan salah satu tempat umum yang sering dikunjungi oleh masyarakat, sehingga memungkinkan terjadinya penularan penyakit baik secara langsung maupun tidak langsung melalui perantaraan vektor seperti lalat .<br /><br />Sanitasi pasar adalah usaha pengendalian melalui kegiatan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan oleh pasar yang erat hubunganya dengan timbul atau merebaknya suatu penyakit. Sedangkan pengertian Pasar sehat , merupakan tempat dimana semua pihak-pihak terkait bekerjasama untuk menyediakan pangan yang aman, bergizi dan lingkungan yang memenuhi persyaratan kesehatan.<br /><br />Adapun beberapa persyaratan kesehatan pasar mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 519/MENKES/SK/VI/2008 antara lain sebagai berikut :<br /><br />Tempat penjualan bahan pangan basah</span></div>
<ol style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: left;">
<li><span lang="IN">Mempunyai meja tempat penjualan dengan permukaan yang rata dengan kemiringan yg cukup shg tidak menimbulkan genangan air dan tersedia lubang pembuangan air, setiap sisi memiliki sekat pembatas dan mudah dibersihkan dg tinggi minimal 60 cm dari lantai dan terbuat dari bhn tahan karat dan bukan dari kayu </span></li>
<li><span lang="IN">Penyajian karkas daging harus digantung</span></li>
<li><span lang="IN">Alas pemotong (telenan) tidak terbuat dari bahan kayu, tidak mengandung bahan beracun, kedap air dan mudah dibersihkan</span></li>
<li><span lang="IN">Pisau untuk memotong bahan mentah harus berbeda dan tidak berkarat</span></li>
<li><span lang="IN">Tersedia tempat penyimpanan bahan pangan, seperti : ikan dan daging menggunakan rantai dingin (cold chain) atau bersuhu rendah (4-10º C)</span></li>
<li><span lang="IN">Tersedia tempat untuk pencucian bahan pangan dan peralatan</span></li>
<li><span lang="IN">Tersedia tempat cuci tangan yg dilengkapi dg sabun dan air yg mengalir</span></li>
<li><span lang="IN">Saluran pembuangan limbah tertutup, dg kemiringan sesuai ketentuan yg berlaku sehingga memudahkan aliran limbah serta tidak melewati area penjualan</span></li>
<li><span lang="IN">Tersedia tempat sampah kering dan basah, kedap air, tertutup dan mudah diangkat</span></li>
<li><span lang="IN">Tempat penjualan bebas vektor penular penyakit dan tempat perindukannya, seperti : lalat, kecoa, tikus, nyamuk</span></li>
</ol>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwcQ2pvnKk5QCp9NLonF95pfw0kvXrUQwBsvwy5Zj8-J11QTzSRiYpEf1iy1pKRbaCo58KC__3DOdSRQyhgmr9Rt1k-K-XT_8T1va-NkmrCPG0Hr_gtSTnnhPDKIBgiaK39C3HaEl7TSo/s1600/Pasar+Sehat.jpg" imageanchor="1" style="color: #357798; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="204" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwcQ2pvnKk5QCp9NLonF95pfw0kvXrUQwBsvwy5Zj8-J11QTzSRiYpEf1iy1pKRbaCo58KC__3DOdSRQyhgmr9Rt1k-K-XT_8T1va-NkmrCPG0Hr_gtSTnnhPDKIBgiaK39C3HaEl7TSo/s320/Pasar+Sehat.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px;" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: justify;">
<span lang="IN"><b>Tempat penjualan bahan pangan kering</b></span></div>
<ol style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: left;">
<li><span lang="IN">Mempunyai meja tempat penjualan dengan permukaan yg rata dan mudah dibersihkan, dengan tinggi minimal 60 cm dari lantai</span></li>
<li><span lang="IN">Meja tempat penjualan terbuat dari bahan yg tahan karat dan bukan dari kayu</span></li>
<li><span lang="IN">Tersedia tempat sampah kering dan basah, kedap air, tertutup dan mudah diangkat</span></li>
<li><span lang="IN">Tersedia tempat cuci tangan yg dilengkapi dg sabun dan air yg mengalir</span></li>
<li><span lang="IN">Tempat penjualan bebas binatang penular penyakit (vektor) dan tempat perindukannya (tempat berkembang biak) seperti : lalat, kecoa, tikus, nyamuk</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: justify;">
<span lang="IN"><b>Tempat Penjualan Makanan Jadi/Siap Saji</b></span></div>
<ol style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: left;">
<li><span lang="IN">Tempat penyajian makanan tertutup dengan permukaan yg rata dan mudah dibersihkan, dengan tinggi minimal 60 cm dari lantai dan terbuat bahan yg tahan karat dan bukan dari kayu </span></li>
<li><span lang="IN">Tersedia tempat cuci tangan yg dilengkapi dg sabun dan air yg mengalir</span></li>
<li><span lang="IN">Tersedia tempat cuci peralatan dari bahan yg kuat, aman, tidak mudah berkarat dan mudah dibersihkan</span></li>
<li><span lang="IN">Saluran pembuangan air limbah dari tempat pencucian harus tertutup dengan kemiringan yg cukup</span></li>
<li><span lang="IN">Tersedia tempat sampah kering dan basah, kedap air, tertutup dan mudah diangkat</span></li>
<li><span lang="IN">Tempat penjualan bebas vektor penular penyakit dan tempat perindukannya, seperti : lalat, kecoa, tikus, nyamuk</span></li>
<li><span lang="IN">Pisau yg digunakan untuk memotong bahan makanan basah/matang tidak boleh digunakan untuk makanan kering/mentah</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: justify;">
<span lang="IN">Dasar pelaksanaan Penyehatan Lingkungan Pasar pada cheklist ini adalah </span><span lang="FI">Kep. Menkes 288/Menkes/SK/III/2003 tentang Pedoman Penyehatan Sarana dan Bangunan Umum. Sedangkan checklist dengan dasar hukum Kepmenkes </span><span lang="IN">519/Menkes/SK/VI/2008 kami posting pada kesempatan terdahulu.</span><span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;">
<span lang="IN">Koponen Inspeksi sanitasi pada form ini meliputi, antara lain :<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN">Letak Bangunan pasar<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN">Fasilitas sanitasi<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN">Karyawan<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN">Lain-lain</span><o:p></o:p></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: justify;">
Checklist Inspeksi Sanitasi <b><span lang="FI">Pasar</span></b><span lang="FI"> </span>secara lengkap <span style="color: #ff6666; font-size: 16px;">Dapat </span><span style="font-size: 16px;"><a href="http://www.ziddu.com/download/3491895/FORMINSPEKSISANITASIPASAR.pdf.html" style="color: #ff6666; text-decoration: none;">DIDOWNLOAD</a></span><span style="font-size: 16px;"><a href="http://www.ziddu.com/download/3491895/FORMINSPEKSISANITASIPASAR.pdf.html" style="color: #ff6666; text-decoration: none;"> </a></span><span style="color: blue;"><span style="font-size: 16px;"><a href="http://www.ziddu.com/download/3491895/FORMINSPEKSISANITASIPASAR.pdf.html" style="color: #ff6666; text-decoration: none;">disini</a></span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-8353010080630015922012-11-29T18:52:00.002-08:002012-11-29T18:52:42.921-08:00Inspeksi Sanitasi Bandara Udara<br />
<div class="post-body entry-content" style="border-top-color: rgb(254, 154, 46); border-top-style: solid; border-top-width: 3px; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0.75em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 3em; padding-top: 6px;">
<div style="clear: both; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 20px;">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="color: red;">
<span style="font-size: 16px;"><span lang="IN">Checklist Inspeksi Sanitasi Bandara Udara</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Pengertian Bandara Udara adalah</span><b><span lang="IN"> </span></b><span lang="IN">suatu tempat termasuk fasilitasnya, dimana umum berkumpul untuk menunggu, naik/turun kapal/ pesawat udara. Dasar pelaksanaan Penyehatan Lingkungan Bandara Udara adalah </span><span lang="FI">Kep. Menkes 288/Menkes/SK/III/2003 tentang Pedoman Penyehatan Sarana dan Bangunan Umum.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="FI"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="FI"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="FI">Aspek-aspek penilaian meliputi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal"><span lang="IN">Tempat parkir</span><o:p></o:p></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Tempat sampah<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Pencahayaan<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Ruang tunggu<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Pembuangan kotoran manusia<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Tempat sampah<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Pembuangan air limbah<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Tempat cuci tangan </span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Beberapa persyaratan Sanitasi bandara Udara, seperti jika terdapat bar/restoran/rumah makan dan lain-lain dalam area bandara udara, maka harus memenuhi syarat – syarat hygiene dan sanasi makanan dan minuman.</div>
<ul style="text-align: left;">
<li>Makanan dan minuman harus dalam keadaan segar dan bersih,</li>
<li>Penyajiannya terhindar dari pengotoran lalat dan serangga lainnya.</li>
<li>Tersedianya tempat penampungan sampah sementara yang tertutup, kedap air dengan jumlah yang cukup.</li>
<li>Air yang digunakan harus memenuhi syarat.</li>
<li>Karyawan harus memperhatikan kesehatan dan kebersihan dirinya</li>
<li>Disekitar tempat berjualan harus selalu dalam keadaan bersih</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ2Cl0V7mOzV73gy8_1a4ZQaaI_IfOtyfLBmokyTQtroxPiw5wA3vc3VlrMtpzk9Hb-u1ka-0yWp8XTfW5gw6nl6urxSlk7jPOnWFuKU-bJDIplHmVyEtw5RsYupEFgmSqr_8XRFo9slw/s1600-h/BANDARA0.jpg" style="clear: right; color: #357798; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-decoration: none;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5308812968107652642" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ2Cl0V7mOzV73gy8_1a4ZQaaI_IfOtyfLBmokyTQtroxPiw5wA3vc3VlrMtpzk9Hb-u1ka-0yWp8XTfW5gw6nl6urxSlk7jPOnWFuKU-bJDIplHmVyEtw5RsYupEFgmSqr_8XRFo9slw/s320/BANDARA0.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; float: left; height: 240px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0pt; margin-right: 10px; margin-top: 0pt; width: 320px;" /></a>Jika terdapat langgar dan musolah harus diperhatikan.</div>
<ul style="text-align: left;">
<li>Air wudhu harus bersih.</li>
<li>Kebersihan ditempat berwudhu.</li>
<li>Tikar atau alat sembahyang yang digunakan harus senantiasa bersih.</li>
<li>Ruang tempat sembahyang harus dalam keadaan bersih.</li>
<li>Tersedia alat dan perlengkapan untuk P3.K.</li>
<li>Terdapat alat pemadam kebakaran</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Checklist Inspeksi Sanitasi <span lang="FI">Bandara Udara</span>secara lengkap Dapat <a href="http://www.ziddu.com/download/3491853/ChecklistInspeksisanitasiBandaraUdara.pdf.html" style="color: #357798; text-decoration: none;">DIDOWNLOAD</a> <span style="color: blue;">disini<o:p></o:p></span></div>
</div>
</div>
<div style="clear: both;">
</div>
</div>
<div style="border-bottom-color: rgb(254, 154, 46); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 3px; border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-style: solid; border-top-width: 0px; float: left; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; height: 23px; margin-bottom: 7px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; width: 600px;">
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-60788483564883162762012-11-29T18:51:00.002-08:002012-11-29T19:02:38.440-08:00Inspeksi Sanitasi Lingkungan Kerja Industri<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><span lang="IN" style="color: red; font-size: medium;">Standar Sanitasi Lingkungan Kerja Industri</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><span lang="IN" style="font-size: 12px;">Format Inspeksi Sanitasi Lingkungan Kerja Industi disusun berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 1405/Menkes/SK/XI/2002 Tanggal 19 Nopember 2002 tentang Kesehatan Lingkungan Kerja Industri. Parameter yang dinilai antara lain Sarana sanitasi, Udara ruangan, Pencahayaan, Kebisingan, Tingkat Radiasi, dan lain -lain.</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><span lang="IN" style="font-size: 12px;"><br /></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><span lang="IN" style="font-size: 12px;">Beberapa persyaratan lingkungan kerja industri, antara lain :</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><span lang="IN" style="font-size: 12px;"><b>Syarat Air Bersih</b></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br /></span><br />
<ul style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: left;">
<li><span lang="IN" style="font-size: 12px;">Tersedia air bersih untuk kebutuhan karyawan dengan kapasitas minimal 60 lt/org/hari </span></li>
<li><span lang="IN" style="font-size: 12px;">Kualitas air bersih memenuhi syarat kesehatan yang meliputi persyaratan fisika, kimia, mikrobiologi dan radio aktif sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. </span></li>
<li><span lang="IN" style="font-size: 12px;">Distribusi air bersih menggunakan sistem perpipaan </span></li>
<li><span lang="IN" style="font-size: 12px;">Sumber air bersih dan sarana distribusinya bebas dari pencemaran fisik, kimia, dan bakteriologis </span></li>
<li><span lang="IN" style="font-size: 12px;">Dilakukan pengambilan sampel air bersih pada sumber, bak penampungan dan pada kran terjauh untuk diperiksa di laboratorium minimal 2x setahun yaitu pada musim kemarau danmusim hujan </span></li>
</ul>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><span lang="IN" style="font-size: 12px;"><b>Syarat Limbah dan Sampah </b><br /> </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br /></span><br />
<ul style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: left;">
<li><span lang="IN" style="font-size: 12px;">Limbah padat yang dapat dimanfaatkan kembali dengan pengolahan daur ulang dan pemanfaatan sebagian (re-use, recycling, recovery) agar dipisahkan dengan limbah padat yang non B3 Limbah B3 dikelola ke tempat pengolahan limbah B3 sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku</span></li>
<li><span lang="IN" style="font-size: 12px;">Limbah radio aktif dikelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku</span></li>
<li><span lang="IN" style="font-size: 12px;">Limbah Cair : a. Saluran limbah cair harus kedap air, tertutup, limbah cair dapat mengalir dengan lancar dan tidak menimbulkan bau. b. Semua limbah cair harus dilakukan pengolahan fisik, kimia, atau biologis sesuai kebutuhan</span></li>
</ul>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><span lang="IN" style="font-size: 12px;"><b>Syarat Toilet</b></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;"><br /></span><br />
<ul style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: left;">
<li><span lang="IN" style="font-size: 12px;">Toilet karyawan wanita terpisah dengan toilet untuk karyawan pria</span></li>
<li><span lang="IN" style="font-size: 12px;">Memiliki toilet dengan jumlah wastafel, jamban dan peturasan dengan jumlah sesuai standard</span></li>
<li><span lang="IN" style="font-size: 12px;">Toilet harus dibersihkan minimal 2 kali sehari </span></li>
<li><span lang="IN" style="font-size: 12px;">Tidak menjadi tempat berkembang biaknya serangga dan tikus</span></li>
</ul>
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px; line-height: 16px;"><span lang="IN" style="font-size: 12px;"><a href="http://www.scribd.com/doc/11370801/Kesehatan-Lingkungan-Kerja-Industri" style="color: #357798; display: block; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 12px; text-decoration: underline;" title="View Kesehatan Lingkungan Kerja Industri on Scribd">Kesehatan Lingkungan Kerja Industri</a><iframe class="scribd_iframe_embed" data-aspect-ratio="" data-auto-height="false" frameborder="0" height="500" scrolling="no" src="http://www.scribd.com/embeds/11370801/content?start_page=1&access_key=key-s1xlb970x53bjovjf6l&" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px;" width="100%"></iframe></span></span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5772699528712259126.post-34918131978639499222012-11-29T18:50:00.000-08:002012-11-29T18:57:26.624-08:00Instrumen Rumah Sehat<br />
<div style="color: red; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;">
<span style="font-size: medium;"><b><span lang="FI">Form Penilaian Rumah Sehat</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: justify;">
<b><span lang="FI"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12px;">Rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan terkait erat dengan penyakit berbasis lingkungan, dimana kecenderungannya semakin meningkat akhir-akhir ini Penyakit-penyakit berbasis lingkungan masih merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. Bahkan pada kelompok bayi dan balita, penyakit-penyakit berbasis lingkungan menyumbangkan lebih 80% dari penyakit yang diderita oleh bayi dan balita. Keadaan tersebut mengindikasikan masih rendahnya cakupan dan kualitas intervensi kesehatan lingkungan (Data Susenas 2001)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12px;"><o:p></o:p>Rumah sehat merupakan salah satu sarana untuk mencapai derajat kesehatan yang optimum. Untuk memperoleh rumah yang sehat ditentukan oleh tersedianya sarana sanitasi perumahan. Sanitasi rumah adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada pengawasan terhadap struktur fisik dimana orang menggunakannya untuk tempat tinggal berlindung yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Rumah juga merupakan salah satu bangunan tempat tinggal yang harus memenuhi kriteria kenyamanan, keamanan dan kesehatan guna mendukung penghuninya agar dapat bekerja dengan produktif. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12px;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12px;">Salah satu Instrument Penilaian Rumah Sehat mengacu pada Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat Depkes RI Tahun 2007, dengan pembagian bobot penilaian meliputi bobot komponen rumah, bobot sarana sanitasi, serta bobot pada perilaku penghuni. Sesuai dengan pedoman ini, secara umum rumah dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div>
<ol style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: left;">
<li><span style="font-size: 12px;">Memenuhi kebutuhan psikologis antara lain privacy yang cukup, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah, adanya ruangan khusus untuk istirahat (ruang tidur), bagi masing-maing penghuni;</span></li>
<li><span style="font-size: 12px;">Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antar penghuni rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran, disamping pencahayaan dan penghawaan yang cukup;<o:p></o:p></span></li>
<li><span style="font-size: 12px;">Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul karena pengaruh luar dan dalam rumah, antara lain persyaratan garis sempadan jalan, konstruksi bangunan rumah, bahaya kebakaran dan kecelakaan di dalam rumah;<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-left: 24pt;">
<span style="font-size: 12px;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 16px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhi5Xegl-NhE3xRVFTWel-JpVsK84_9pmppnB2A7Vt0w7wngkCoYtneceZVrSMevVT1h_5xQINpErPyiXNKWP3POq4iDhAmUEJzXI3ElCKcUt4Uq_Duq9je6zxuFJD5y3AyGzovKp62qI/s1600-h/Rumah+Sehat.JPG" style="clear: right; color: #357798; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-decoration: none;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5317430763335392434" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhi5Xegl-NhE3xRVFTWel-JpVsK84_9pmppnB2A7Vt0w7wngkCoYtneceZVrSMevVT1h_5xQINpErPyiXNKWP3POq4iDhAmUEJzXI3ElCKcUt4Uq_Duq9je6zxuFJD5y3AyGzovKp62qI/s320/Rumah+Sehat.JPG" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; float: left; height: 206px; margin-bottom: 10px; margin-left: 10px; margin-right: 0pt; margin-top: 0pt; width: 320px;" /></a><span style="font-size: 12px;">Pada Modul ini akan diuraikan pula beberapa topik pembahasan antara lain :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-size: 12px;"><o:p></o:p></span><span style="font-size: 12px;">A.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Aspek yang berkaitan dengan rumah sehat, seperti ventilasi, pencahayaan, penghawaan, suhu dan kelembaban,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-size: 12px;">B.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Indikator dan Parameter Penilaian Rumah, seperti :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -14.7pt;">
<span style="font-size: 12px;">1.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Komponen Rumah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -14.7pt;">
<span style="font-size: 12px;">2.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Sarana Sanitasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -14.7pt;">
<span style="font-family: arial; font-size: 12px;">3.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: arial; font-size: 12px;">Perilaku Penghuni</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -14.7pt;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: justify;">
<span lang="SV"><o:p></o:p><span style="font-size: 12px;">Modul Rumah Sehat secara lengkap </span></span><span style="font-size: 12px;"><a href="http://www.ziddu.com/download/4015741/RumahSehat.pdf.html" style="color: #357798; text-decoration: none;">Dapat<span style="color: red;">DIDOWNLOAD</span> disini</a></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0